Secercah Harapan di Bawah Tanaman Penghasil Minyak Nabati

Secercah Harapan di Bawah Tanaman Penghasil Minyak Nabati

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 14 Agustus 2023 - 14:58
share

BENGKULU - Cahaya mentari mengiringi langkah perempuan paruh baya menerebos semak belukar areal perkebunan kelapa sawit di Provinsi Bengkulu. Secara perlahan langkah kakinya, meneroka melintasi rerumputan setinggi betis orang dewasa menuju tempat pencarian biji kelapa sawit yang memberondol atau lepas dari tandan buah segar (TBS).

Secercah harapan ditaruh perempuan berkulit gelap itu agar brondol bisa terisi penuh di dalam anyaman embung di atas kepalanya. Aktivitas ini saban hari ia lakukan di areal perkebunan kelapa sawit milik warga di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. Bahkan mentari baru muncul di ufuk timur.

Beranjak kerja sedini mungkin menjadi kebiasannya. Selama belasan tahun. Ia rela mengelilingi, menyisiri, menghalau rerumputan areal perkebunan kelapa sawit di daerah tempat tinggalnya. Itu untuk memastikan di bawah pohon kelapa sawit menemukan buah sebesar kurma tersebut jatuh ke tanah usai dipanen pemilik kebun.

Tidak kurang dari 15 tahun ia melakoni pekerjaan ini. Meski perempuan tak membatasi semangatnya untuk menyusuri areal salah satu tanaman penghasil minyak nabati tersebut. Luasnya mencapai 8 Hektare (Ha). Keberanian, kesabaran dan ketekunan melekat erat di sanubari perempuan 63 tahun itu.

Fatma

Diusia senjanya dia masih terlihat begitu bugar. Tubuh yang berisi menjadikan perempuan ini tetap bersemangat. Itu demi mempersembahkan hal terbaik guna membantu dan menopang perekonomian keluarganya. Meski tampak tangguh, ia sedikit pesimis ketika melangkahkan kaki di atas tanah kuning, bercampur bebatuan, lumpur dan debu.

Ibu dari 5 orang anak ini menyusuri jalan sejauh 3 Kilometer (Km) dari rumahnya menuju ke lokasi kebun kelapa sawit. Itu jika brondol di dalam keranjang terbuat dari anyaman rotan tak diperoleh sesuai harapan. Seketika tampak matanya berkaca-kaca di pelupuk mata kala mengisahkan perjalanan hidupnya tersebut.

Kerutan yang menggoreskan lembah-lembah tajam di kening, tergambar sempurna kala perempuan uzur itu menerobos rerumputan di bawah tanaman penghasil minyak sawit mentah. Optimis dan pesimis bercampur aduk ketika melewati satu per satu pohon. Namun ia percaya dengan memegang semangat akan menjadi tumpuan saat di areal kebun.

Rasa bangga dan bahagia jadi satu ketika ia mampu mempersembahkan rezeki halal untuk keluarganya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Fatma, begitu sapaannya. Ia merupakan 1 dari 4 perempuan seusianya yang masih bergelut di tengah tanaman penghasil crude palm oil, dengan ancaman hewan buas sewaktu-waktu datang menghampiri.

Sejak tahun 2008 ia mulai berjibaku mencari brondol menggunakan ayaman embung, dipanggul atas kepala. Beratnya mencapai 20 Kilogram (Kg). Bahkan 30 Kg. Selama itu pula, ia merasakan susahnya membangun mimpi bersama suami tercinta Mahan (67) untuk mendongkrak penghasilan suami yang hanya pekebun kopi recehan.

Bagi Fatma pekerjaan ini tidak membuatnya menjadi kecil hati. Dia tetap bersemangat dalam mencari rezeki halal. Meskipun ia harus bekerja ekstra sebagai pencari brondol. Ia mengakui sebagai pengais buah berbentuk lonjong tersebut tak mudah untuk memenuhi kebutuhan ke-5 anaknya kala itu. Pendidikan, kesehatan, pakaian, serta kebutuhan lain.

Tak jarang. Pada masa itu ia harus mengurungkan niat membeli sesuatu demi memenuhi kebutuhan hidup bagi anak-anaknya. Seluruh jerih payahnya bersama suami terbayar lunas. Ke-5 anaknya telah menikah dan mampu menjalankan batera rumah tangga sesuai dengan harapan.

\'\'Sekarang harga jual brondol Rp1.200 per kilo. Paling tinggi harganya Rp2.500. Saya memungut di bawah tanaman kelapa sawit dan dijual ke toke. Saya jalan kaki sejauh 3 Kilometer. Pekerjaan ini dilakukan ketika musim panen,\'\' kata Fatma, ketika ditemui jurnalis MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu 12 Juli 2023.

