Kalimat Thayyibah: Arti, Arab Serta Contohnya
AKURAT.CO Kalimat thayyibah berasal dari dua kata, yakni al kalimah yang artinya kalimat dan at thayyibah yang artinya baik. Oleh karena itu, jika digabungkan, thayyibah merupakan kalimat yang apabila diucapkan akan memperoleh pahala dari Allah SWT.
Kalimat thayyibah memiliki arti kata-kata yang baik, ucapan yang mengandung makna yang baik atau kebaikan, dan juga bisa diartikan sebagai kalimat yang indah dan ungkapan zikir tertentu.
Dengan mengamalkan kalimat thayyibah dalam kehidupan sehari-hari maka setiap muslim akan memperoleh keutamaan dan juga manfaatnya.
Contoh Kalimat Thayyibah
1. Basmalah
(Bismillaahirrahmaanirrahiim)
Artinya: Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Ucapan basmalah hendaknya diucapkan ketika memulai suatu amalan atau aktivitas kebaikan. Misalnya ketika akan belajar, makan, minum, mengaji, bekerja, berkarya, dan lainnya.
2. Taawudz
(Auudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim)
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk
Taawudz bisa diucapkan ketika hendak membaca Alquran dan meminta perlindungan dari godaan syetan.
3. Istirja
(Innaa lillaahi wa innaa ilaihi roojiuun)
Artinya: Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nyalah kita akan kembali
Istirja diucapkan ketika mengalami musibah, ketika mendengar kabar duka atau ada seseorang yang meninggal dunia.
4. Tasbih
(Subhanallah)
Artinya: Maha Suci Allah
Tasbih diucapkan ketika heran terhadap suatu sikap atau ketika melihat dan mendengar sesuatu yang tidak pantas bagi Allah SWT. Namun boleh juga diucapkan ketika kagum atau takjub.
5. Tahmid
(Alhamdulillah)
Artinya: Segala puji bagi Allah
Tahmid merupakan ucapan syukur kepada Allah. Kalimat ini diucapkan ketika mendapat nikmat, rezeki, hal-hal yang disukai atau selamat dari suatu musibah.
6. Takbir
(Allahu akbar)
Artinya: Allah Maha Besar
Takbir diucapkan ketika melihat tanda kebesaran dan keagungan Allah SWT. Juga diucapkan ketika melewati jalan yang naik atau menanjak.
7. Tahlil
(Laa ilaaha illallah)
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah
Tahlil diucapkan untuk menegaskan tauhid, yang artinya hanya beriman dan menyembah Allah SWT. Tahlil juga diucapkan sebagai dzikir setelah shalat dan saat mentalqin orang yang sedang sakaratul maut.
8. Hauqalah
(Laa haula walaa quwwata illa billah)
Artinya: Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah
Hauqalah diucapkan ketika seseorang menghadapi tantangan, kesulitan atau sesuatu yang berat.
9. Istighfar
(Astaghfirullah)
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah
Istighfar dibaca ketika kita melakukan kesalahan atau telah berbuat dosa. Kalimat ini juga menjadi dzikir yang dibaca pada pagi dan petang, setelah sholat, dan lain-lain.
10. Salam
(Assalaamualaikum warahmatullaahi wabarokaatuh)
Artinya: Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian
Salam diucapkan ketika bertemu dengan sesama muslim. Kalimat ini juga diucapkan ketika mengakhiri shalat.









