Apa Benar Ada Jenis Kacang yang Menyebabkan Jerawat, Ini Penjelasannya

Kacang umumnya dianggap sebagai makanan yang cukup sehat dan sering dijadikan cemilan diet yang ideal serta sehat. Meskipun begitu, banyak orang bertanya-tanya apakah kacang dapat menyebabkan jerawat pada kulit. Jerawat menjadi musuh bagi semua orang, terutama wanita, sehingga jika ada jenis kacang yang menyebabkan jerawat, penting untuk membatasi konsumsinya.

Secara umum, kacang mengandung protein yang tinggi dan karbohidrat yang rendah, sehingga direkomendasikan sebagai camilan sehat pada waktu sore. Namun, menurut Good Glow, meskipun kacang memiliki manfaat kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Apakah Kacang Menyebabkan Jerawat?

Beberapa jenis kacang mengandung asam lemak inflamasi yang tinggi dan dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, usus, dan bahkan menyebabkan peradangan kronis. Oleh karena itu, faktanya adalah bahwa makan jenis kacang tertentu atau mengonsumsi terlalu banyak kacang dapat menyebabkan jerawat yang serius bagi sebagian orang.

Salah satu alasan mengapa kacang dapat menyebabkan jerawat adalah karena adanya peradangan. Kacang mengandung asam lemak omega-6, yang dikenal sebagai penyebab peradangan. Selain itu, intoleransi terhadap kacang cukup umum dan dapat menyebabkan jerawat pada beberapa individu.

Penting untuk diketahui bahwa tanpa peradangan yang berlebihan, infeksi jerawat hanyalah infeksi bakteri biasa yang dapat diatasi oleh tubuh. Namun, jika mengalami peradangan kronis, infeksi jerawat dapat memberikan efek samping yang lebih buruk.

Kacang Menyebabkan Jerawat Melalui Peradangan

Beberapa jenis kacang yang menyebabkan jerawat karena mengandung asam lemak omega-6 yang bersifat pro-inflamasi, yang berarti bahwa kacang dapat menyebabkan jerawat. Kacang yang mengandung tinggi asam lemak omega-6 membuatnya lebih mungkin memicu jerawat daripada makanan lainnya.

Hal yang perlu diingat adalah bahwa kacang memiliki kandungan omega-3 yang lebih sedikit dibandingkan dengan makanan lainnya. Hal ini karena kacang merupakan makanan nabati yang mengandung asam lemak omega-3 dalam bentuk ALA, yang kemudian diubah menjadi DHA dan EPA oleh tubuh sebelum digunakan. Sayangnya, hanya sebagian kecil dari ALA yang berhasil diubah, sehingga yang tersisa adalah asam lemak omega-6 yang menyebabkan peradangan.

Jenis Kacang yang Menyebabkan Jerawat

Selain itu, kacang juga mengandung asam fitat dalam jumlah tinggi, yang dapat menyebabkan jerawat dan menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan serta peradangan kronis.

Namun, meskipun beberapa jenis kacang dapat menyebabkan jerawat, ada juga beberapa jenis kacang yang mengandung nutrisi yang dapat melawan jerawat, seperti vitamin E, selenium, dan magnesium. Oleh karena itu, tidak semua kacang dapat menyebabkan jerawat.

Beberapa jenis kacang yang cenderung tidak menyebabkan jerawat adalah macadamia, almond, hazelnut, dan chestnut. Sementara itu, beberapa jenis kacang yang dapat menyebabkan jerawat dengan tingkat yang lebih buruk adalah kacang pinus, kenari, dan kacang tanah.

Dr. Jaggi Rao, seorang ahli dermatologi dari MD Acne, menjelaskan bahwa memang ada beberapa jenis kacang yang dapat menyebabkan jerawat. Jika seseorang ingin mengonsumsi kacang tanpa khawatir tentang jerawat, disarankan untuk memperhatikan cara pengolahannya.

Menurut Dr. Rao, membakar atau merendam kacang sebelum dikonsumsi dapat membantu mengurangi kandungan proteinnya, sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Kesimpulannya, kacang memang dapat menyebabkan jerawat pada sebagian orang. Hal ini disebabkan oleh adanya peradangan yang disebabkan oleh kandungan asam lemak omega-6 dalam kacang. Namun, tidak semua jenis kacang memiliki efek yang sama, dan ada beberapa jenis kacang yang dapat dikonsumsi tanpa khawatir tentang jerawat. Mengolah kacang dengan cara memanggang atau merendam sebelum dikonsumsi juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya jerawat. Tetap memperhatikan pola makan yang seimbang dan menjaga kebersihan kulit juga merupakan faktor penting dalam mencegah jerawat.