Elon Musk Batasi Pengguna Twitter untuk Membaca Cuitan, Kenapa?

Elon Musk Batasi Pengguna Twitter untuk Membaca Cuitan, Kenapa?

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 2 Juli 2023 - 13:29
share

JAKARTA, celebrities.id - Pengguna Twitter nampak harus bersabar dengan aturan baru yang dibuat Elon Musk. Pasalnya, dia telah membatasi penggunanya untuk scrolling alias melihat cuitan di Twitter.

Bahkan, pengguna Twitter kini disebut-sebut hanya bisa melihat 600 tweet dalam sehari. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyalahgunaan data yang berpotensi berharga secara tidak sah dari situs tersebut.

Langkah ekstrem dari Elon Musk ini mulai terpantau pada Sabtu pagi. Imbasnya, lebih dari 7.500 orang melaporkan masalah penggunaan layanan media sosial satu ini.

Keluhan-keluhan mereka lantas langsung terdaftar di Downdetector, sebuah situs web yang melacak pemadaman online.

Meskipun laporan tersebut terbilang relatif kecil dari lebih dari 200 juta pengguna Twitter di seluruh dunia, masalah ini lalu heboh dan viral hingga menyebabkan tagar #TwitterDown menjadi tren di beberapa bagian dunia.

Twitter siap bagi cuan untuk kreator konten senilai Rp73,6 Miliar, cek syaratnya. (Foto: celebrities.id/Sydney Morning Herald)
Elon Musk batasi pengguna Twitter untuk membaca cuitan. (Foto: celebrities.id/Sydney Morning Herald)

Gangguan layanan muncul sehari setelah Twitter mulai meminta orang untuk masuk ke layanan untuk melihat tweet dan profil.

Pada Jumat (30/6/2023) kemarin, Musk sempat membagikan cuitannya tentang alasan di balik pembatasan yang dia lakukan tersebut. Menurutnya, pembatasan baru ini hanya bersifat sementara.

"Kami mendapatkan begitu banyak data yang dijarah, sehingga merendahkan layanan untuk pengguna biasa!" tulis Musk, melalui akun Twitternya.

Musk lantas mulai menguraikan langkah-langkah dalam Twitter dengan mulai membatasinya pada Sabtu (1/7/2023). Dia mengumumkan, bahwa akun yang tidak diverifikasi untuk sementara akan dibatasi untuk membaca 600 posting per hari. Sementara akun yang diverifikasi akan dapat menggulir hingga 6.000 posting per hari.

Pembatasan ini juga disebut-sebut dapat mengakibatkan pengguna dikunci dari Twitter selama sehari setelah menggulir beberapa ratus tweet.

Ambang batas lebih tinggi yang diizinkan pada akun terverifikasi adalah bagian dari layanan berlangganan delapan dolar Amerika Serikat per bulan atau Rp120 ribu yang diluncurkan Musk awal tahun ini. Langkah ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan pendapatan Twitter yang telah turun tajam.

Topik Menarik