Biografi Nick Vujicic, Motivator Dunia Inspiratif Tak Punya Tangan dan Kaki

Biografi Nick Vujicic, Motivator Dunia Inspiratif Tak Punya Tangan dan Kaki

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 10 September 2023 - 20:14
share

JAKARTA, iNews.id Biografi Nick Vujicic (41), motivator dari Australia yang memberikan banyak pelajaran tentang kehidupan. Kekurangan pada fisik seringkali menjadi titik kelemahan seseorang, tapi bukan berarti hal tersebut dapat menghambat perkembangan.

Dari Nick kita bisa belajar bahwa di balik segala kekurangan, akan selalu ada keunikan di dalamnya.

Nick Vujicic adalah seorang motivator, penulis, dan public speaker yang terkenal karena menginspirasi banyak orang di seluruh dunia atas keberhasilan mengatasi berbagai rintangan dalam hidupnya.

Semasa hidup, Nick dihadapkan oleh berbagai rintangan yang diawali dengan kondisi fisiknya, namun hal itu tidak berhasil membuat Nick menyerah. Justru, ia menjadi seorang public figure yang sangat menginspirasi banyak orang di dunia ini.


Berikut adalah biografi Nick Vujicic seperti dirangkum iNews.id , Minggu (10/9/2023) :

Profil Nick Vujicic

Nick lahir dengan nama lengkap Nicholas James Vujicic dan lahir pada 4 Desember 1982 di Melbourne, Australia dari pasangan Boris Vujicic dan Dushka Vujicic. Ia lahir tanpa lengan dan kaki yang disebabkan oleh kelainan bawaan yang langka disebut tetra-amelia syndrome.

Kondisi ini mengakibatkan kelahirannya tanpa anggota tubuh yang normal. Meskipun begitu, keluarganya sangat berperan dalam membantunya mengatasi berbagai tantangan fisik dan emosional dalam hidupnya.

Nick memiliki seorang saudara laki-laki bernama Aaron Vujicic dan keduanya memiliki hubungan yang sangat erat. Keoptimisan yang berada di sekitaran Nick membawanya pada kesuksesan dan dirinya yang menginspirasi seperti sekarang.

Masa Muda Nick Vujicic

Pada kasus Nick, ini berarti bahwa dia tidak memiliki lengan yang normal atau kaki yang melekat pada tubuhnya. Namun, dia memiliki dua kaki kecil yang sering digunakan sebagai alat bantu.

Kondisi fisiknya menghadirkan banyak tantangan fisik sepanjang hidupnya. Dia tidak memiliki anggota tubuh yang dapat digunakan untuk berjalan, memegang, atau melakukan tugas-tugas sehari-hari yang biasa dilakukan oleh orang lain. Meskipun begitu, Nick telah belajar untuk mengatasi banyak keterbatasan ini dengan menggunakan lengan palsu dan teknologi adaptif.

Di balik dukungan dan segala optimisme kedua orangtuanya, ketika Nick lahir dengan disabilitas, Boris dan Dushka memiliki kekhawatiran tentang bagaimana Nick akan menjalani hidup normal di dunia yang besar ini. Terlebih, saat Nick menginjak usia sekolah yang cukup membuatnya terpojok.

Sepanjang masa kecilnya, Nick tidak hanya menghadapi tantangan di sekolah dengan masalah bully yang menimpanya, tapi dia juga dihadapkan dengan kesepian dan depresi. Bahkan dia seringkali bertanya-tanya mengapa hanya dia yang berbeda? Kenapa hanya dia yang terlahir tanpa lengan dan kaki? Pun, ia juga bertanya apa tujuan di balik hidupnya atau apakah dirinya memang memiliki tujuan?

Di usia 7 tahun, Nick mencoba beberapa lengan serta tangan elektronik yang dirancang khusus dengan harapan ia akan menjadi seperti anak-anak lainnya yang punya tangan.

Namun, selama percobaan singkat itu, dia menyadari bahwa dengan benda logam itu ia masih bukan siapa-siapa di lingkungannya. Selain itu, alat tersebut juga sangat berat baginya dan susah untuk digunakan.

Ketika lebih dewasa, Nick belajar mengatasi kedisabilitasan dan mulai mampu melakukan hal-hal dengan mandiri.

Ia beradaptasi dengan situasi yang dialami dan menemukan cara untuk mengerjakan tugas-tugas yang melibatkan anggota tubuh mereka, seperti menggosok gigi, mencuci rambut, mengetik di papan ketik, berenang, berolahraga, dan masih banyak lagi. Seiring berjalannya waktu, Nick mulai menerima dirinya dan situasi yang akan dihadapi ke depannya.

Saat SMP, Nick berhasil menjadi kapten di sekolah dan bergabung dengan OSIS untuk menyelenggarakan kampanye serta galang dana bagi badan amal lokal dan kampanye disabilitas.

