Mengenal Obat Domperidone Untuk Apa? Obat Resep Pereda Mual dan Muntah

Mengenal Obat Domperidone Untuk Apa? Obat Resep Pereda Mual dan Muntah

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 16 Mei 2023 - 13:05
share

Sudah pernah dengar tentang Domperidone ? Obat Domperidone untuk apa? Gampangnya obat ini berguna banget buat menghentikan mual dan muntah yang bikin kita merasa nggak enak badan. Selain itu, obat ini juga bisa membantu mengatasi rasa sakit atau ketidaknyamanan di perut akibat gastroparesis.

Obat Domperidone Untuk Apa

Sebenarnya, Domperidone ini termasuk ke dalam golongan obat resep, karena memang harus dengan rekomendasi dokter. Tapi jangan khawatir, penggunaannya cukup aman kok, asalkan sesuai dengan aturan yang diberikan oleh tenaga medis.

Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja dopamin, yaitu zat kimia di otak yang berperan dalam mengatur rasa mual dan muntah. Jadi, dengan menghambat dopamin, Domperidone bisa meredakan rangsangan yang bikin kita ingin muntah. Selain itu, obat ini juga punya efek positif lainnya, yaitu bisa meningkatkan pergerakan saluran pencernaan. Artinya, proses pengosongan lambung jadi lebih cepat, deh!

Tapi tahu nggak, selain menghambat dopamin, Domperidone ini juga punya kemampuan untuk meningkatkan kadar hormon prolaktin, yang berperan penting dalam produksi ASI. Jadi, buat ibu-ibu yang sedang menyusui, Domperidone bisa jadi pilihan buat meningkatkan jumlah ASI. Terutama kalau cara lainnya nggak begitu efektif.

Tapi, penting juga untuk diketahui bahwa Domperidone memiliki kategori keamanan C untuk ibu hamil dan menyusui. Artinya, studi pada binatang percobaan menunjukkan adanya efek samping terhadap janin, meskipun penelitian pada wanita hamil masih terbatas. Jadi, obat ini hanya boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada resikonya terhadap janin. Buat ibu yang sedang menyusui, obat ini juga bisa masuk ke dalam ASI. Jadi, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Domperidone, ya.

Sudah tahu kan kalau obat Domperidone untuk apa? Domperidone ini tersedia dalam beberapa bentuk, seperti tablet, kaplet, suspensi, dan obat tetes oral. Jadi, kita bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kemudahan penggunaannya.

Hal Penting Sebelum Mengonsumsi Domperidone

Meskipun kamu sudah tahu obat Domperidone untuk apa? Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatiin, pas kamu sedang mengkonsumsi obat tersebut.. Gak mau kan abis konsumsi malah tambah ribet? Jadi, baca baik-baik ya!

Pertama, kalau kamu alergi sama obat ini atau punya berat badan di bawah 35 kg. Kalau iya, jangan coba-coba pake Domperidone, deh.

Kedua, jangan lupa kabarin dokter kalau kamu pernah atau lagi mengidap masalah pencernaan berdarah, tumor di kelenjar pituitari, penyakit ginjal, gangguan hati, penyumbatan usus, atau radang usus, kayak penyakit Crohn atau diverkulitis.

Ketiga, pastiin juga kamu atau keluargamu gak pernah atau lagi berjuang melawan kanker payudara, kelainan irama jantung (aritmia), masalah pada hasil EKG, atau serangan jantung mendadak di usia muda.

Keempat, kalau kamu punya penyakit jantung atau ada kondisi yang meningkatkan risiko serangan jantung, kayak darah tinggi, obesitas, kolesterol tinggi, diabetes, kecanduan alkohol, atau ngerokok, kasih tahu juga sama dokter, ya.

Kelima, ceritain juga kalau kamu baru aja operasi perut, biar dokter lebih tahu kondisinya.

Keenam, kalau lagi hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui, beritahu dokter sebelum memutuskan untuk nyobain Domperidone.

Ketujuh, jangan lupa sampaikan kalau kamu lagi mengonsumsi suplemen, produk herbal, atau obat-obatan lain. Biar dokter bisa antisipasi kalau-kalau ada interaksi antar obat yang berbahaya.

Oh iya, setelah nyobain Domperidone, mendingan jangan langsung nyetir atau ngelakuin aktivitas yang butuh kewaspadaan tinggi, karena ada kemungkinan obat ini bisa bikin pusing atau ngantuk, terutama buat beberapa orang.

Kalau kamu mengalami reaksi alergi, overdosis, atau efek samping serius setelah pakai Domperidone, cepetan aja periksain diri ke dokter ya. Jangan ditunda-tunda.

Cara Mengonsumsi Domperidone dengan Benar

Nah, buat mengkonsumsi Domperidone dengan benar, ikuti aja petunjuk dokter dan baca bacaan yang ada di kemasannya. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa instruksi dari dokter.

Konsumsi Domperidone pas perut masih kosong, sekitar 1530 menit sebelum makan. Kalau bentuknya tablet atau kaplet, telan tuh utuh-utuh sama segelas air. Jangan digigit atau dihancurin dulu baru ditelan, ya.

Kalau Domperidone kamu bentuknya suspensi atau tetes, pake sendok takar atau alat takar khusus biar dosisnya pas. Jangan lupa kocok dulu obatnya sebelum dikonsumsi.

Biasanya, Domperidone bakal mulai bekerja sekitar 30-60 menit setelah kamu minum. Nah, kalau gejalanya udah ilang, gak perlu minum lagi, ya. Jangan kebanyakan pake Domperidone lebih dari 7 hari, kecuali dokter bilang boleh.

Untuk penyimpanan Domperidone, simpanlah dalam wadah yang terlindung dari panas, kelembapan, dan sinar matahari langsung. Jangan masukin Domperidone ke dalam kulkas, dan pastikan jauh dari jangkauan anak-anak. Kita gak mau kan mereka main-main sama obat?

Topik Menarik