Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Sel Darah Putih Tinggi

RAKYAT.NEWS, HEALTH Sel darah putih (leukosit) merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi dan melindungi tubuh dari penyakit. Namun, terkadang jumlah sel darah putih dalam tubuh bisa meningkat secara tidak normal. Ketika terjadi peningkatan jumlah sel darah putih ini, kondisi ini dikenal sebagai sel darah putih tinggi atau leukositosis.

Penyebab utama leukositosis adalah respons tubuh terhadap infeksi. Ketika tubuh terkena serangan bakteri, virus, atau jamur, sel darah putih akan meningkat untuk melawan agen penyebab. Selain itu, penyebab lain dari leukositosis bisa termasuk stres fisik atau emosional yang signifikan, gangguan sumsum tulang, peradangan, alergi, penyakit autoimun, atau keganasan seperti leukemia.

Pada sebagian besar kasus, leukositosis tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, beberapa gejala yang mungkin muncul termasuk demam, kelelahan, pusing, nyeri sendi atau otot, penurunan berat badan, pembesaran limpa, atau penyakit ragi yang berulang. Jika leukositosis terus berlanjut tanpa pengobatan yang tepat, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan serius dan berpotensi menyebabkan komplikasi yang lebih parah.

Pengobatan leukositosis tergantung pada penyebabnya. Jika peningkatan sel darah putih disebabkan oleh infeksi, maka pengobatan biasanya ditujukan untuk mengatasi infeksi tersebut. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik atau obat antijamur untuk memerangi bakteri atau jamur yang menjadi penyebabnya. Selain itu, jika leukositosis disebabkan oleh penyakit autoimun atau gangguan sumsum tulang, pengobatan yang tepat akan diberikan untuk mengendalikan kondisi tersebut.

Selain pengobatan medis, ada beberapa tindakan yang dapat diambil untuk mengelola leukositosis. Pertama, penting untuk menjaga kebersihan pribadi, termasuk mencuci tangan secara teratur dan menghindari kontak dengan orang-orang yang sedang sakit. Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, istirahat yang cukup, serta mengelola stres juga dapat membantu mengurangi risiko peningkatan sel darah putih.

Leukositosis dapat menjadi kondisi yang cukup serius jika tidak diobati dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan medis dan konsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan atau jika mengalami peningkatan jumlah sel darah putih yang persisten. Dokter akan melakukan tes darah untuk mendiagnosis leukositosis dan menentukan penyebabnya, sehingga pengobatan yang tepat dapat diberikan.

Dalam rangka mempertahankan kesehatan tubuh, penting untuk selalu menjaga sistem kekebalan yang baik. Menerapkan gaya hidup sehat, menjaga kebersihan diri, dan berusaha mengurangi stres dapat membantu mencegah terjadinya peningkatan sel darah putih yang tidak normal.