17 Tanda Menopause Pada Wanita Yang Perlu Diketahui
AKURAT.CO Menopause merupakan kondisi ketika siklus menstruasi berhenti. Kondisi tersebut pasti akan terjadi pada setiap wanita.
Menopause termasuk proses alami menuju penuaan, beberapa gejala yang muncul yaitu mulai dari perubahan siklus menstruasi menjadi lebih lama atau lebih singkat hingga gangguan suasana hati.
Biasanya dimulai ketika wanita berhenti mengalami menstruasi selama 12 bulan pada rentang usia 45-55 tahun. Pada masa ini usia produktif wanita sudah berakhir sehingga tidak bisa hamil lagi.
Umumnya menopause tidak memengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Tubuh akan tetap sehat dan aktif secara seksual meski gairah yang dirasakan tidak setinggi sebelumnya.
Selain berhenti menstruasi, ada beberapa tanda-tanda menopause lainnya yang dialami wanita, bahkan bisa terjadi beberapa tahun sebelumnya.
Tanda-tanda tersebut muncul bahkan sekitar empat tahun sebelum menstruasi terakhir dan terus berlanjut sampai sekitar empat tahun setelah menstruasi terakhir.
Tanda-Tanda Menopause
Dikutip dari berbagai sumber, Rabu (2/8/2020), berikut tanda-tanda menopause pada wanita:
1. Hot flash
Hot flash merupakan tanda yang cukup khas, diiringi dengan rasa panas dengan keringat dan detak jantung yang cepat. Sensasi panas biasanya dirasakan di daerah wajah dan dada, namun bisa juga terjadi di daerah lain seperti belakang leher dan dapat menyebar ke seluruh tubuh.
2. Keringat malam
Keringat malam adalah periode berkeringat banyak atau hiperhidrosis yang terkait dengan hot flashes pada malam hari. Kondisi ini ditandai dengan semburan panas yang terjadi saat tidur, bahkan bisa begitu kuat hingga membangunkan tidur.
3. Sulit tidur
Masalah tidur muncul selama menopause yang bisa berasal dari kecemasan, keringat malam, hingga peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil. Selama menopause, seseorang mungkin merasa sulit untuk tertidur atau tidur dengan nyenyak.
4. Kesulitan fokus
Menjelang menopause, ada beberapa orang yang mungkin mengalami kesulitan dengan konsentrasi dan memori. Saat estrogen menurun pada perimenopause, otak tidak bekerja terlalu keras sehingga tingkat energi di otak menurun. Hal ini bisa mengganggu fokus otak sehari-hari.
5. Masalah ingatan
Seseorang juga bisa mengalami kabut otak yang mengganggu memori jangka pendek selama menopause. Akibatnya akan lebih sering menjadi pelupa.
6. Perubahan suasana haqti
Perubahan produksi hormon bisa mempengaruhi suasana hati selama menopause. Beberapa wanita mengalami perasaan mudah tersinggung, depresi, dan perubahan suasana hati lainnya.Perubahan tersebut seringkali berubah dari tertinggi ke terendah dalam waktu singkat.
7. Dorongan seks menurun
Umumnya wanita merasa kurang tertarik pada seks saat memasuki fase menopause. Tanda-tanda ini disebabkan oleh perubahan fisik yaitu berkurangnya estrogen mencakup waktu reaksi klitoris yang tertunda, respons orgasme yang lambat atau tidak ada sama sekali, dan kekeringan pada vagina.
8. Kesuburan menurun
Saat wanita mendekati akhir tahap reproduksi tetapi sebelum menopause dimulai, kadar estrogen mulai turun. Hal ini menjadi pemicu mengurangi kemungkinan untuk hamil.
9. Menstruasi tidak teratur
Sinopsis Sinetron Cinta Sepenuh Jiwa Eps 56: Hasbi Paksa Meisya Aborsi Ilegal di Dukun Beranak
Tanda-tanda menopause yang satu ini kerap kali terjadi sampai menstruasi berhenti sepenuhnya.Pada masa ini, menstruasi bisa lebih berat atau lebih ringan dari biasanya. Periode menstruasi juga bisa lebih pendek atau lebih lama.
10. Penambahan berat badan
Perubahan hormonal menopause membuat wanita lebih mungkin untuk menambah berat badan di sekitar perut.Kadar estrogen yang tinggi dapat meningkatkan penambahan lemak karena dikaitkan dengan penambahan berat badan dan lemak tubuh yang lebih tinggi selama tahun-tahun reproduksi.
11. Kekeringan vagina
Penurunan produksi estrogen dan progesteron dapat mempengaruhi lapisan tipis kelembaban yang melapisi dinding vagina sehingga menyebabkan kekeringan vagina.
Seseorang dapat mengalami kekeringan vagina pada usia berapa pun, tetapi bisa menjadi masalah khusus bagi wanita yang mengalami menopause berupa rasa gatal di sekitar vulva dan rasa perih atau terbakar.
12. Atrofi vagina
Atrofi vagina adalah kondisi yang disebabkan oleh penurunan produksi estrogen yang ditandai dengan penipisan dan peradangan pada dinding vagina.
Kondisi tersebut dapat membuat hubungan seksual menjadi menyakitkan bagi wanita, pada akhirnya dapat menurunkan minat untuk berhubungan seks.
13. Kulit kering
Kulit juga bisa mengalami perubahan terkait tanda-tanda menopause. Saat kadar hormon menurun, kulit bisa menjadi kering, kendur, dan tipis. Estrogen merangsang produksi kolagen dan minyak tubuh yang menjaga kulit tetap lembab secara alami sepanjang hidup.
Apabila kadar estrogen mulai menurun, kemampuan tubuh untuk memproduksi minyak melambat sehingga membuat kulit kering dan gatal.
14. Rambut kering
Selain kulit, rambut juga merupakan salah satu alasan tanda-tanda menopause. Rambut menjadi lebih tipis, halus, lebih kering dan rapuh.Kelenjar minyak menghasilkan lebih sedikit minyak yang membuat rambut lebih kering dan kurang elastis.
15. Perubahan pada payudara
Jaringan dan struktur payudara mulai berubah seiring bertambahnya usia karena perbedaan kadar hormon reproduksi yang disebabkan oleh proses alami penuaan.
Akibatnya payudara mulai kehilangan kekencangan dan kepenuhannya. Hilangnya kepenuhan payudara terkait dengan perubahan kadar hormon saat menopause mendekat.
Tanda-tanda menopause ini merupakan kombinasi tarikan gravitasi jaringan dengan hilangnya kekuatan jaringan yang cenderung menarik payudara ke bawah.
16. Sering buang air kecil
Seseorang bisa kehilangan kendali atas kandung kemih, lalu menyebabkan kebutuhan yang konstan untuk buang air kecil bahkan ketika kandung kemih sedang tidak penuh.
Hal ini disebabkan oleh jaringan di vagina dan uretra kehilangan elastisitasnya dan lapisannya menipis selama menopause. Otot-otot panggul di sekitarnya juga bisa melemah.
17. Infeksi saluran kemih
Penurunan kadar estrogen dan perubahan pada saluran kemih membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi.
Itulah tanda-tanda menopause pada wanita, tidak ada salahnya untuk mengetahui sejak dini agar ketika saatnya tiba sudah tidak kaget dan mempersiapkannya.






