Tak Ada Obat, Berapa Lama Anjing Rabies Hidup

Tak Ada Obat, Berapa Lama Anjing Rabies Hidup

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 9 Juni 2023 - 14:56
share

Rabies adalah penyakit virus mematikan yang mempengaruhi manusia dan berbagai mamalia, termasuk anjing. Meskipun negara-negara seperti Australia dan Inggris dianggap bebas rabies, penyakit ini ditemukan di seluruh dunia di setiap benua. Rabies utamanya ditularkan melalui gigitan, dan masa inkubasinya dapat bervariasi mulai dari 10 hari hingga setahun. Lalu berapa lama anjing rabies hidup, karena penyakit ini bisa dikatakan sangat berbahaya untuk anjing. Artikel ini membahas tentang gejala, diagnosis, dan prognosis rabies pada anjing, untuk memberikan pemahaman tentang parahnya penyakit ini.

Gejala Rabies pada Anjing

Awal mula rabies pada anjing sering ditandai dengan perubahan perilaku yang mencolok dan peningkatan saliva atau busa di mulut. Anjing yang terinfeksi rabies mungkin menunjukkan kecenderungan agresif, menyebabkan gigitan dan penyebaran penyakit lebih lanjut. Gejala lainnya meliputi masalah mobilitas, sensitivitas terhadap suara dan cahaya, dan kerutan wajah. Saat penyakit berkembang, dapat menyebabkan kejang, koma, dan akhirnya kematian.

Diagnosis Rabies pada Anjing

Mendiagnosis rabies pada anjing dapat menjadi tantangan. Metode yang paling dapat diandalkan adalah melakukan tes antibodi fluoresensi langsung pada materi otak, yang hanya dapat dilakukan setelah kematian. Dokter hewan mungkin mengandalkan tanda-tanda klinis untuk membuat penilaian yang terinformasi, tetapi pendekatan ini tidak memberikan diagnosis yang pasti.

Prognosis dan Pengobatan

Sayangnya, tidak ada obat yang diketahui untuk rabies pada anjing. Jika anjing terinfeksi dan tidak divaksinasi, hampir selalu akan meninggal karena penyakit ini. Pertanyaannya adalah berapa lama anjing rabies hidup. Rata-rata, anjing yang terinfeksi akan meninggal dalam waktu 7 hari, meskipun kemungkinan bertahan dapat mencapai 10 hari. Selama periode ini, anjing harus dikarantina untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Pencegahan dan Vaksinasi

Pencegahan sangat penting dalam menghadapi rabies pada anjing. Vaksinasi terhadap rabies sangat efektif dan memainkan peran penting dalam melindungi anjing dari penyakit mematikan ini. Jika anjing yang divaksinasi digigit oleh hewan yang berpotensi terinfeksi, vaksin tambahan dapat diberikan untuk meningkatkan tingkat perlindungannya.

Menentukan apakah anjing terkena rabies bisa menjadi tantangan, terutama karena tes klinis hanya dapat dilakukan setelah kematian. Dokter hewan menilai kemungkinan rabies berdasarkan gejala dan paparan potensial terhadap hewan yang terinfeksi melalui gigitan atau kontak.

Rabies tetap menjadi masalah yang signifikan bagi kesehatan manusia dan hewan di seluruh dunia. Penting untuk memahami gejala, diagnosis, prognosis serta berapa lama anjing rabies hidup, karena diluar sana masih cukup banyak yang paham betul tentang penyakit ini. Identifikasi cepat gejala, vaksinasi tepat waktu, dan kepemilikan hewan yang bertanggung jawab kritis dalam mencegah penyebaran penyakit mematikan ini. Dengan memprioritaskan vaksinasi dan memahami risikonya, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi sahabat anjing tercinta kita dari efek menghancurkan rabies.

Topik Menarik