Mengenal Suku Indian, Penduduk Asli Amerika yang Diusir dari Tanah Leluhurnya oleh Bangsa Eropa

Mengenal Suku Indian, Penduduk Asli Amerika yang Diusir dari Tanah Leluhurnya oleh Bangsa Eropa

Gaya Hidup | okezone | Selasa, 10 Oktober 2023 - 18:04
share

SUKU Indian merupakan penduduk asli Amerika. Mereka sudah menghuni Benua Merah itu jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa. Migrasi orang-orang kulit putih ke Amerika jadi petaka karena warga Indian justru tersingkir dari Tanah Airnya.

Menurut sejarah, benua Amerika ditemukan oleh Christopher Colombus, penjelajah asal Genova, Italia pada 14 Agustus 1498 dalam sebuah ekspedisi melintasi Samudera Atlantik.

Setelah menemukan, Colombus menamakan benua itu dengan sebutan Amerika yang terinspirasi dari nama seorang kru kapal yang berlayar bersamanya saat itu, Amerigo Vespucci.

Benua baru itu pun jadi salah satu sasaran migrasi orang-orang dari Eropa yang dikenal sebagai bangsa kulit putih.

Namun, jauh sebelumnya, benua Amerika sudah dihuni oleh suku Indian. Disebutkan bahwa suku Indian sudah mendiami Amerika selama lebih 15 ribu tahun. Nenek moyang mereka dari Asia.

Dalam buku berjudul Sejarah Amerika disebutkan bahwa bahwa suku Indian melakukan migrasi besar-besaran dari Asia ke Amerika di zaman batu.

Para ahli meyakini hal tersebut, sebab ciri-ciri orang Indian di Amerika tidak memiliki perbedaan berarti dengan di Asia. Terlebih, tidak pernah ditemukan fosil manusia purba di Amerika.

Suku Indian memiliki kebudayaan-kebudayaan yang disebut Amerindia. Nama itu dicetuskan untuk membedakan antara kebudayaan Indian di Amerika dengan Indian di Asia. Salah satu kelompok yang paling terkenal dari suku itu adalah Indian Maya.

Kelompok ini tinggal di bagian tengah benua Amerika atau sekitar wilayah Guatemala, Honduras, dan Meksiko. Beberapa tahun lalu, nama Indian Maya sempat mencuat, lantaran meramalkan hari kiamat akan terjadi di tahun 2012.

Indian Maya berkembang sekitar 500 hingga 800 Sebelum Masehi. Setelah itu, berkembang Indian Toltek dan Indian Astek. Indian Maya sangat terkenal dengan seni memahat atau seni patungnya yang sangat mumpuni.

Kemahiran masyarakatnya dalam pemecahan batu sangat apik. Beberapa penemuan yang ada memperlihatkan adanya balok batu besar yang tersusun rapi.

Peninggalan suku Indian Maya masih bisa dinikmati hingga kini, di Labna, Yucatan. Perebutan Kekuasaan Kedatangan orang kulit putih ke benua Amerika rupanya cukup mengganggu suku Indian.

Perebutan tanah kekuasaan pun tidak dapat terbendung. Akibatnya, peperangan kecil sering terjadi antara Indian dengan pendatang di berbagai tempat.

Sebuah publikasi ilmiah dengan judul Strategi Masyarakat Afro-Amerika Menaklukan Kuasa Masyarakat Kulit Putih di Souther States menjelaskan jika masyarakat Indian dimanfaatkan pula oleh penjajah untuk mengolah dan mengeksplorasi potensi ekonomi, termasuk menggerakkan roda perekonomian.

Kasarnya, mereka dipekerjakan sebagai budak. Bahkan seiring berjalannya waktu, orang kulit putih yang berasal dari kalangan ekonomi rendah juga dijadikan budak. Sama seperti suku Indian.

Semakin intens perbudakan, semakin ramai penjajah yang datang ke benua Amerika, maka perlawanan yang dilakukan suku Indian semakin kuat. Ujungnya, orang-orang Indian yang tinggal di wilayah New England dan Virginia dipaksa keluar dari daerahnya.

Ilustrasi

Mereka juga harus mengakui keberadaan dan kekuasaan kulit putih. Masyarakat Indian tidak tinggal diam, dan melakukan upaya perlawanan. Namun, mereka justru semakin dijauhkan dari pusat pemerintahan dan mendapat tekanan keras dari pihak penjajah.

Perlawanan yang dilakukan suku Indian hanya bemodalkan senjata tradisional. Sementara itu, penjajah menggunakan senjata modern yang sudah pasti lebih canggih. Perang yang menjamur ini membunuh ribuan masyarakat suku Indian.

Karena tetap tidak mau pergi dari tanah tempat tinggalnya, suku Indian terus mengalami keterpurukan. Pembunuhan massal juga terus berlangsung. Akhirnya, secara bertahap bangsa Eropa berhasil merebut Amerika lantaran populasi masyarakat Indian yang kian tergerus. Amerika Serikat sendiri resmi didirikan pada 4 Juli 1776.

Topik Menarik