Akses yang menjadi tujuan lokasi pencarian buah sebesar pinang di daerahnya belum memadai. Aktivitas pun menjadi terhambat. Kondisi itu sudah berlangsung belasan tahun. Tanah kuning, bercampur bebatuan dan berdebu ketika musim kemarau serta berlumpur saat musim penghujan. Baginya itu telah menjadi makanan sehari-hari.

Keterbatasan itu kerap ia hadapi bersama warga lain. Namun ia tetap menjalankan tantangan luar biasa tersebut guna beraktivitas di kala musim panen. Perempuan berkulit gelap ini menaruh harapan besar jika akses jalan ditempatnya lebih memadai, untuk menunjang ke areal perkebunan dapat dilalui sepeda motor dan mobil secara lancar.

Baginya dalam menunjang perekonomian tidak terlepas dengan pembangunan sarana dan prasarana yang menyentuh langsung, kesejahteraan masyarakat serta pemberian penyuluhan dan sosialisasi. Bahkan pembekalan berbagai materi yang dibutuhkan masyarakat. Ini tidak lain untuk meningkatkan perekonomian dan memperlancar distribusi hasil kebun.

\'\'Saya mencari brondol dari pagi hingga siang. Itu musiman. Hasil brondol dipanggul di atas kepala sesekali disandang dengan berjalan kaki menuju tempat penjualan sejauh 3 Km,\'\' ujar perempuan kelahiran 1960 itu.

Secercah harapan di bawah tanaman penghasil minyak nabati ini datang setelah belasan tahun. Komando Distrik Militer (Kodim) 0407/Kota Bengkulu, meluncurkan program lintas sektoral yang melibatkan TNI-Polri, pemerintah daerah serta masyarakat melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler Ke-117 tahun 2023, di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.

Tentunya Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat. Ini sebagai wujud nyata partisipasi dan kepedulian TNI, untuk ikut serta membantu pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan serta menyelesaikan persoalan yang dialami masyarakat setempat.

Program TMMD ke-117 Kodim 0407/Kota Bengkulu ini untuk mendukung pertumbuhan roda perekonomian, tumbuhnya motivasi dalam mendorong kreativitas masyarakat, meningkatkan wawasan dan semangat kebangsaan dikehidupan berbangsa dan bernegara serta kesadaran bela negara, sehingga mampu menggugah semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Masyarakat di daerah itu menyambut baik program TMMD yang selama ini telah dinantikan sejak lama. Pembukaan badan jalan penghubung Kelurahan Betungan menuju Desa Babatan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma bukan hanya memangkas durasi lebih singkat menuju jalan raya. Namun ini menjadi salah satu penggerak roda ekonomi bagi masyarakat.

\'\'Program TMMD ini sangat dinantikan masyarakat. Terlebih pembukaan badan jalan yang melintasi areal perkebunan masyarakat dapat dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat guna memperlancar dalam beraktivitas ke kebun,\'\' sampai Fatma.

Pembangunan Fisik dan Non Fisik

Bengkulu TMMD

TMMD ke-117 itu menyasar pada fisik dengan mencakup berbagai pembangunan infrastruktur yang menjadi kebutuhan mendesak di kelurahan tersebut. Seperti pembukaan badan jalan dan pengerasan, plat duiker, timbunan, pasangan batu, gorong-gorong, perbaikan rumah tidak layak huni dan sumur bor.

Tak hanya fisik program ini juga memiliki sasaran non fisik yang difokuskan pada pelayanan KB kesehatan, penyuluhan hukum, bahaya narkoba, wawasan kebangsaan, tentang pertanian (sacha inchi), pembibitan lele, pencegahan bahaya stunting, pos bindu penyakit tidak menular, penyuluhan literasi e-Money, dan pelayanan posyandu.

Di bawah tongkat komando, Komandan Kodim 0407/Kota Bengkulu, Kolonel Kav Widodo Pujianto menjadikan TMMD ke-117 bukan sekedar proyek pembangunan semata. Ia menyebut program ini dapat dirasakan secara langsung masyarakat, dalam pemerataan pembangunan serta menimbulkan semangat gotong-royong membangun daerah.

Pemilihan lokasi sasaran di daerah itu memiliki alasan tersendiri. Seperti mempermudah transportasi masyarakat, khususnya sarana dan prasarana di Kelurahan Betungan menuju Desa Babatan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma dalam mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.

