Pilih Nikmati Waktu Bersama Keluarga, Nurdin Abdullah akan Fokus Urus Bisnis
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR Mantan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) disambut simpatisannya di Makassar. Ia pulang ke Makassar usai bebas dari Lapas Sukamiskin.
Liestiaty Fachruddin, istri NA mengaku terharu dan bahagia suaminya sudah bisa bebas. Terkait aktivitasnya, Liestiaty menyebut suaminya akan kembali fokus ke bisnis. Ia juga mengatakan bahwa NA sudah rindu mengurus kebunnya yang sudah lama ditinggalkan.
Bapak selama ini kan ada bisnis di Pangkep, sudah lama itu, ujar Liestiaty saat ditemui di Perumdos Unhas Tamalanrea, Minggu, 20 Agustus.
Ia juga mengaku akan menikmati waktu luang bersama kerabat dekat. Selama ini, NA kerap memanfaatkan waktu luangnya untuk berkumpul bersama keluarga di Bantaeng.
Kami juga rindu bersama-sama ke kebun dengan keluarga, anak-cucu berkumpul di hari Minggu, ngobrol bersama, kata dia.
Perempuan yang karib disapa Lies itu juga mengaku suaminya terlihat lebih ceria dan awet muda. Itu karena tidak ada lagi beban fikiran berat yang dia pikul. Sehingga, NA bisa merasa lebih lega setelah bisa berkumpul bersama keluarga.
Mungkin sudah tidak ada beban, olahraganya bagus, terus diskusi di dalam juga dan banyak teman, lanjutnya.
Sementara Nurdin Abdullah tampak ceria ketika ribuan simpatisan menyambutnya. Saat tiba di kediamannya di Perumdos Tamalanrea, Nurdin menyapa lalu menyalami satu per satu para warga yang menyambutnya.
Nurdin mengaku bahagia dan terharu atas sambutannya tersebut. Dia juga menceritakan di awal-awal berada di rutan KPK hingga Lapas Sukamiskin, ia selalu dikuatkan oleh keluarga.
Nurdin mengaku kuat menjalani hukumannya karena selalu ada anak dan istrinya yang memberi kekuatan.
Yang menguatkan saya adalah anak saya tiga orang, terutama Putri, tuturnya.
Ia mengaku bersyukur diberikan keluarga yang tegar dan kuat menghadapi cobaan. Nurdin mengaku terharu atas perjuangan anak-anaknya ketika ia berada di Lapas.
Putri bilang begini, saya akan jaga papa di Bandung dan tunggu sampai pulang, ujar Nurdin menirukan perkataan putrinya.(wid/dir/fajar)










