Ini Warna Air yang Baik Untuk Budidaya Perikanan

Pernah dengar ga, warna air yang baik untuk budidaya perikanan itu ada warna hijau muda, cokelat muda, hijau tua, dan merah kecokelatan? Nah, warna-warna itu menunjukkan kandungan organisme yang bisa bantu pertumbuhan ikan, lho!

Nah, organisme-organisme apa aja yang bagus itu? Yuk, kita bahas lebih lanjut di artikel ini!

Warna Air yang Baik Untuk Budidaya Perikanan

Pada perikanan, warna air yang bagus itu adalah warna yang bisa menunjukkan kandungan organisme yang bagus di dalamnya. Setiap warna air punya kandungan organisme yang beda-beda, yang mempengaruhi warna air tersebut.

Tapi, ga semua organisme itu baik buat ikan, jadi setiap warna bisa jadi pertanda baik atau buruknya kondisi kolam buat ikan hidup. Nah, warna air yang baik untuk budidaya perikanan itu yang seperti apa, ya?

Kalo kolam ikan warnanya hijau muda, biasanya itu kolam terpal, beton, atau fiber yang dipake buat ikan lele, nila, atau gurame. Warna hijau muda di kolam ikan itu menandainya ada fitoplankton berklorofil kayak Cyanobacteria sama Gloeotrichia echinulata dengan kepadatan yang rendah. Pas ada matahari, fitoplankton ini bikin fotosintesis buat nambahin kadar oksigen di air kolam.

Oksigen yang dihasilkan dari fotosintesis Cyanobacteria sama Gloeotrichia echinulata itu bagus banget buat ikan karena bikin nafsu makannya meningkat. Jadi, kalo air kolam terpal, beton, atau fiber warnanya hijau, jangan diganti ya!

Warna ini sering kita liat di kolam tanah, kolam air deras, atau kolam beton. Kalo kolam kamu warnanya cokelat muda, berarti kamu jago dalam ngurus kolam, nih. Warna cokelat muda nunjukin kandungan materi organik dan mineral yang cukup dan terjaga dengan baik. Kandungan materi dan mineral yang cukup ini bisa jadi makanan buat ikan. Selain itu, warna cokelat muda juga berarti ga ada sisa makanan yang nyangkut di dasar kolam.

Air kolam yang warnanya hijau tua atau pekat nunjukin kalo plankton berklorofilnya banyak banget. Warna air yang pekat itu bisa bikin ikan ga stres karena bikin pandangan ikan terbatas dan ga liat gangguan dari luar kolam.

Kalo kamu budidayain ikan dengan sistem bioflok, warna ini biasa banget. Tapi kalo ga pake sistem bioflok tapi air kolamnya hijau pekat, berarti kondisi kolamnya kurang bagus. Itu bisa karena kepadatan ikan yang terlalu tinggi di kolam. Disarankan buat nambah aerasi di malam hari karena plankton bakal ngabisin oksigen pas malam.

Kalo kita ngomongin budidaya udang, air tambak yang warnanya merah kecokelatan itu artinya bahaya. Tapi kalo buat budidaya ikan lele, warna air kolam kayak gitu malah pertanda yang baik, lho. Warna itu sering kita liat di kolam terpal, beton, atau fiber yang dipake buat budidaya ikan lele.

Biasanya, warna air kolam yang merah itu muncul pas kita pake sistem Red Water dengan tambahan bakteri probiotik kayak Lactobacillus sama ragi Saccharomyces. Bakteri probiotik ini punya peran buat ngurai limbah dan menjaga kualitas air. Ikan lele yang dibudidayakan pake sistem ini tumbuhnya bagus karena ada tambahan materi organik di dalam kolam yang jadi suplemen makanan buat mereka.