Mengenal Tradisi Unik Marosok Jelang Idul Adha 2023, Sistem Jual Beli Hewan Kurban dengan Bahasa Jari

Mengenal Tradisi Unik Marosok Jelang Idul Adha 2023, Sistem Jual Beli Hewan Kurban dengan Bahasa Jari

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 16 Juni 2023 - 07:23
share

SUMATRA BARAT, celebrities.id - Tradisi jual beli sapi di masyarakat memiliki keunikan tersendiri di setiap daerah. Di Sumatra Barat, ada tradisi marosok, yakni jual beli hewan kurban dengan menggunakan bahasa jari.

Tradisi turun temurun ini bertujuan untuk menjaga kerahasiaan harga jual sapi agar tidak terjadinya kecurangan saat jual beli seperti di pasar ternak Muaro Paneh kabupaten Solok Sumatra Barat, para penjual dan pembeli sapi bertransaksi dengan cara menggunakan sarung agar tidak ada sabotase harga penjualan sapi di pasar tersebut.

Tradisi marosok ini digunakan hampir di seluruh pasar ternak di Sumatra Barat. Salah satunya tampak di pasar ternak Muaro Paneh kabupaten Solok Sumatra Barat.

Ibarat orang sedang berjabat tangan, antara pembeli dan penjual, terlibat pembicaraan serius perihal tawar menawar harga sapi. Namun, tangan yang saling berjabatan itu ditutup dengan kain atau handuk agar tak terlihat calon pembeli lain.

Di balik sarung atau handuk, tangan pembeli dan penjual saling menggenggam, masing-masing jari melambangkan nilai nominal sebesar Rp1 juta atau Rp100 ribu. Contohnya, apabila harga ternak Rp2,5 juta. maka si penjual akan menggenggam dua jari pembeli. dan kemudian menggenggam kembali lima jari si pembeli.

Dan jika si pembeli ingin menawar dengan mengurangi harga, maka pembeli cukup memutar tangan si penjual ke kiri dengan menggenggam sejumlah jari penjual sesuai dengan harga yang ingin dikurangi. Namun jika penjual ingin menambah tawaran si pembeli, maka penjual memutar jari si pembeli ke arah yang berlawanan. Begitulah seterusnya sampai transaksi mencapai kata sepakat.

Umumnya transaksi dengan cara ini telah dipahami seluruh pedagang di pasar ternak ini. Transaksi seperti ini ditujukan agar tidak terjadi tindih menindih harga oleh calon pembeli, karena yang mengetahui harga hanyalah si penjual dan calon pembeli.

Bukan itu saja keunikan di pasar ternak Muaro Paneh ini. Sebab, berat hewan pun tak diperhitungkan melalui alat timbangan, melainkan hanya berdasarkan pengalaman pedagang dengan cara dilihat, jika transaksi cocok, langsung dibayar tunai.

Topik Menarik