Tidak hanya itu. Alasan lainnya untuk memudahkan masyarakat dalam menjual hasil pertanian dan perkebunan, sehingga meningkatkan taraf hidup. Lalu, masyarakat dapat merasakan hadirnya pemerintah daerah Kota Bengkulu, dalam pemerataan pembangunan memahami pentingnya gotong-royong dan memiliki kesadaran tentang bela negara.

\'\'Ini salah satu bentuk hadirnya TNI di tengah-tengah masyarakat. TMMD ini menyasar pada pembangunan fisik dan non fisik, sehingga masyarakat merasakan pembangunan yang adil dan merata di Kota Bengkulu dan menumbuhkan rasa gotong-royong dan bela negara,\'\' jelas Kolonel Kav Widodo Pujianto, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas), TMMD ke-117 tahun 2023, Rabu 12 Juli 2023.

Program ini bisa terwujud secara sempurna sehingga membantu masyarakat setempat. Salah satunya, akses jalan murid SDN 104 Kota Bengkulu. Sebelumnya ditempuh cukup jauh. Namun saat ini akses jalan sudah dipersingkat melalui pembukaan badan jalan.

\'\'TNI dan rakyat selalu berkolaborasi sehingga bisa memperkokoh kemanunggalan TNI. Semoga apa yang telah dilaksanakan ini benar-benar memberi manfaat untuk masyarakat,\'\' sampai Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad), Kolonel Kav Sugi Mulyanto, Kamis 27 Juli 2023.

Pembukaan badan jalan sepanjang 1.325 meter merupakan sasaran fisik di dalam TMMD ke-117 tersebut. Di mana ini merupakan jalan penghubung Kota Bengkulu menuju Kabupaten Seluma. Di titik pertama pembukaan jalan dan pengerasan dengan panjang 1.130 meter dengan lebar 8 meter dan pada titik kedua sepanjang 195 meter serta lebarnya 4 meter

Lalu 3 unit plat duiker, timbunan sepanjang 85 meter dengan tinggi 1,6 meter, pasangan batu sepanjang 190 meter, 1 unit gorong-gorong, perbaikan rumah tidak layak huni, dan 1 titik pembuatan sumur bor.

Sementara sasaran non fisik di TMMD ini memberikan penyuluhan, sosialisasi dan pembekalan berbagai materi yang dibutuhkan. Mulai dari kesehatan, hukum, pertanian, perkebunan, peternakan, pendidikan, sosial dan ekonomi.

Tentu ini menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan kapasitas masyarakat serta memberikan dampak luar biasa. Progam TMMD ini bukan sekedar membawa perubahan fisik semata, akan tetapi memunculkan harapan dan semangat baru dalam membangun masa depan lebih baik di daerah tersebut.

Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) 041/Garuda Emas (Gamas) Bengkulu, Kolenel Infantri, Arif Dipayana menyampaikan, program TMMD ke-117 di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu merupakan usulan dari masyarakat.

\'\'TMMD di lokasi ini usulan dari masyarakat. Permohonan masyarakat itu meminta dibangun jalan. Melalui Kodim 0407 Kota Bengkulu mengajukan usulan ke Mabes TNI dan ditanggapi,\'\' ujar Arif, Rabu 12 Juli 2023.

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Program TMMD bertujuan membantu pemerintah daerah guna mempercepat akselerasi pembangunan di daerah, terutama membangun insfrastruktur untuk membuka daerah yang terisolir dan tertinggal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta untuk kepentingan pertahanan dan tetap terpeliharanya kemanunggalan TNI-rakyat.

Di mana program TMMD di wilayah Sumatera Bagian Selatan dari tahun ke tahun menunjukkan hasil yang memuaskan. Kegiatan yang dilaksanakan selama lebih kurang satu bulan tersebut hasilnya dirasakan masyarakat.

Berbagai hasil pembangunan sarana fisik dan non fisik telah mendorong perkembangan. Secara umum semua pencapaian ini tentu berkat dukungan dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota serta segenap elemen masyarakat.

Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Hilman Hadi berpesan kepada anggota Satgas TMMD dan segenap masyarakat, untuk tetap memelihara semangat kebersamaan serta kemanunggalan TNI-Polri-rakyat.

