Niat Sholat Qodho Subuh sampai Isya Lengkap dengan Tata Cara
JAKARTA, iNews.id - Niat sholat qodho subuh sampai isya lengkap patut diketahui setiap Muslim. Mengqodho sholat artinya mengerjakan sholat fardhu di luar waktu yang sebenarnya.
Hal itu dilakukan untuk menggantikan sholat yang terlewat. Seperti diketahui, sholat fardhu 5 waktu hukumnya adalah wajib dan mutlak tidak boleh ditinggalkan.
Namun, seseorang dalam kondisi tertentu mungkin sering atau bisa saja tidak sengaja meninggalkan sholat karena berbagai hal. Misalnya saja lupa, ketiduran, pingsan, dan yang lainnya.
Oleh karena itu, para ulama sepakat bahwa wajib hukumnya untuk mengqodho shalat yang terlewat tersebut. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
Barangsiapa yang terlewat shalat karena tidur atau karena lupa, maka ia wajib shalat ketika ingat, (HR. Al Bazzar).
3 Serial Vision+ Wajib Tonton: Dari Misteri Radio Pembawa Teror hingga Kisah Cinta Komik Jadi Nyata!
Dari segi waktu, mengqodho sholat harus dilakukan sesegera mungkin saat teringat dari lupa atau tersadar dari hilang akalnya atau pingsan, atau terbangun dari tidur. Mengqodho sholat tidak boleh ditunda-tunda dan harus dikerjakan segera.
Berikut adalah Bacaan Niat Sholat Qodho Subuh sampai Isya Lengkap
1. Niat Sholat Qodho Subuh
Ushallii fardash-Shubhi rakataini mustaqbilal qiblati qodhoan lillaahi taaalaa
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Taala.
2. Niat Sholat Qodho Dzuhur
Usholli fardhoz zuhri arbaa rokaatin mustaqbilal qiblati qodhoan lillahi taala
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Dzuhur sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Taala.
3. Niat Sholat Qodho Ashar
Usholli fardhol ashri arbaa rokaatin mustaqbilal qiblati qodhoan lillahi taala
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Ashar sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Taala.
4. Niat Sholat Qodho Maghrib
Usholli fardhol maghribi tsalatsa rokaatin mustaqbilal qiblati qodhoan lillahi taala
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat, serta qodho karena Allah Taala.
5. Niat Sholat Qodho Isya
Usholli fardhol isyai arbaa rokaatin mustaqbilal qiblati qodhoan lillahi taala
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Isya sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Taala.
Cara Mengqodho Sholat
Mengqodho sholat pada dasarnya dikerjakan dengan cara yang sama dengan sholat yang ditinggalkan. Sholat yang dikerjakan pada waktunya disunnahkan untuk dikeraskan (jahr) bacaannya seperti sholat qodho Maghrib, Isya\' dan Subuh, maka dianjurkan dikerjakan dengan jahr.
Sedangkan bacaan pada sholat Dhuhur dan Ashar disunnah untuk dibaca secara lirih (sirr). Jumhur ulama di antaranya Mazhab Al-Hanafiyah, All-Malikiyah dan Al-Hanabilah sepakat bahwa jahr dan sirr dalam urusan shalat qadha mengikuti waktu asalnya.
Jadi, tetap disunnahkan untuk melirihkan bacaan pada qodho shalat Dzhuhur dan Ashar, meski keduanya diqodho pada malam hari. Begitu juga sebaliknya, disunnahkan mengeraskan bacaan pada qadha shalat Maghrib, Isya\' dan Shubuh, meski pun ketiganya dilakukan pada siang hari.
Selain itu, para ulama juga sepakat bahwa prinsipnya sholat qodho karena lupa atau ketiduran wajib dikerjakan saat ingat atau bangun. Tidak boleh ditunda atau diselingi terlebih dahulu dengan melakukan shalat yang lain.
Para ulama juga sepakat bahwa jika seseorang terlewat beberapa waktu shalat dalam satu hari yang sama, maka cara menggantinya adalah dengan mengurutkan sholat-sholat tersebut berdasarkan waktu.
Dasarnya adalah praktik yang dilakukan oleh Rasulullah SAW saat terlewat empat waktu shalat dalam satu hari yang sama, beliau SAW mengqadha\'nya sesuai urutannya, mulai dari qodho shalat Dzhuhur, Ashar, Maghrib dan terakhir Isya\'.
Dari Nafi dari Abi Ubaidah bin Abdillah, telah berkata Abdullah,Sesungguhnya orang-orang musyrik telah menyibukkan Rasulullah SAW sehingga tidak bisa mengerjakan empat shalat ketika perang Khandaq hingga malam hari telah sangat gelap. Kemudian beliau SAW memerintahkan Bilal untuk melantunkan adzan diteruskan iqamah. Maka Rasulullah SAW mengerjakan shalat Dzuhur. Kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan shalat Ashar. Kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan shalat Maghrib. Dan kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan shalat Isya. (HR. At-Tirmizy dan AnNasai)
Itulah niat sholat qodho lengkap dengan tata caranya dari subuh hingga isya. Wallahualam bissawab.










