Ragam Manfaat Sauna Setelah Gym, Bisa Membantu Menambah Massa Otot
Banyak pusat kebugaran yang menyediakan fasilitas sauna (mandi uap) di dalamnya. Sauna atau mandi uap dilakukan di dalam ruangan tertutup dengan suhu sekitar 65 90 Celsius. Aktivitas ini bisa dilakukan kapan saja, tetapi paling sering dilakukan setelah melakukan olahraga di pusat kebugaran yang menyediakan fasilitas tersebut. Karena manfaat sauna setelah gym justru akan banyak membantu perkembangan otot.
Berikut ini adalah beberapa manfaat sauna setelah gym yang bisa didapatkan:
- Meningkatkan massa otot
Seiring bertambahnya usia, tubuh cenderung kehilangan massa otot. Orang yang tidak aktif secara fisik lebih rentan kehilangan massa otot tanpa lemak sekitar 3-8% setiap 10 tahun setelah usia 30 tahun. Otot merupakan bagian penting dalam tubuh yang berperan dalam mengatur gerakan tubuh, membentuk postur tubuh, dan menjaga keseimbangan. Untuk mencegah kehilangan massa otot ini, penting untuk melakukan olahraga secara rutin.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 dan dipublikasikan dalam jurnal Sports Medicine menunjukkan bahwa manfaat sauna setelah gym dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan massa otot. Paparan panas pada otot dapat meningkatkan manfaat latihan kekuatan untuk memperbesar massa otot.
- Mengurangi nyeri otot pasca olahraga
Saat berolahraga, tubuh Anda mengalami stres pada otot. Hal ini dapat menyebabkan nyeri otot pasca olahraga atau yang dikenal sebagai delayed onset muscle soreness (DOMS). DOMS dapat muncul dalam waktu 6-8 jam setelah Anda mulai berolahraga dan berlangsung hingga 2 hari setelah latihan selesai dilakukan.
Menurut Journal of the Association of Chartered Physiotherapists in Sports Medicine, terapi panas dengan kompres panas dapat efektif mengurangi nyeri otot setelah olahraga. Meskipun penelitian ini mengamati potensi kompres panas, sauna setelah olahraga juga dapat memberikan manfaat panas yang serupa pada otot dan membantu mengurangi nyeri otot.
- Mempercepat pemulihan otot
Cedera otot dapat terjadi setelah Anda berolahraga, terutama jika Anda tidak melakukan pemanasan atau pendinginan yang cukup sebelum dan setelah olahraga. Cedera olahraga ini dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan nyeri ketika ditekan. Untuk meredakan kondisi ini, Anda dapat menggunakan kompres air dingin.
Setelah peradangan mereda, memberikan paparan panas dapat membantu meredakan kekakuan otot di area cedera. Hal yang sama dapat diperoleh dengan melakukan sauna setelah gym, yang dapat membantu memulihkan otot yang cedera.
- Membantu pembakaran kalori
Olahraga rutin dilakukan oleh banyak orang untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Beberapa orang juga melakukan olahraga dengan tujuan menurunkan berat badan. Biasanya, aktivitas fisik ditingkatkan bersamaan dengan diet untuk membakar lebih banyak kalori dan mengurangi berat badan.
Dr. Adam Rindfleisch, seorang dokter kesehatan keluarga dari University of Wisconsin Hospitals, menyebutkan bahwa terapi panas dapat meningkatkan aliran darah dan detak jantung ke tingkat yang mirip dengan olahraga. Sauna setelah olahraga secara rutin dapat membantu membakar lebih banyak kalori tubuh.
- Merelaksasi otot
Olahraga membuat tubuh berkeringat karena aktivitas fisik yang meningkatkan suhu tubuh. Sauna juga menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat, tetapi dengan cara yang berbeda. Saat melakukan sauna setelah olahraga, Anda akan merasakan efek menenangkan dan mengendurkan otot.
Relaksasi otot setelah olahraga dapat mengurangi ketegangan pada otot dan memberikan rasa nyaman. Sauna setelah olahraga dapat membantu merelaksasikan otot dan mengurangi ketegangan yang mungkin Anda rasakan setelah berolahraga.
Dengan demikian, melakukan sauna setelah gym dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti meningkatkan massa otot, mengurangi nyeri otot pasca olahraga, mempercepat pemulihan otot, membantu pembakaran kalori, dan relaksasi otot. Namun, sebelum Anda melakukan sauna setelah olahraga, penting untuk memastikan bahwa tubuh Anda cukup terhidrasi dan Anda merasa nyaman dengan suhu dan kondisi sauna.






