Apa itu Abses Gigi, Penyebab, Gejala dan Cara Mencegahnya
Pernah dengar istilah abses gigi , apa itu abses gigi? Masalah ini seringkali disebut saat seseorang mengalami masalah pada mulut dan gigi. Tetapi apa sebenarnya abses gigi, untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini.
Apa itu Abses Gigi
Apa itu abses gigi , singkatnya abses gigi adalah kondisi patologis yang terjadi akibat infeksi bakteri dan ditandai dengan adanya rongga yang berisi nanah. Infeksi ini umumnya terjadi pada bagian apikal gigi dan dapat diklasifikasikan menjadi dua tipe, yaitu abses periapikal dan abses periodontal. Abses periapikal terjadi di ujung akar gigi, sedangkan abses periodontal terjadi pada gusi di sekitar gigi.
Abses gigi dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Jika seseorang mengalami abses gigi, penting untuk mendapatkan perawatan dari dokter gigi dan tidak mencoba mengobatinya sendiri. Infeksi yang menyebabkan abses gigi harus segera diobati, karena jika tidak, infeksi tersebut berisiko menyebar ke area di luar rahang seperti leher, kepala, atau bagian tubuh lainnya.
Penyebab Abses Gigi
Setelah mengetahui apa itu abses gigi, mari berlanjut ke penyebab masalah gigi ini. Abses gigi umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, dengan dua jenis bakteri utama yang berperan, yaitu Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans. Staphylococcus aureus memiliki enzim aktif bernama koagulase yang berfungsi dalam pengendapan fibrin, sementara Streptococcus mutans memiliki tiga enzim utama yang berperan dalam penyebaran infeksi gigi, yaitu streptokinase, streptodornase, dan hyaluronidase.
Jenis-Jenis Abses Gigi
Abses gigi dapat dibedakan berdasarkan lokasinya. Beberapa jenis abses gigi yang umum meliputi:
- Abses periapikal: Abses ini terjadi di ujung akar gigi. Infeksi ini biasanya berkembang ketika pulp gigi mengalami infeksi.
- Abses periodontal: Abses ini terjadi pada gusi di sekitar akar gigi. Namun, abses periodontal juga dapat menyebar ke jaringan dan tulang di sekitarnya.
- Abses gingiva: Abses ini terjadi pada gusi.
Penyebab Abses Gigi
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan abses gigi antara lain:
Kerusakan gigi: Kerusakan pada permukaan keras gigi sering menjadi pemicu utama abses gigi. Bakteri memecah gula dalam makanan dan minuman, yang kemudian membentuk asam. Asam tersebut dapat merusak email gigi dan membentuk rongga. Bakteri kemudian dapat masuk ke rongga tersebut dan menyebar ke pulpa gigi.
Penyakit gusi: Infeksi atau peradangan pada gusi juga dapat memicu terjadinya abses gigi. Bakteri dapat masuk ke jaringan yang lebih dalam ketika penyakit gusi berkembang. Oleh karena itu, perawatan penyakit gusi harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya abses gigi.
Kronologi Lengkap Dugaan Perselingkuhan Inara Rusli dan Insanul Fahmi, Suami Wardatina Mawa
Cedera: Trauma pada gigi dapat melukai pulpa gigi atau menyebabkan retakan pada gigi. Sayangnya, retakan gigi seringkali sulit terlihat. Namun, gigi yang mengalami retakan harus segera diobati karena rentan terhadap infeksi. Jika retakan gigi terinfeksi, bakteri dapat masuk ke dalam gigi dan menyebabkan abses gigi.
Kebersihan mulut yang buruk: Kebiasaan menjaga kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan penumpukan plak pada gigi. Plak yang terakumulasi secara bertahap dapat menyebabkan gigi berlubang, terutama jika tidak segera diobati. Kondisi ini dapat berkembang menjadi abses gigi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan gigi dengan menyikat dan menggunakan benang gigi secara teratur sangat penting.
Konsumsi makanan: Mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan tepung berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dalam plak gigi. Plak yang mengalami pembusukan akibat makanan tersebut dapat menyebabkan gigi berlubang dan berpotensi menjadi abses gigi jika tidak diobati.
Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap abses gigi dibandingkan orang yang sehat. Kekebalan tubuh yang lemah dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti diabetes, kanker, atau infeksi virus human immunodeficiency virus (HIV). Orang yang sedang menjalani perawatan dengan obat steroid atau kemoterapi juga berisiko lebih tinggi terkena abses gigi.
Pencegahan Abses Gigi
Untuk mencegah terjadinya abses gigi, langkah-langkah berikut dapat diambil:
- Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan menggunakan benang gigi secara teratur.
- Menghindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula dan tepung berlebihan.
- Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan perawatan yang diperlukan.
- Menghindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, karena kedua kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko infeksi gigi dan penyakit gusi.
- Menjaga kesehatan secara umum dengan pola makan sehat, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur.
Dalam hal abses gigi, perawatan yang tepat harus dilakukan oleh dokter gigi. Setelah diagnosis, dokter gigi dapat memberikan perawatan yang sesuai, seperti membersihkan infeksi, memberikan antibiotik, atau melakukan perawatan akar gigi jika diperlukan.