Setelah lulus dari sekolah menengah, Nick melanjutkan pendidikannya di Griffith University di Queensland, Australia. Di sana, dia memperoleh gelar Sarjana Bisnis (Bachelor of Commerce). Pada usia 19 tahun, Nick mulai mewujudkan mimpinya untuk dapat menyemangati orang lain dan memberi mereka harapan, melalui pidato motivasi dan menceritakan kisahnya.

Aku menemukan tujuan keberadaanku, dan juga tujuan dari keadaanku. Ada tujuan mengapa kamu berada di dalam api. Nick dengan sepenuh hati percaya bahwa ada tujuan dalam setiap rintangan yang kita hadapi dalam hidup kita dan bahwa sikap kita terhadap pergumulan tersebut dapat menjadi satu-satunya faktor paling efektif dalam mengatasinya.

Karier Nick Vujicic

Setelah lulus di usia 21 tahun, Nick mulai berkarier sebagai pembicara motivasi. Dia melakukan perjalanan ke berbagai sekolah dan universitas untuk berbagi kisahnya dan motivasi-motivasi. Pendidikan formalnya selama perkuliahan membantunya dalam berkomunikasi dengan baik dan memberikan pesan-pesan inspiratif kepada audiensnya.

Ia juga mempelajari banyak hal dalam perjalanan hidupnya yang melibatkan berbagai tantangan dan pengalaman. Ia mengembangkan pengetahuan dan wawasan yang mendalam tentang motivasi, keberanian, dan makna hidup melalui perjuangannya sendiri.

Pendidikan formal dan pengalaman hidupnya telah membentuknya menjadi seorang motivator yang luar biasa, yang mampu menginspirasi orang lain untuk mengatasi rintangan dan mencapai potensi penuh mereka.

Pada tahun 2005 Nick dinominasikan untuk Penghargaan Young Australian of the Year yang merupakan suatu kehormatan besar di Australia, yang mengakui pemuda atas keunggulan dan pelayanannya kepada komunitas lokal dan bangsa, serta pencapaian pribadi mereka. Nominasi penghargaan ini hanya diberikan kepada orang-orang yang benar-benar inspiratif.

Selain mengisi jadwal sebagai pembicara motivasi, Nick seringkali terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan pendidikan. Dia bekerja keras untuk meningkatkan kesadaran tentang disabilitas dan mempromosikan inklusi sosial bagi semua individu, terlepas dari kondisi fisik mereka.


Kemudian ia menuliskan buku-buku terkenal yang memotivasi, seperti Life Without Limits: Inspiration for a Ridiculously Good Life dan Unstoppable: The Incredible Power of Faith in Action.

Di buku-buku itu pula terdapat secercah kehidupannya yang berhasil membangkitkan motivasi diri dari dalam seseorang dan menginspirasi banyak orang. Nick juga terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan pendidikan.

Dia bekerja keras untuk meningkatkan kesadaran tentang disabilitas dan mempromosikan inklusi sosial bagi semua individu, terlepas dari kondisi fisik mereka.

Akhirnya, Nick mendirikan organisasi nirlaba bernama Life Without Limbs. Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk memberikan dukungan dan inspirasi kepada individu yang menghadapi berbagai tantangan fisik dan emosional. Life Without Limbs juga menyediakan sumber daya pendidikan dan motivasi.

Kemudian, Nick melakukan perpindahan besar-besaran dari Brisbane (Australia) ke California (Amerika) pada 2007, di mana dia menjadi Presiden sekaligus CEO organisasi Life Without Limbs. Sejak curahan motivasi pertamanya saat 19 tahun, ia telah berkeliling dunia, berbagi kisahnya dengan jutaan orang, berbicara kepada berbagai kelompok berbeda seperti pelajar, guru, pemuda, wanita, pengusaha, dan jemaat gereja. Ia juga menceritakan kisahnya dan diwawancarai di berbagai program televisi di seluruh dunia.

Uniknya lagi, Nick juga menjadi pendeta. Dia memberikan pelayanan sebagai pendeta di Gereja Bethel International di Southern California. Pelayanannya di gereja ini mencakup memberikan kuliah dan pembinaan rohani kepada jemaatnya.

Jika Tuhan dapat menggunakan manusia tanpa lengan dan kaki untuk menjadi tangan dan kaki-Nya, maka Dia pasti akan menggunakan hati yang rela!

Tidak hanya pencapaian akademisnya yang tak terbatas oleh kondisi fisik, tapi Nick tidak membiarkan kecacatannya menghentikannya untuk belajar mengendarai, berselancar, bermain tenis, bermain drum, dan lainnya.

Berkomitmen pada pilihan adalah prinsip Nick yang membawanya pada kesuksesan. Kisahnya seringkali menjadi tumpuan bagi warga dunia untuk terus percaya pada mimpi dan usaha. Bahwa sekali lagi, di balik segala kekurangan, akan selalu ada keunikan di dalamnya.

Itulah biografi Nick Vujicic yang inspiratif dan berhasil menggerakan banyak orang dalam meraih keberhasilan.

Topik Menarik