Berikut Kriteria Lengkap Calon Penerima KIP Kuliah 2026 dari Pemerintah
JAKARTA - Berikut kriteria lengkap calon penerima KIP Kuliah 2026 dari pemerintah. Bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 menjadi salah satu program pemerintah yang paling ditunggu mahasiswa baru.
Selain meringankan biaya kuliah, bantuan ini juga mencakup tunjangan hidup bulanan bagi penerimanya. Pertanyaannya, berapa batas gaji orang tua mahasiswa yang bisa mendapat bantuan KIP Kuliah?
Pemerintah memberikan bantuan biaya pendidikan bagi mereka yang memenuhi kriteria tertentu, termasuk batas maksimal penghasilan orang tua. Kelayakan penerima bantuan sangat dipengaruhi oleh gaji orang tua calon penerima KIP Kuliah.
Persyaratan untuk mendaftar Program KIP Kuliah Tahun 2023 adalah sebagai berikut:
1. Penerima KIP-Kuliah adalah siswa SMA atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 2 (dua) tahun sebelumnya;
2. Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah;
3. Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan diterima di PTN atau PTS pada Prodi dengan Akreditasi A/Unggul atau B/Baik Sekali, dan dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada Prodi dengan Akreditasi C/Baik.
Keterbatasan ekonomi calon penerima KIP Kuliah dibuktikan dengan :
1. Kepemilikan program bantuan pendidikan nasional dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP); atau
2. Masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima program bantuan sosial yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial seperti: bansos Program Keluarga Harapan (PKH), bansos Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), bansos Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), atau
3. Masuk dalam kelompok masyarakat miskin/rentan miskin maksimal pada desil 3 Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE), atau
4. Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan, atau
Jika calon penerima tidak memenuhi salah satu dari 4 kriteria di atas, maka dapat tetap mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah asalkan memenuhi persyaratan tidak mampu secara ekonomi sesuai dengan ketentuan, yang dibuktikan dengan pendapatan kotor gabungan orang tua/wali paling banyak Rp 4.000.000,00 (empat juta rupiah) setiap bulan atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Calon penerima pada kriteria ini wajib mengunggah Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).






