Manfaatkan AI, Perguruan Tinggi Didorong Lebih Digital

Manfaatkan AI, Perguruan Tinggi Didorong Lebih Digital

Gaya Hidup | okezone | Kamis, 20 November 2025 - 07:25
share

JAKARTA - Garuda Cyber Indonesia resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) sebagai upaya mempercepat transformasi digital di perguruan tinggi. Penandatanganan dilakukan oleh CEO Garuda Cyber Indonesia, Bantuan Aan ST, MM, dan Ketua APTISI, Dr. Ir. H.M. Budii Djatmiko, M.Si, M.E.I.

Melalui kerja sama ini, kedua pihak berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem kampus yang modern dan berbasis kecerdasan buatan (AI). Garuda Cyber Indonesia akan menyediakan sistem Smart Campus terintegrasi yang mencakup berbagai aplikasi untuk mendukung layanan akademik, tata kelola, hingga operasional kampus.

Dalam keterangannya, CEO Garuda Cyber Indonesia, Bantuan Aan, menegaskan bahwa transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak di lingkungan pendidikan tinggi.
“Dengan perkembangan AI, Smart Campus Garuda Cyber hadir untuk membantu proses marketing, branding, dan sistem IT kampus yang sudah terhubung dengan PDDIKTI,” ujar Aan.

Ia menjelaskan bahwa Smart Campus terdiri dari lebih dari 50 aplikasi terpadu, termasuk sistem akademik (SIADAK), Learning Management System berbasis AI, sistem Outcome Based Education (OBE), keuangan, kepegawaian, absensi digital, serta aplikasi pendukung lain yang dirancang dalam satu ekosistem.

Ketua APTISI, Dr. Budii Djatmiko, menyambut baik kolaborasi tersebut dan menyebut MoU ini sebagai peluang bagi perguruan tinggi untuk mengadopsi teknologi digital secara lebih cepat dan terarah. Ia menekankan bahwa seluruh anggota APTISI dapat mengakses platform Smart Campus melalui kerja sama ini.

Dalam kesempatan yang sama, Hasyim adik Presiden Prabowo Subianto mendorong perguruan tinggi tidak hanya mengadopsi teknologi AI, tetapi juga mengembangkan riset serta pendidikan formal di bidang tersebut.


“Kampus perlu memiliki program studi terkait AI agar tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pengembang teknologi,” ujar Hasyim.

Kerja sama ini diharapkan mempercepat digitalisasi sektor pendidikan tinggi, meningkatkan kualitas tata kelola, dan membantu kampus menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi kebutuhan industri berbasis teknologi. Melalui MoU ini, perguruan tinggi di berbagai daerah juga memperoleh akses lebih luas terhadap sistem Smart Campus berbasis AI.

Topik Menarik