Kenali Apa yang Dimaksud dengan Diferensiasi Sosial dan Jenisnya
IDXChannel - Apa yang dimaksud dengan Diferensiasi Sosial? Lewat artikel ini kami akan membahasnya secara detail.
Diferensiasi social sendiri merupakan cerminan dari Indonesia. Ini merupakan pembelajaran dari masyarakat tentang keberagaman.
Lantas apa yang dimaksud dengan diferensiasi sosial? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Apa itu Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial adalah fenomena pembedaan antara anggota masyarakat secara horizontal, yang berarti bahwa pembedaan ini tidak menciptakan hierarki atau tingkatan yang berbeda di antara mereka.
Sebagai contoh, diferensiasi sosial dapat berkaitan dengan perbedaan ras, etnis, suku bangsa, agama, pekerjaan, dan jenis kelamin, namun tidak ada yang dianggap lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang lain.
Fenomena Hujan Debu Hitam di Bekasi Berisiko Sebabkan Kanker jika Lambat Diatasi, Ini Penjelasannya
Menurut pandangan Soerjono Soekanto, diferensiasi sosial mencerminkan variasi dalam pekerjaan, prestise, dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat. Ini berarti bahwa diferensiasi dapat menunjukkan keragaman yang ada dalam suatu bangsa atau masyarakat. Sebagai contoh, di Indonesia, terdapat berbagai keragaman yang signifikan, termasuk keragaman suku, adat-istiadat, bahasa, budaya, agama, dan banyak lagi. Oleh karena itu, konsep ini lebih menyoroti keberagaman horizontal daripada membedakan secara vertikal dalam bentuk kelas sosial.
Ciri-Ciri Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial memiliki beberapa ciri-ciri utama, termasuk ciri fisik, ciri sosial, dan ciri budaya.

Kenali Apa yang Dimaksud dengan Diferensiasi Sosial dan Jenisnya. (FOTO : MNC MEDIA)
Ciri Fisik
Ciri fisik berkaitan dengan sifat-sifat fisik yang dimiliki oleh individu, seperti bentuk dan warna rambut, postur tubuh, warna mata, dan sebagainya.
Ciri Sosial
Ciri sosial mengacu pada peran dan fungsi individu dalam masyarakat. Setiap individu memiliki tugas yang berbeda berdasarkan profesi, pekerjaan, atau mata pencaharian mereka.
Ciri Budaya
Ciri budaya melibatkan aspek adat-istiadat dan kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat. Di Indonesia, terdapat berbagai sistem budaya yang khas untuk setiap kelompok masyarakat, seperti Jawa, Bali, Sunda, Madura, Batak, Dayak, dan banyak lainnya.
Jenis-Jenis Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan karakteristiknya:
Diferensiasi Tingkatan (Rank Differentiation)
Diferensiasi ini terjadi dalam penyaluran barang atau jasa di suatu daerah. Akibatnya, barang atau jasa tersebut dapat memiliki harga yang berbeda karena melewati beberapa tahap penyaluran.
Diferensiasi Fungsional (Functional Differentiation)
Diferensiasi ini dapat ditemukan dalam lembaga sosial. Terdapat pembagian kerja yang berbeda-beda, yang mengharuskan setiap individu melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya.
Diferensiasi Adat (Custom Differentiation)
Diferensiasi adat melibatkan aturan dan norma yang mengikat dalam suatu masyarakat. Norma ini bertujuan untuk mengatur ketertiban masyarakat, dan perbedaan-perbedaan sosial tidak selalu mengarah pada konflik, tetapi sesuai dengan hak dan kewajiban masing-masing individu dalam masyarakat.
Konsep diferensiasi sosial penting untuk memahami keragaman yang ada dalam masyarakat dan bagaimana individu-individu berinteraksi dalam berbagai peran dan fungsi mereka. Dengan memahami konsep ini, kita dapat menghargai keberagaman masyarakat yang kaya dan kompleks.
Itulah penjelasan apa yang dimaksud dengan diferensiasi sosial. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan bermanfaat. (MYY)










