Heru Budi Tanam Pohon Buah Langka Di Ciganjur
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI menanam 100 pohon buah langka yang ditanam di lahan seluas 9.000 meter persegi pada Jumat (15/9).
Lokasi penanaman berada di Kebun Bibit, Jalan Sirsak RT 04 RW 04, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Heru mengatakan lahan tersebut milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI.
Tanah yang di atasnya kita berdiri ini adalah lahan tambahan seluas 9.000 meter persegi yang didapat dari penyerahan kewajiban fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum), kata Pj. Gubernur Heru.
Bibit yang ditanam merupakan bibit pohon langka tanaman khas Jakarta, yang terdiri dari 10 pohon mangga Indramayu, 20 pohon angga Arumanis, 20 pohon Loa, 20 pohon mundu, 20 pohon gowok, 8 pohon Kepel, dan 2 pohon kecapi.
Heru mengatakan lahan tersebut akan dirawat Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, sehingga program yang telah dilakukan dapat berkesinambungan dan dirasakan dampaknya.
Sinopsis Terbelenggu Rindu, Eps 439: Bukti-bukti Mengarah pada Marcel, Fakta Besar Terungkap Adel
Lokasi penanaman pohon di Ciganjur ini nantinya akan dijadikan Mini Arboretum Tanaman Khas Jakarta. Kawasan kebun bibit tersebut nantinya juga dapat digunakan masyarakat untuk olahraga dan masyarakat bisa langsung memetik buah dari pohonnya tanpa dipungut biaya atau gratis.
Penanaman pohon juga dilakukan Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma dalam aksi tanam pohon tahap kedua. Sebanyak 20 pohon lindung tabebuya dan pohon produktif alpukat cipedak ditanam di Waduk Melati, Jalan Talang Betutu Ujung, Kebon Melati, Tanah Abang, Kamis (14/5) lalu.
Sukma mengatakan sebelumnya kawasan ini telah ditanam 50 pohon lindung dan produktif. Total area Waduk Melati mencapai 1.200 hektare. Rencananya lokasi ini juga akan dijadikan tempat penanaman pohon TP PKK Pusat. Sebab, di area Waduk Melati masih terdapat sisa ruang kosong untuk ditanami pohon.
Kita arahkan ke sini dan masih ada sisa lahan yang masih bisa ditanami pohon, ucapnya.
Total sebanyak 5,6 juta pohon telah ditanam di seluruh wilayah DKI Jakarta sebagai salah satu upaya untuk mengurangi polusi udara di kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek). Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta Ani Ruspitawati, pada konferensi pers terkait pengendalian pencemaran udara di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (15/9).
Meski tidak disebutkan secara rinci, Ani mengatakan penanaman baik itu berupa pohon atau tanaman terus dilakukan di beberapa titik. Selain itu, akan ada 23 Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang akan dibuka dan direvitalisasi kembali yang akan dikembangkannya sebagai area terbuka hijau.
Untuk wujudkan Jakarta hijau, upaya penanaman pohon sebagai salah satu upaya untuk perbaiki kondisi udara terus dilakukan hingga saat ini sudah sekitar 5.600.000 (5,6 juta) yang dilakukan penanaman baik itu berupa pohon atau tanaman dan terus dilakukan di beberapa titik, ujarnya.










