4 Waktu Haram Puasa di Bulan Dzulhijjah, Lengkap dengan Dalilnya

4 Waktu Haram Puasa di Bulan Dzulhijjah, Lengkap dengan Dalilnya

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 26 Juni 2023 - 20:45
share

JAKARTA, iNews.id - Selain dianjurkan memperbanyak puasa sunnah di Bulan Dzulhijjah, namun ada 4 waktu yang diharamkan berpuasa. Lantas, apa saja 4 waktu haram puasa di Bulan Dzulhijjah?

Di Bulan Dzulhijjah ini terutama di 10 hari pertama, muslim dianjurkan untuk mengerjakan amalan sunnah yang bernilai pahala di antaranya pergi haji, puasa sunnah Arafah dan tarwiyah, menyembelih kurban, memperbanyak dzikir serta takbiri, dan shalat Idul Adha.

Muhammad Ajib dalam bukunya Fiqih Qurban Perspektif Mazhab Syafi\'i, Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang memiliki keistimewaan selain Bulan Ramadhan.

Keistimewaan Bulan Haram ini salah satunya disebutkan 10 hari pertama Dzulhijjah dijadikan media bersumpah oleh Allah. Selain itu, amalan 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah dinilai sangat utama dan paling dicintai oleh Allah SWT.

Meski demikian, muslim perlu mengetahui waktu yang dilarang berpuasa di Bulan Dzulhijjah. Apa saja harinya? Berikut penjelasannya

Waktu Haram Puasa di Bulan Dzulhijjah

Dilansir dari Buku Amalan di Bulan Dzulhijjah karya Hanif Lutfi, dalam Bulan dzulhijjah, ada 4 hari dilarang puasa. Yakni Hari Raya Idul Adha, tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah yang disebut dengan hari tasyrik.

1. Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah
2. Tanggal 11 Dzulhijjah
3. Tanggal 12 Dzulhijjah
4. Tanggal 14 Dzulhijjah

Disebut hari tasyrik karena kata tasyrik artinya terbitnya matahari. Ketika matahari terbit, orang zaman dahulu menjemur daging kurban untuk diawetkan agar menjadi dendeng, bisa dimakan untuk waktu yang lama.

Imam an-Nawawi (w. 676 H) menyebutkan: Hari tasyrik disebutkan tasyrik (yang artinya: terbit) karena daging kurban dijemur dan disebar ketika itu.

Dalilnya larangan puasa ketika Hari Raya Idul Adha adalah hadits dari Abu Said Al Khudri radhiyallahu anhu-, beliau mengatakan, Rasulullah melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fithri dan Idul Adha. (HR. Muslim).

Adapun larangan puasa tanggal 11, 12, 13 bulan Dzulhijjah adalah sabda Nabi , Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum. (HR. Muslim).

Imam Nawawi rahimahullah memasukkan hadits ini di Shahih Muslim dalam Bab Haramnya berpuasa pada hari tasyriq.
Imam Nawawi rahimahullah dalam Kitab Al Minhaj Syarh Shahih Muslim mengatakan, Hari-hari tasyriq adalah tiga hari setelah Idul Adha. Hari tasyriq tersebut dimasukkan dalam hari ied.

Hukum yang berlaku pada hari ied juga berlaku mayoritasnya pada hari tasyriq, seperti hari tasyriq memiliki kesamaan dalam waktu pelaksanaan penyembelihan kurban, diharamkannya puasa (sebagaimana pada hari ied, pen) dan dianjurkan untuk bertakbir ketika itu.

Kenapa dilarang puasa? Ibnu Rajab dalam bukunya Lathaif al-Maarif menjelaskan alasan keharaman berpuasa pada hari tasyriq sebagai berikut:

Larangan berpuasa pada hari tasyriq karena hari tasyriq adalah hari raya umat Islam, di samping hari raya kurban. Oleh sebab itu, menurut mayoritas ulama, tidak diperbolehkan berpuasa di Mina maupun di tempat lain.

Ibnu Rojab melanjutkan: Ketika orang-orang yang bertamu di rumah Allah merasa capek, karena perjalanan yang begitu berat, lelah setelah menjalankan ihram dan kesungguhan untuk melaksanakan manasik-manasik haji dan umrah, maka Allah mensyariatkan kepada mereka untuk beristirahat di Mina pada hari kurban dan tiga hari setelahnya. Allah memerintahkan mereka untuk menyantap daging sembelihan mereka, karena kasih sayang Allah kepada mereka.

Itulah ulasan 4 waktu haram puasa di Bulan Dzulhijjah lengkap dengan hadits yang perlu muslim ketahui.

Topik Menarik