Daftar Hari yang Dianjurkan untuk Puasa Rajab
JAKARTA, celebrities.id - Ada daftar hari yang dianjurkan untuk puasa Rajab. Puasa ini termasuk ibadah sunnah yang dianjurkan dan memiliki banyak keistimewaan.
Rajab merupakan bulan ketujuh dalam hitungan kalender Hijriah. Sama seperti bulan lainnya, Rajab juga termasuk bulan mulia. Oleh sebab itu, dianjurkan setiap umat Muslim meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah.
Salah satu amalan yang dianjurkan saat bulan Rajab yaitu melakukan puasa sunnah. Rasulullah mengatakan bahwa bagi yang menjalankan puasa pada bulan Rajab, maka ia akan mendapat manisnya hidangan surga. Sebagaimana hadits yang berbunyi:
"Sesungguhnya di surga ada suatu sungai bernama "Rajab", warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa yang berpuasa satu hari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu." (HR. Bukhari Muslim).
Ada hari-hari yang dianjurkan untuk berpuasa Rajab agar mendapatkan kemuliaan dari Allah Swt.
Didampingi PNM Urus Dokumen Usaha, Ibu Rantiyem Mantap Kembangkan dan Wariskan Usaha Batik
Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (2/6/2023), celebrities.id telah merangkum daftar hari yang dianjurkan untuk puasa Rajab sebagai berikut.
Daftar Hari yang Dianjurkan untuk Puasa Rajab
Puasa Rajab dapat dilakukan dari tanggal 1 hingga 10 Rajab. Tata cara mengenai puasa Rajab juga terdapat dalam hadist riwayat Abu Dawud.
Dalam hadits tersebut menceritakan kisah Rasulullah yang menganjurkan Al-Bahili rajin berpuasa dalam waktu tertentu termasuk saat Rajab.
Artinya: Dari Mujibah al-Bahiliyyah, dari bapaknya atau pamannya, bahwa ia mendatangi Nabi. Kemudian ia kembali lagi menemui Nabi setahun berikutnya sedangkan kondisi tubuhnya sudah berubah (lemah/kurus). Ia berkata: Ya Rasul, apakah engkau mengenaliku? Rasul menjawab: Siapakah engkau? Ia menjawab: Aku al-Bahili yang datang kepadamu pada satu tahun yang silam. Nabi menjawab: Apa yang membuat fisikmu berubah padahal dulu fisikmu bagus (segar)? Ia menjawab: Aku tidak makan kecuali di malam hari sejak berpisah denganmu. Nabi bersabda: Mengapa engkau menyiksa dirimu sendiri? Berpuasalah di bulan sabar (Ramadhan) dan satu hari di setiap bulannya. Al-Bahili berkata: Mohon ditambahkan lagi ya Rasul, sesungguhnya aku masih kuat (berpuasa). Nabi menjawab: Berpuasalah 2 hari. Ia berkata: Mohon ditambahkan lagi ya Rasul. Nabi menjawab: Berpuasalah 3 hari. Ia berkata: Mohon ditambahkan lagi ya Rasul. Nabi menjawab: Berpuasalah dari bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah, berpuasalah dari bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah, berpuasalah dari bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah. Nabi mengatakan demikian seraya berisyarat dengan ketiga jarinya, beliau mengumpulkan kemudian melepaskannya. (HR. Abu Daud).
Dari hadist di atas, maka anjuran puasa Rajab dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kemampuan individu masing-masing. Puasa ini juga bisa dilakukan secara selang seling sesuai anjuran Nabi.
Umat Islam bisa melaksanakan puasa setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Atau bisa dilakukan sebaliknya pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Keutamaan Bulan Rajab
Ada banyak hadits yang membahas mengenai kemuliaan bulan Rajab. Salah satunya adalah sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:
Strategi Belanja Smart Home Lebih Teratur dan Hemat dengan Keuntungan Eksklusif dari ShopeeVIP
"Sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah yang Agung. Kemuliaan dan keutamaannya tak tersaingi oleh bulan-bulan lainnya. Di bulan ini diharamkan berperang dengan orang-orang kafir. Adapun Syaban, itu adalah bulanku sedang Ramadhan adalah bulan umatku. Maka barangsiapa berpuasa sehari saja di bulan Rajab, ia akan mendapatkan keridhaan Allah yang sangat besar dan jauh dari kemurkaan-Nya serta tertutup baginya salah satu pintu neraka."
Selain itu, ada banyak keutamaan lainnya jika berpuasa di bulan rajab sebagai berikut.
1. Setara dengan Puasa Sebulan
Keutamaan pertama jika melaksanakan puasa Rajab, maka nilainya setara dengan puasa sebulan. Seperti dalam hadits:
"Barangsiapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan (HR. AT-Thabrani)".
2. Ganjaran Pahala Sebesar Ibadah 900 Tahun
Seseorang yang melaksanakan ibadah puasa sunnah Rajab, maka akan mendapatkan pahala yang setara dengan ibadah 900 tahun.
Artinya: Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.
3. Lebih Utama dari Bulan Lain
Artinya: Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa\'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan lainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.