\'\'Jangan mudah terprovokasi pihak manapun yang bertujuan untuk merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Tingkatkan semangat untuk bekerja dan membangun bersama, sebagai realisasi semangat gotong royong yang merupakan warisan asli budaya bangsa kita. Pelihara hasil-hasil program TMMD ke-117 ini dengan sebaik-baiknya, agar manfaatnya dapat dirasakan dalam kurun waktu yang lama,\'\' pesan Mayjen TNI Hilman Hadi, saat dibacakan Komandan Korem 041/Garuda Emas (Gamas) Bengkulu, Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen, dalam penutupan TMMD reguler ke-117 tahun 2023, Kodim 0407/Kota Bengkulu, Kamis 10 Agustus 2023.

Setiap kegiatan TMMD, semangat kebersamaan serta gotong royong yang terpancar di setiap wajah dan cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan. Hal ini menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa yang memiliki visi misi dan tujuan bersama, guna mengatasi berbagai persoalan kesejahteraan masyarakat.

Semangat kebersamaan merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat yang merupakan roh perjuangan bangsa dan akan terus dibangun serta pelihara. Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat, sebagai pendorong kemajuan bangsa yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh.

\'\'Bukan hal yang besar kita lakukan, tapi berpengaruh langsung ke masyarakat. Kecil tapi bermanfaat. Membuka jalan diharapkan jadi lancar, bisa saling memperpendek jarak, akses lebih mudah. Sedikit banyaknya akan berpengaruh pada perekonomian,\'\' kata Komandan Korem 041/Gamas Bengkulu, Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen, Kamis 10 Agustus 2023.

Mempercepat Pembangunan Daerah

Apresiasi dan suport datang dari Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto. Di mana program TMMD Kodim 0407/Kota Bengkulu, salah satu bentuk wujud nyata dalam pemerataan pembangunan serta upaya peningkatan perekonomian yang menyentuh langsung lapisan masyarakat setempat dan sekitarnya.

\'\'Kita mensuport dan mendukung sepenuhnya program TMMD. Ini sangat membantu masyarakat dari berbagai sektor,\'\' kata Suprianto, Rabu 12 Juli 2023.

Ditambahkan Sekretaris Daerah (Sekda), Pemerintah Kota Bengkulu, Arif Gunadi, program TMMD sebagai wujud nyata partisipasi dan kepedulian TNI untuk ikut serta membantu pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan. Harapannya roda pembangunan di wilayah terpencil akan semakin terpacu dan termotivasi.

Sehingga pada gilirannya akan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat pedesaan, serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Kegiatan fisik maupun non fisik musti ada dukungan dan peran serta dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemuda dan masyarakat. Tujuannya tidak lain untuk pencapaian sasaran TMMD.

\'\'Tanpa partisipasi dan peran serta dari segenap lapisan masyarakat program ini tidak mungkin dapat berjalan dengan baik,\'\' sampai Gunadi, Rabu 12 Juli 2023.

Gunadi menyampaikan program TMMD ini belum sepenuhnya dapat menjangkau seluruh wilayah di Kota Bengkulu, mengingat keterbatasan sarana dan prasarana serta kemampuan TNI dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun ini telah menjadi tekad pemerintah daerah, jika program ini secara kontinyu akan terus dilaksanakan.

Program TMMD ini dilaksanakan berbagai pembangunan. Di mana kegiatan fisik lebih diutamakan membangun infrastruktur sarana dan prasarana, yang menjadi kebutuhan dan menyentuh langsung kepentingan masyarakat di wilayah Kota Bengkulu.

Sasaran non fisik diarahkan untuk mendorong tumbuhnya motivasi dan kreativitas masyarakat, guna meningkatkan wawasan dan semangat kebangsaan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta kesadaran bela negara. Sehingga mampu menggugah semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal itu dapat mendorong pembangunan masyarakat berkualitas dan memiliki ketahanan yang tangguh, dalam menghadapi setiap permasalahan dan persoalan bangsa. Lalu, terwujudnya kondisi sosial masyarakat kondusif bagi kesinambungan pembangunan Nasional.

\'\'Ini merupakan salah satu upaya agar masyarakat menjadi lebih sejahtera dari waktu ke waktu, dapat membangun ketahanan nasional di wilayah Kota Bengkulu serta membantu membuka akses yang lebih luas guna mendukung pertumbuhan roda perekonomian masyarakat,\'\' terang Gunadi.

TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibat TNI, pemerintah daerah dan masyarakat sebagai wujud nyata partisipasi dan kepedulian TNI untuk ikut serta membantu pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan.

\'\'Program TMMD ini membantu Pemerintah Kota Bengkulu, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,\'\' kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda), Pemerintah Kota Bengkulu, Sehmi, Kamis 27 Juli 2023.

