Soekarno-Inggit, Bengkulu Jadi Saksi Cinta yang Berbatas

Soekarno-Inggit, Bengkulu Jadi Saksi Cinta yang Berbatas

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 22 September 2023 - 12:03
share

KOTA MALANG, NETRALNEWS.COM- Soekarno menjadi pelaku dalam perselingkuhan antara dia dan Fatmawati saat sedang menjadi suami dari Inggit Garnasih. Status Fatmawati saat itu tidak hanya sebagai teman dari Ratna Djuami anak angkat Soekarno, namun juga murid kesayangan Bung Karno.

Saat Bung Karno datang ke Bengkulu setelah dari Ende, maka Datuk Hassan Din mengajak anak dan istrinya untuk mengunjungi Soekarno. Saat itulah untuk pertama kalinya ia bertemu dengan Fatmawati. Ternyata mulai dari situlah muncul rasa tertarik Soekarno kepada Fatmawati.

Pada pertemuan tersebut, Bung Karno menanyakan kepada ayah Fatmawati mengenai sekolahnya, ayahnya berkata bahwa Fatmawati hanya lulus di kelas 5 HIS. Kemudian Omi menawarkan Fatmawati untuk sekolah di RK Vakschool Maria Purrisima. Berkat Soekarno, Fatmawati diterima sekolah di sana.

Pada bulan Agustus 1938, Fatmawati mulai tidur di rumah pengasingan. Dalam buku Cindy Adams yang berjudul: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia , menggambarkan bahwa Soekarno mulai menunjukkan kebahagiannya saat kehadiran Fatmawati di rumah Pengasingan Bengkulu.

Rasa kebahagiaan tersebut terus terpupuk dan berubah menjadi rasa sayang. Sehingga pada akhirnya, Soekarno mengutarakan keinginan untuk menikahi Fatmawati. Niat tersebut disampaikan kepada orangtua Fatmawati yakni Siti Chadijah dan Datuk Hassan Din, pinangan tersebut ditolak dengan alasan Soekarno masih memiliki istri pada saat itu.

Tiba saatnya Soekarno kembali ke Jakarta. Memang raganya sudah di Jakarta namun hatinya masih tertinggal di Merpati dari Bengkulu. Keinginan untuk menikahi Fatmawati sudah berkali-kali diutarakan kepada Inggit, namun selalu ditolak oleh Inggit. Bujukan Soekarno selalu di bantah oleh Inggit karena memang dari awal perjanjiannya Inggit tidak mau di madu.

Suatu saat keinginan tersebut disetujui oleh Inggit dengan syarat dia diceriakan dan dikembalikan kepada orangtuanya. Sehingga, terjadilah perceraian antara Soekarno dan Inggit. Padahal, Inggit merupakan sosok yang sangat berarti baginya karena Inggitlah yang menopang kehidupan dan mendampingi Soekarno dalam keadaan terpuruk sekalipun.

Topik Menarik