Tutup Usia Sehari Sebelum Wisuda, Ini Sosok Nurul Chofidzah di Mata Sahabatnya
CIREBON- Menutup mata di usia 21 tahun, tepatnya lima hari sebelum menginjakkan usia ke-22 tahunnya, wisudawati IAIN Syekh Nur Jati Cirebon, Nurul Chafidzoh asli Anjatan, Indramayu rupanya sosok yang sangat ceria di mata sahabat.
Sahabat Nurul, Nur Kholifah Abas (23 tahun) yang juga mewakili keluarga juga mendiang untuk mengikuti prosesi Sidang Senat Terbuka Wisuda ke XXVI hari ini (25/5/2023) mengatakan, sosok Nurul adalah periang yang aktif. Tak pernah ada sedikit celah untuk orang mencari kesusahannya bahkan ketika ia jatuh sakit.
"Beliau almarhumah, tidak pernah membiarkan orang lain tahu kalau dia itu sakit," katanya.
Dikenal sebagai seseorang yang aktif di organisasi khususnya sebagai Bendahara Umum Forum Komunikasi Kitab Kuning di kampusnya.
Sebagai seorang sahabat yang tak menyangka kepergian Nurul, Olif mengaku, sebelumnya rutin melakukan komunikasi baik telepon, video call, pesan singkat khususnya saat malam minggu pekan lalu. Akan tetapi, satu hal yang diingat oleh Olif ialah, ketika Nurul selalu meminta doa ke Olif khususnya saat sahabatnya itu melakukan ziarah.
"Almarhumah minta untuk didoakan terus pada Olif," beber wanita yang telah mengenal Nurul sejak Mahasiswa Baru (Maba) di 2018 lalu.
Pesan mengharukan lainnya dari orang tua dan mendiang Nurul adalah menemaninya untuk ikut dalam prosesi wisuda.
"Karena, posisinya beliau sebulan terakhir ini dalam kondisi yang tidak fit juga duduk di kursi roda. Jadi orang tuanya juga minta nanti Olif yah yang support nNurul nanti yang maju kedepan buat ngedorong kursi rodanya Nurul. Kalau ibu takutnya semangat beda gitu. Kalai sama temen kan lebih semangat," paparnya.
Memasuki H-1 wisuda, Olif mengutarakan, sempat ada keinginan untuk bertemu di kampus sembari mengambil toga. Hanya saja karena satu dan lain hal, akhirnya diputuskan untuk bertemu di hotel bersama keluarga dari Nurul.
"Akhirnya, Ya udah nanti malam Kamis aja, pas di hotel aja ya Olif nanti berangkatnya bareng dari hotel ke tempat wisudanya. Ternyata wallahualam qadarallah rencana Allah berkehendak lain," ucapnya.
Seusai diambilnya toga oleh almarhumah, keduanya masih saling membalas pesan singkat hingga akhirnya lost contact sekira pukul 4 sore. Firasat kurang enak mulai terasa, akhirnya Olif mendapat pesan dari seorang kawan sejurusannya yang mengabarkan jika Nurul telah tiada. Olif berdoa setulus hati agar Nurul ditempatkan di sisi terbaik Tuhan.***