Merasakan Dampak Positif

Pipin Haidul Fitri (38), salah satu warga RT 8 RW 6 Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu menyebut, sebelum pembukaan akses jalan dari TMMD kondisi jalan di daerahnya masih jalan setapak, sulit dilintasi kendaraan dan sepi. Kondisi tersebut berlangsung tidak kurang dari 10 tahun.

Mereka musti berjalan kaki ketika di wilayah mereka di landa hujan. Menuju akses jalan raya, contohnya. Kondisi jalan sulit dilintasi ini juga membuat petani dan pekebun menjadi kewalahan, ketika membawa hasil pertanian dan perkebunan. Mereka menggunakan gerobak dorong.

Angin segar datang bagi masyarakat setelah mereka mengetahui program TMMD reguler ke-117 Kodim 0407/Kota Bengkulu masuk ke daerah mereka. Harapan memiliki akses jalan yang bisa dilalui kendaraan menjadi kenyataan guna menunjang dalam membawa hasil perkebunan dan pertanian.

Perubahan dampak positif tersebut membuat perempuan 38 tahun ini mengucapkan, rasa terima kasih atas program TMMD yang menyasar di daerah tempat tinggalnya. Ia merasakan berbagai manfaat dari apa yang telah dilakukan di daerahnya. Seperti, membuka akses jalan, kesehatan, ekonomi, pertanian, perkebunan, peternakan dan sosial.

\'\'Pembukaan akses badan jalan dan pengerasan sangat membantu akses warga. Kami berterima kasih program TMMD yang secara langsung menyentuh dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dulu di sini jalannya buruk, setapak, dan sulit dilalui. Hanya kendaraan sepeda motor tertentu yang bisa melintas,\'\' ucap Pipin, Kamis 27 Juli 2023.

Kontribusi TNI di program ini secara keseluruhan berdampak postif bagi masyarakat. Di bidang pendidikan, misalnya. Dampak itu dirasakan langsung dewan guru, staf, wali murid dan pelajar SD Negeri 104 Kota Bengkulu. Mereka merasakan dua dampak positif sekaligus.

Akses jalan menuju sekolah dan ketersediaan air bersih. Sebelumnya akses jalan ditempuh murid SD dengan jarak cukup jauh dari pemukiman. Namun setelah dibuka badan jalan baru melalui program TMMD akses menjadi lebih singkat dan cepat dari pemukiman penduduk.

Kondisi itu sudah berlangsung sekira 10 tahun. Sejak sekolah ini berdiri tahun 2013. Beruntung program TMMD Reguler ke-117 Kodim 0407/Kota Bengkulu tahun 2023 menyasar di wilayah mereka. Secercah harapan dan mimpi murid SD, wali murid dan tenaga pengajar selama ini menjadi terwujud.

\'\'Jalan yang dibuka TNI memudahkan murid SD ke sekolah. Dulunya tidak ada jalan. Murid SD musti keluar ke jalan raya terlebih dahulu untuk menuju sekolah. Itu jauh. Sekarang sudah singkat. Jalan ini dimanfaat pelajar,\'\' jelas Kepala SDN 104 Kota Bengkulu, Juharmadi, Kamis 27 Juli 2023.

Tak hanya akses jalan. Mereka juga merasakan dampak positif air bersih. Di sekolah ini mendapatkan bantuan sumur bor. Tidak kurang dari 10 tahun di sekolah ini masih menggunakan air tidak layak konsumsi. Keruh, mirip cokelat susu.

Itu tidak berlaku setelah hadirnya TNI melalui TMMD di tengah masyarakat di daerah mereka. Harapan mereka mendapatkan air layak konsumsi menjadi terselesaikan dengan pembuatan satu unit sumur bor.

\'\'Sebelum dapat bantuan sumur bor. Air di sekolah tidak layak konsumsi karena keruh seperti cokelat susu. Melalui bantuan dari program TMMD ini SDN 104 sangat terbantu dan tertolong. Airnya bersih dan bisa dimanfaat sekolah. Terutama bagi guru dan anak-anak,\'\' jelas Juharmadi.

\'\'Kami dari sekolah sangat berterima kasih ke TNI dengan program TMMD yang mengedepankan kebutuhan masyarakat. Ini sangat bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah,\'\' tutup Juharmadi.

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa sebagai wujud nyata partisipasi dan kepedulian TNI untuk ikut serta membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan. Apresiasi dan ucapan terima kasih dari masyarakat dan pemerintah merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Bengkulu. Secercah harapan dan mimpi masyarakat selama ini bisa terwujud dan bermanfaat dengan hadirnya prajurit TNI melalui program TMMD Reguler ke-117 tahun 2023 Kodim/Kota Bengkulu.

Topik Menarik