Ikuti Suaminya, Ken Bebed Pilih Bunuh Diri Setelah Gajah Mada Moksa

Ikuti Suaminya, Ken Bebed Pilih Bunuh Diri Setelah Gajah Mada Moksa

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 2 Agustus 2023 - 06:07
share

JAKARTA Peristiwa Perang Bubat yang menewaskan rombongan Kerajaan Sunda yang datang ke Trowulan berdampak besar pada Mahapatih Gajah Mada . Meski dianggap memiliki pengaruh di internal Kerajaan Majapahit, Gajah Mada dituding sebagai dalang dari peristiwa berdarah yang menyebabkan Raja Hayam Wuruk kehilangan calon pendamping.

Perang Bubat bermula saat Raja Sunda bersama rombongan pengiring datang ke Trowulan, Ibu Kota Majapahit untuk menerima pinangan Raja Hayam Wuruk kepada putrinya, Dyah Pitaloka Citraresmi. Namun, kedatangan rombongan Kerajaan Sunda Galuh itu menggoda Gajah Mada, yang bercita-cita menaklukkan seluruh Nusantara.

Gajah Mada ingin pernikahan Hayam Wuruk sebagai bagian tunduknya Sunda ke Majapahit, karena kala itu hanya Sunda yang belum tunduk ke Majapahit. Tentu saja tuntutan Gajah Mada ini ditolak mentah-mentah oleh rombongan Kerajaan Sunda sehingga pecahlah perang di Alun-Alun Bubat, Trowulan.

Perang tersebut menewaskan seluruh rombongan Kerajaan Sunda, termasuk Putri Dyah Pitaloka Citraresmi yang bunuh diri setelah melihat ayahnya dan rombongan pengiringnya dibantai pasukan Majapahit.

Gajah Mada dianggap sebagai penyebab kegagalan pernikahan Hayam Wuruk yang hingga berusia 23 tahun masih belum memiliki pendamping. Pejabat istana pun memerintahkan Gajah Mada ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Dikisahkan oleh sejarawan Prof Slamet Muljana pada bukunya "Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit", saat pasukan Majapahit mengepung rumah Gajah Mada untuk mencarinya, sang Mahapatih bersemedi kemudian moksa ke Wisnuloka.

Pasukan Majapahit yang menyerbu masuk ke dalam rumah tak menemukan Gajah Mada dan hanya bertemu dengan istrinya Ken Bebed. Mereka berusaha mencarinya, dan menjarah rumah tersebut saat upayanya tersebut berakhir sia-sia.

Mendengar laporan bahwa Gajah Mada telah melarikan diri, tentara Majapahit dikerahkan ke desa-desa dan wilayah kerajaan untuk mencarinya.

Sementara Ken Bebed pun meninggalkan rumah mengembara mencari tempat bersembunyi jauh dari ibu kota Majapahit setelah suaminya moksa.

Konon, di tengah pengembaraannya Ken Bebed bertemu dengan seorang pria, yang sangat bagus rupanya seolah-olah titisan Dewa Asmara. Pria itu memiliki tingkah lakunya mirip sang suami, Gajah Mada.

Ken Bebed terus bertanya kepada pria itu, siapa dia, dan dari mana asalnya hingga dia akhirnya mengaku berasal dari Majapahit dan sedang menelusur desa dan tempat-tempat sunyi untuk mencari maut.

Mendengar jawaban tersebut, Ken Bebed akhirnya mengenali pria itu sebagai suaminya yang telah moksa dan memeluknya, namun pria itu telah menghilang.

Setelah pertemuan itu, Ken Bebed pun segera berdandan, berlangir, bersisir, berkampuh lungsir putih, berselubung kain putih. Kemudian, dengan keris yang sudah terhunus dia menikam dadanya sendiri hingga tewas, mengikuti jejak sang suami.

Tindakan ini merupakan bentuk kesetiaan Ken Bebed kepada suaminya.

Topik Menarik