6 Gejala Asam Urat di Kaki yang Harus Diwaspadai, Demam hingga Bengkak
JAKARTA Terdapat 6 gejala asam urat pada kaki yang perlu diwaspadai. Asam urat atau gout merupakan bentuk peradangan pada sendi-sendi.
Menurut dr. Farrel Uttu, gejala yang ditimbulkan asam urat berasal dari penumpukan kristal monosodium urat. Ketika terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin, maka purin akan meningkat. Purin yang menumpuk akan membentuk kristal monosodium urat. Jika sudah terlalu menumpuk, hal ini bisa menimbulkan reaksi gejala pada persendian.
Salah satu bagian tubuh yang sering kali merasakan sakit akibat asam urat adalah kaki. Jika kaki sudah terserang asam urat, aktivitas bisa terganggu dan tidak menutup kemungkinan akan mengalami kesulitan berjalan.
Untuk itu, kenali ciri asam urat pada kaki agar Anda bisa segera mendapatkan penangan sedini mungkin. Berikut merupakan beberapa gejala asat urat pada kaki yang perlu diwaspadai.1. Nyeri di Area Sendi KakiLayaknya tangan, kaki juga terdapat beberapa area sendi. Dokter Farrel mengatakan, asam urat biasa terjadi pada sendi pergelangan kaki dan jari-jari.
Umumnya gejala yang paling disadari adalah nyeri pada sendi-sendi kaki. Jika asam urat yang diderita masih dalam tahapan awal yakni gout arthritis akut, nyeri dapat membaik dalam beberapa jam tanpa obat. Namun, jika penderita merasakan nyeri yang berkelanjutan, lebih baik memeriksakan diri ke dokter.
Nyeri pada sendi biasanya terjadi pada malam hari atau pagi hari.
"Bisa terjadi malam karena, suhu tubuh turun antara jam 2 sampai 6 pagi. Hormon yg berfungsi melawan peradangan namanya kortisol kadarnya juga menurun pada pukul 12 malam-4 pagi," kata dr. Farrel beberapa waktu lalu. 2. BengkakSeperti yang sudah dijelaskan, asam urat merupakan bentuk peradangan sendi. Setiap ada peradangan/inflamasi di tubuh, maka akan menimbulkan gejala seperti bengkak.
Menurut dr. Farrel, bengkak pada asam urat disebabkan dari akumulasi kristal monosodium urat. Ketika kristal monosodium urat yang mengendap di sendi sudah banyak, hal ini akan kan memicu respons peradangan.
Fakta Tersembunyi di Balik Uap Vape
Menderita asam urat akan sangat mempengaruhi aktivitas. Kegiatan sehari-hari menjadi terhambat karena berbagai gejala asam urat yang ditimbulkan. Bukan hanya itu, jika asam urat tidak diobati, penderita bisa mengidap penyakit lebih serius.
Dokter Farrel menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung tinggi purin seperti jeroan, hati sapi, dan sebagainya. Selain itu, ketika asam urat kambuh, sebaiknya mengurangi sejenak aktivitas fisik yang berkaitan dengan sendi. Hal ini berguna untuk mengistirahatkan sendi.
Jika gejala yang dirasakan begitu menyakitkan, penderita asam urat harus segera memeriksakan diri ke dokter agar dapat penanganan yang tepat.
(tsa)









