8 Penyebab Bahu Sakit, Ketahui Cara Mengatasinya yang Tepat

8 Penyebab Bahu Sakit, Ketahui Cara Mengatasinya yang Tepat

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 24 Agustus 2023 - 11:06
share

Sukoharjonews.com Bahu merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering digunakan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Mulai dari membawa ransel ke tempat kerja hingga mencuci baju, bahu memiliki peran krusial untuk menuntaskan berbagai macam aktivitas. Lantas, apa jadinya jika bahu sakit? Tentunya kegiatan sehari-hari akan terkendala.


Dilansir dari Siloam Hospital , Kamis (24/8/2023) ,Istilah bahu umumnya merujuk pada bagian dari tubuh yang kuat dan fleksibel yang menghubungkan lengan ke batang tubuh. Bahu terdiri dari tiga tulang, yaitu tulang lengan atas, belikat, dan selangka. Struktur tersebut memungkinkan terjadinya berbagai gerakan pada lengan atas, mulai dari menggaruk punggung hingga mengangkat gayung.

Kemampuan mobilitas pada bahu akan terganggu apabila muncul masalah seperti cedera atau gangguan pada jaringan lunak atau struktur tulang di area bahu. Jika hal tersebut terjadi, maka bahu akan terasa sakit ketika melakukan gerakan tertentu. Apabila terjadi berkepanjangan, maka dibutuhkan diagnosis dan penanganan medis yang tepat dan cepat untuk mengembalikan mobilitasnya.

Mari simak informasi seputar bahu sakit selengkapnya, mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya di sini.

Penyebab Bahu Sakit
Nyeri pada bahu umumnya disebabkan karena adanya gangguan pada sendi, tulang, maupun tendon. Berikut adalah beberapa penyebab bahu sakit yang perlu diketahui:

1. Bursitis
Bursitis bisa terjadi karena adanya peradangan pada jaringan yang bernama bursae. Jaringan ini berbentuk kantong kecil yang berisi cairan pelumas. Lokasinya ada di setiap persendian bahu dan berfungsi untuk menjadi bantalan dan pelumas antara tulang dan tendon. Dengan begitu, pergesekan antara tulang, tendon, dan otot saat bergerak pun akan berkurang.

Perlu diketahui, terlalu banyak menggerakkan bahu atau melakukan gerakan yang sama secara berulang-ulang bisa menyebabkan terjadinya peradangan atau pembengkakan pada bursae yang berada di antara rotator cuff (sekumpulan otot dan tendon yang mengelilingi sendi bahu) dan bagian tulang belikat yang disebut sebagai acromion. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan bahu terasa sakit.


2. Tendon Robek
Nyeri pada bahu juga bisa terjadi karena tendon robek. Tendon adalah jaringan ikat berserat yang menghubungkan tulang dan otot. Robeknya tendon bisa disebabkan oleh cedera akut atau perubahan degeneratif pada bahu akibat pertambahan usia.

Penggunaan bahu yang berlebihan dalam berbagai aktivitas juga bisa membuat tendon robek dan bahkan lepas dari tulang. Selain itu, cedera pada rotator cuff dan tendon bisep juga bisa menyebabkan tendon robek.

3. Tendinitis
Tendinitis adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada tendon. Bagian tendon yang sering mengalami peradangan adalah empat rotator cuff dan satu tendon bisep. Tendinitis sendiri dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

-Tendinitis Akut: Jenis tendinitis yang terjadi dalam waktu singkat akibat gerakan mengangkat bahu di atas kepala secara berlebihan, seperti melempar bola secara berlebihan.

-Tendinitis Kronis: Jenis tendinitis yang terjadi dalam waktu lama dan disebabkan oleh penyakit degeneratif seperti radang sendi atau faktor usia.

4. Impingement
Bahu juga dapat terasa sakit apabila terjadi impingement atau tekanan dari bagian atas tulang belikat (acromion) pada jaringan lunak di bawahnya. Penderita akan merasa sakit ketika lengan diangkat ke atas menjauh dari tubuh. Ketika lengan diangkat, acromion akan bergesekan atau menekan (impinge) tendon rotator cuff dan bursa. Akibatnya, muncul rasa sakit dan gerakan bahu menjadi terbatas.

5. Arthritis
Kondisi lain yang dapat memicu rasa sakit pada bahu adalah radang sendi (arthritis). Terdapat banyak jenis radang sendi, namun yang paling umum terjadi di bahu adalah osteoarthritis. Adapun gejala bahu sakit yang bisa dirasakan di sini adalah bahu terasa kaku, bengkak, hingga nyeri yang biasanya mulai terjadi pada usia paruh baya. Biasanya radang sendi ini terjadi akibat cedera saat berolahraga atau pekerjaan yang menggunakan bahu secara berlebihan. Perkembangan osteoarthritis lambat dan nyeri biasanya memburuk seiring waktu.

6. Fraktur (Patah Tulang)
Fraktur atau patah tulang di bahu umumnya melibatkan tulang selangka, tulang lengan atas, dan tulang belikat. Pada pasien berusia lanjut, patah tulang bahu sering kali terjadi akibat terjatuh pada posisi berdiri. Adapun pada pasien muda, fraktur di bahu umumnya disebabkan oleh cedera dari aktivitas energetik seperti cedera olahraga arung jeram atau kecelakaan saat berkendara.(Cita septa)


Topik Menarik