Gaji Video Editor di Indonesia 2023, Bagaimana Sistem Penghasilannya?
JAKARTA Profesi video editor sangat banyak dibutuhkan dalam industri dan memiliki gaji yang cukup besar. Tidak hanya untuk produksi film saja, video editor juga dibutuhkan dalam industri televisi dan periklanan.
Maraknya pembuat konten video di media sosial seperti YouTuber dan Tiktokers juga membutuhkan video editor, untuk menghasilkan video yang bagus agar bisa menarik banyak audiens.
Seorang video editor turut andil dalam proses pembuatan video. Mereka akan mengumpulkan, menggabungkan, dan mengedit video menjadi satu karya video. Profesi ini juga mengharuskan Anda untuk mengolah elemen yang ada di video, seperti musik latar, sound effect, grafis, pemilihan efek, dan lainnya.
Maka dari itu, seorang video editor harus kreatif dan memiliki skill dalam menggunakan aplikasi editing video, seperti Sony Vegas, Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, ataupun aplikasi lainnya.
Lantas, berapa gaji video editor di Indonesia tahun 2023? Simak lebih lanjut untuk mengetahui gaji video editor Indonesia tahun 2023 yang telah dirangkum dari beberapa sumber.
Ada dua sistem gaji video editor sebagai berikut.
Sistem bulanan
Sistem gaji bulanan ini didapatkan oleh seorang karyawan tetap di perusahaan atau seseorang yang mempekerjakan video editor. Biasanya mereka mendapatkan gaji sekitar Rp3-Rp6 juta per bulan.
Sistem per project
Video editor freelance biasanya mendapatkan gaji menggunakan hitungan project atau video yang dia kerjakan. Mereka tidak terikat dengan perusahaan atau orang lain, melainkan membuka jasa editingnya sendiri. Rata-rata gaji yang didapatkan editor freelancer ini sekitar Rp3-Rp10 juta per project film.
Tidak ada ketentuan pasti berapa penghasilan yang di dapatkan seorang video editor. Namun, ada beberapa faktor yang mempengaruhi video editor sebagai berikut.
Komponen video
Faktor besar kecilnya penghasilan video editor dapat dilihat dari komponen yang digunakan dalam satu hasil video. Durasi, transisi, konsep video, beragam efek yang digunakan, grafis yang dibutuhkan, dan masih banyak hal lainnya mempengaruhi penghasilan yang didapat.
Skill dan pengalaman
Orang yang memiliki skill editing yang baik dan memiliki pengalaman lama dalam bidang ini akan mendapatkan gaji lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang belum memiliki pengalaman atau lulusan baru. Editor video yang berpengalaman dianggap lebih produktif dalam bekerja dan tahu cara menangani masalah.
Pendidikan
Faktor tingkat pendidikan mempengaruhi gaji yang didapatkan video editor. Beberapa perusahaan biasanya akan mencari talent jenjang D3 atau S1. Hal ini dikarenakan seorang video editor yang memiliki pendidikan lebih tinggi dianggap lebih kompeten dan memiliki kreativitas tinggi.
Standar gaji daerah
Gaji seorang editor video dapat dipengaruhi oleh Upah Minimum Regional (UMR), Upah Minimum Provinsi (UMP), dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Hal ini akan menunjukkan bagaimana setiap daerah memiliki upah yang berbeda untuk editor video. Berikut ini gaji video editor di daerah Indonesia dengan UMP tertinggi di tahun 2023:
- DKI Jakarta: Rp4.900.000
- Papua: Rp3.864.000
- Sulawesi Utara: Rp3.485.000
- Bangka Belitung: Rp3.498.000
- Sumatera Selatan: Rp3.404.000
- Kalimantan Utara: Rp3.251.000
- Bali: Rp2.713.000
Baik video editor pemula atau pun profesional bisa mendapatkan gaji yang berbeda bergantung pada perusahaan atau project yang mereka kerjakan. Namun, rata-rata penghasilan video editor bisa mencapai Rp51 juta per tahun.
Pemula bisa memperoleh Rp10,8 juta per tahun, sementara editor profesional bisa mencapai Rp86,7 juta per tahun. Dengan menjadi salah satu profesi yang banyak di cari oleh perusahaan ataupun pembuat konten di sosial media, apakah Anda tertarik menjadi video editor? ( Taja Aurora Bianca )










