Tak Hanya Pada Anak, Kasus ADHD Pada Orang Dewasa Juga Bisa Terjadi

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah suatu gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan kesulitan dalam memperhatikan, hiperaktif, dan perilaku impulsif. Gangguan ini sering terjadi pada anak-anak, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada orang dewasa. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai ADHD pada orang dewasa.

Mengapa ADHD bisa terjadi pada orang dewasa?

Banyak orang beranggapan bahwa ADHD hanya terjadi pada anak-anak. Memang, ADHD pada anak lebih mudah terdeteksi karena gejalanya yang lebih terlihat, seperti kesulitan berkonsentrasi, hiperaktif, dan perilaku impulsif. Namun, gangguan dalam memperhatikan ini juga dapat berlanjut hingga masa dewasa. Beberapa anak bisa sembuh dari ADHD, tetapi beberapa di antaranya tetap mengalaminya saat dewasa.

Selain itu, ada kemungkinan bahwa orang tua, pengasuh, atau orang di sekitar tidak mengenali tanda-tanda ADHD pada anak, sehingga kondisi ini tidak terdiagnosis dan berlanjut hingga dewasa.

Tanda dan gejala ADHD pada orang dewasa

Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala yang mungkin dialami oleh orang dewasa dengan ADHD:

1. Kesulitan dalam menjalani kehidupan yang teratur

Orang dengan ADHD seringkali mengalami kesulitan dalam menjalankan tanggung jawab sehari-hari, seperti pekerjaan, mengurus anak, membayar pajak, dan sebagainya.

1. Kebiasaan mengemudi yang ugal-ugalan

ADHD pada orang dewasa dapat menyebabkan kesulitan dalam memusatkan perhatian, termasuk saat mengemudi. Hal ini dapat mengakibatkan perilaku mengemudi yang ugal-ugalan dan berisiko, sehingga orang dengan ADHD seringkali terkena kecelakaan dan bahkan kehilangan izin mengemudi.

1. Masalah dalam hubungan rumah tangga

Tidak semua masalah dalam hubungan rumah tangga merupakan tanda bahwa seseorang memiliki ADHD. Namun, terdapat beberapa masalah yang sering muncul akibat ADHD, terutama pada pasangan yang tidak terdiagnosis. Pasangan penderita ADHD sering kali kesulitan menjaga komitmen dan tampak acuh tak acuh. Penderita ADHD mungkin sulit memahami mengapa pasangan mereka merasa kecewa, sehingga mereka merasa bersalah atas hal-hal yang sebenarnya bukan kesalahan mereka.

1. Mudah teralihkan perhatiannya

Penderita ADHD seringkali sulit bertahan dalam lingkungan kerja yang kompleks dan dinamis. Akibatnya, kinerja kerja mereka seringkali buruk. Separuh dari penderita ADHD mengalami kesulitan untuk tetap bertahan dalam satu pekerjaan, dan umumnya mendapatkan gaji yang lebih rendah dibandingkan rekan kerja mereka yang lain karena kinerja yang kurang baik. Telepon dan email yang masuk saat bekerja seringkali dianggap mengganggu dan menghambat mereka dalam menyelesaikan tugas.

1. Gangguan pendengaran

Apakah Anda seringteralih perhatian saat rapat? Atau mungkin suami Anda sering lupa menjemput anak meskipun sudah diingatkan berkali-kali melalui telepon? Kesulitan dalam memberikan perhatian merupakan gejala khas ADHD pada orang dewasa yang dapat menyebabkan kemampuan mendengar menjadi kurang baik. Akibatnya, sering terjadi miskomunikasi dan masalah dalam lingkungan sosial dan kerja.

1. Sulit untuk diam dan bersantai

Anak-anak dengan ADHD cenderung hiperaktif dan sulit untuk diam. Meskipun pada orang dewasa hal ini tidak tampak dengan jelas, mereka tetap mengalami kesulitan dalam merasa rileks dan bersantai. Orang lain mungkin menganggap mereka sebagai orang yang gelisah atau tegang.

1. Kesulitan dalam memulai pekerjaan

Seperti anak-anak dengan ADHD yang sering menunda pekerjaan rumah, orang dewasa dengan ADHD juga cenderung menunda pekerjaan, terutama jika pekerjaan tersebut membutuhkan fokus yang tinggi.

1. Kurangnya kontrol emosi

Penderita ADHD seringkali lebih mudah marah karena hal-hal yang sepele dan merasa bahwa mereka tidak memiliki kendali atas emosi mereka. Meskipun kemarahan mereka biasanya cepat mereda.

1. Sering terlambat

Banyak faktor yang dapat menyebabkan orang dengan ADHD sering terlambat. Fokus mereka sering terpecah saat akan pergi ke suatu acara atau bekerja, misalnya, mereka tiba-tiba memikirkan bahwa mobil mereka kotor dan perlu dicuci sebelum berangkat bekerja.

Meskipun ADHD pada orang dewasa tidak membahayakan secara fisik, kondisi ini dapat mengganggu produktivitas dan kualitas hidup seseorang. Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut, jangan ragu untuk mengunjungi dokter. Diskusikan juga kondisi Anda dengan pasangan dan keluarga Anda untuk mendapatkan dukungan yang diperlukan.