Mengenal 4 Tipe Mata Panda dan Cara Mengatasinya Menurut Dermatolog
Mata panda atau dark circle menjadi salah satu masalah kulit di area mata yang kerap mengganggu. Pasalnya, dark circle dapat membuat penampilan menjadi terlihat kurang fresh . Namun, tahukah kamu, jika ternyata ada 4 tipe mata panda yang bisa dialami seseorang. Untuk mengatasinya, coba simak penjelasan dan tips dari dr. Listya Paramita, Sp.KK berikut ini, yuk.
Penyebab mata panda

Menurut dermatolog yang akrab disapa dr. Mita ini, kita perlu memahami beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya masalah penggelapan di kulit sekitar area mata, terutama bawah mata, sehingga bisa memilih cara penanganan yang tepat.
Penyebab dark circle pada mata dibagi menjadi dua, yaitu eksogen dan endogen yang meliputi perbedaan struktur wajah, jenis kelamin, kecenduran genetik, penuaan, dermatitis atopos, kulit yang dehidrasi, bahkan gaya hidup yang kurang sehat.
4 tipe mata panda dan ciri-cirinya

Selain mengetahui penyebab, kita pun perlu memahami tipe mata panda yang dialami sehingga bisa menentukan treatment yang tepat untuk mengatasinya. Dr. Mita menjelaskan, ada 4 tipe mata panda.
- Tipe pigmented yang ditandai dengan warna area mata yang lebih gelap. Kondisi ini terjadi akibat kelebihan melanin di bawah mata sehingga membuat area tersebut menjadi lebih hitam atau kecokelatan.
- Tipe vascular , area kulit mata akan terlihat berwarna merah muda atau keunguan maupun kebiruan seperti lebam. Terkadang tipe ini juga disertai dengan puffy eyes . Dilansir dari Barraquer , kondisi tersebut dapat terjadi akibat mikrosirkulasi kontur mata yang lemah yang menyebabkan penipisan dan kelemahan kulit. Tipe ini disebut lebih jelas terlihat pada orang berkulit cerah.
- Tipe struktural , terlihat bayangan gelap di bawah mata yang muncul akibat kontur kulit yang tidak rata, contohnya bagian mata yang lebih cekung ke dalam atau cembung keluar. Hal ini dapat disebabkan karena struktur wajah maupun masalah penuaan.
- Tipe mixed alias gabungan 2 atau 3 tipe sebelumnya.
Cara mengatasi mata panda

Lebih lanjut dr. mita menjelaskan jika tipe pigmented dan vascular bisa ditangani dengan pemakaian produk eye treatment seperti eye cream, eye gel , maupun eye serum . Sementara untuk tipe struktural dan mixed, perlu melakukan perawatan yang lebih intensif ke dokter kulit.
Meski begitu, dermatolog yang berdomisili di Yogyakarta ini memberikan beberapa tips untuk membantu mengurangi tampilan lingkar hitam di bawah mata, antara lain:
Itu dia, penjelasan seputar mata panda dari ahlinya, semoga bermanfaat!









