Minta Jokowi Bersuara Soal Pernikahan Anjing Pakai Adat Jawa, Aktivis Nicho Silalahi: Apakah Pantas Dilakukan Stafsus?
FAJAR.CO.ID,JAKARTA Pernikahan sepasang anjing, Jojo dan Luna beberapa waktu jadi buah bibir. Hal itu kembali diungkit Aktivis Nicho Silalahi.
Nicho kembali menyentil salah satu pemilik anjing itu, Indira Ratnasari. Seorang perempuan yang belakangan bagian dari Tim Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Terlebih lagi, pernikahan mewah yang dihelat 14 Juli itu mengenakan pakaian adat Jawa. Karenanya, Nicho mendesak Jokowi bersuara.
Kenapa kau diam @jokowi saat adat Jawa digunakan untuk Pernikahan anjing? kata Nicho dikutip dari cuitannya di Twitter, Kamis (27/7/2023).
Terlebih lagi kata Nicho, ketiga anaknya menikah dengan adat jawa. Sama dengan anjing milik stafsusnya.
Padahal Anak dan mantumu (@gibran_tweet, @bobbynasution_, @kaesangp) Nikah dengan Menggunakan Adat Jawa, ujarnya.
Ia pun bertanya, apakah kelakuan stafsusnya pantas. Menikahkan anjing secara mewah dengan adat Jawa.
Apakah adat Jawa pantas untuk pernikahan anjing yang dilakukan Stafsus itu?, pungkasnya.
Diketahui, pernikahan itu dihelat mewah dengan menghabiskan anggaran hingga Rp200 juta. Digelar Pernikahan itu dihat di Hyde Park Central Market, Pantai Indah Kapuk (PIK).
Saat pernikahan, kedua anjing ini didandani dengan pakaian adat Jawa. Mereka juga diiringi pagar ayu dan pagar bagas pada saat berjalan diantara tamu undangan.
Dilihat dari Instagram pemilik Luna, Indira Ratnasari di @nenaghoib, acara itu memang dikonsep dan diperseiapkan sedemikian rupa. Mulai dari technical meeting hingga foto pra wedding.
Indira Ratnasari atau karib disapa Nena, diketahui memang merupakan pecinta hewan. Terkhusus anjing. Luna sendiri merupakan anjing jenis Alaskan Malamute.
Perempuan yang mengenakan behel itu juga dikenal sebagai selebgram dengan pengikut 280 ribu. Ia juga kerap mengusi acara sebagai MC.
Pembaca tarot itu merupakan lulusan sarjana Hubungan Internasional dari LSPR Communication and Business Institute. Juga lulus magister untuk jurusan Corporate Communication di kampus yang sama.
(Arya/Fajar)
