5 Contoh Review Jurnal yang Baik dan Benar
JAKARTA, celebrities.id Contoh review jurnal yang baik dan benar perlu kamu ketahui dengan benar dan tepat. Sebab materi satu ini sangat bermanfaat untuk kamu pelajari demi menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Mengingat review jurnal merupakan suatu cara dan strategi yang dilakukan untuk mempermudah seseorang dalam memahami inti dan isi suatu penelitian. Oleh karena itu bagi kamu yang belum memahaminya maka perhatikan ulasan satu ini.
Sebab celebrities.id telah merangkum dari beberapa sumber, Jumat (5/5/2023) terkait beberapa contoh review jurnal yang baik dan benar.
Contoh Review Jurnal Yang Baik dan Benar
1. Contoh Pertama
Judul: Pengaruh Pelatihan Terhadap Kompetensi Karyawan PT. Len Industri (Persero) Bandung
Jurnal: Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan
Volume dan Halaman: Vol. 10, No. 2, Hal. 98 109
Tahun: Agustus 2016
Penulis: Putu Ifo Yuda Wisastra dan Ella Jauvani Sagala
Reviewer: Rendy Saputra
Tanggal: 3 Maret 2019
Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kompetensi karyawan yang dilakukan di PT. Len Industri (Persero) Bandung
Subjek Penelitian PT Len Industri (Persero) Bandung
Metode penelitian
1. Penelitian ini metode kuantitatif, dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu.
2. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
3. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan Konklusif (Kausal)
4. Tipe penyelidikan penelitian : penelitian korelasional
5. Metode : metode cross sectional
6. Penentuan besarnya sampel menggunakan metode teknik Slovin.
7. Teknik analisis data : Path Analysis yang diolah dengan software SPSS ver.20 for windows.
8. Populasi :seluruh pegawai yang pernah mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan oleh PT Len Industri (Persero) Bandung sebanyak 370 pegawai.
9. Teknik pengambilan sampel : teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Sebanyak 192 sampel.
Hasil Penelitian
1. Karakteristik responden didominasi oleh jenis kelamin pria sebesar 71%. Kategori usia didominasi oleh usia 26 35 tahun sebanyak 47%. Lama bekerja lebih dari 5 tahun sebanyak 36%. Unit kerja didominasi oleh responden yang bekerja pada unit bisnis. Pendidikan terkahir didominasi oleh pendidikan S1 sebesar 43%.
2. Hasil Uji t: ada 2 variabel yang tidak signifikan yaitu variabel materi pelatihan (X3) dan variabel peserta pelatihan (X5) karena nilai sig > 0.05. Sesuai dengan ketentuan analisis jalur, maka variabel yang tidak signifikan tersebut dapat dihilangkan (trimming theory).
3. Model Summary : nilai dari R Square (R2) sebesar 0.159. Sehingga nilai koefisien determinasi (KD) untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel tujuan dan sasaran pelatihan (X1), kualitas pelatih (X2) dan metode pelatihan (X4) secara bersama-sama berpengaruh terhadap kompetensi karyawan (Y) sebesar 15.9%.
4. Tabel ANOVA : nilai probabilitas (Sig.) sebesar 0.000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari nilai = 5 % , sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan variabel pelatihan yang terdiri dari tujuan dan sasaran pelatihan, kualitas pelatih dan metode pelatihan terhadap kompetensi karyawan PT. Len Industri (Persero) Bandung.
5. Hasil Uji t Trimming :
Kekuatan Penelitian
Pada penelitian ini, alur atau proses pengambilan data dijelaskan lebih lengkap dan tahapan-tahapan yang dilakukan mulai dari teknik pengumpulan data hingga ke tahap hasil yang diperoleh dilakukan secara teratur.
Kelemahan Penelitian
- Menggunakan teknik wawancara tatap muka langsung kepada responden agar bisa memperoleh jawaban yang lebih mendalam, masukan-masukan dari responden yang tidak bisa dilakukan pada penelitian kuantitatif.
- Memasukkan variabel lain yang berpengaruh terhadap kompetensi karyawan.
- Menggunakan pendekatan teori lainnya seperti teori dari Kirkpatrick untuk pelatihan dan teori dari Boyatzis untuk komponen kompetensi.
- Penggunaan teknik sampling yang berbeda sangat potensial untuk dilakukan.
- Menggunakan metode analisis SEM (Structural Equation Modeling) untuk mengetahui keberadaan variabel laten yang merupakan variabel yang tidak dapat diukur secara langsung.
- Menggunakan metode longitudinal agar hasil penelitian dapat lebih baik dan akurat serta objektif sehingga dapat digeneralisasi.
Kesimpulan
- Pelatihan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi karyawan PT Len Industri (persero) Bandung. Ini berarti bahwa secara keseluruhan pelatihan yang dilakukan oleh perusahaan sudah terencana dalam meningkatkan kompetensi karyawannya untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
- Secara terpisah (parsial), pelatihan berpengaruh tidak signifikan terhadap kompetensi karyawan PT Len Industri (persero) Bandung.
- Dimensi yang tidak berpengaruh signifikan tersebut adalah dimensi materi pelatihan dan peserta pelatihan.
- Dimensi yang berpengaruh paling besar terhadap kompetensi karyawan adalah metode pelatihan kemudian disusul oleh tujuan dan sasaran pelatihan.
- Dimensi yang berpengaruh paling kecil adalah kualitas pelatih.
2. Contoh Kedua
Judul: Keputusan Membeli Secara Online dan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya
Jurnal: Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK
Volume dan Halaman: Volume XIII, No.2, Juli 2008 Halaman 140 146
Tahun: Juli 2008
Penulis: Yohanes Suhari
Reviewer: Reza Aprianda Pratama
Tanggal: 26 Maret 2020
Tujuan Penelitian:
Tujuan dari penelitian tersebut yaitu untuk mengetahui perilaku konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk melalui situs online dan faktor faktor yang mempengaruhinya.
Subjek Penelitian: Konsumen
Metode penelitian:
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan model fenomenologi (phenomenology). Karena penulis lebih memfokuskan fenomena dan realitas yang tampak dan mengkajinya dengan teori-teori yang telah ada. Penulis juga menggali data untuk menemukan makna dari hal yang mendasar dan esensial dari fenomena, realitas, atau pengalaman yang dialami oleh objek penelitian.
Salah satu teori yang diambil oleh penulis dalam mengembangka penelitiainnya yaitu terdapat tiga tingkat pengambilan keputusan oleh konsumen dari usaha yang paling tinggi ke usaha yang paling rendah, yaitu: extensive problem solving, limited problem solving dan routinized response behavior (Schiffman & Kanuk, 2000:438).
Hasil Penelitian
Dalam Pengambilan Keputusan oleh
Konsumen :
Aturan keputusan konsumen sering merujuk pada turunan (heuristics), strategi keputusan (decision strategies) dan strategi pemrosesan informasi (information-processing strategies), yang merupakan prosedur yang digunakan untuk memilih merek. Aturan ini memudahkan pembuatan keputusan yang komplek. Aturan keputusan oleh konsumen dibagi menjadi dua kategori, yaitu aturan keputusan compensatory dan aturan keputusan non compensatory. Pada aturan keputusan compensatory konsumen mengevaluasi merek yang dipilih dan memberi skor pada masingmasing merek yang dipilih berdasarkan atribut produknya.
Pada aturan keputusan compensatory kelebihan salah satu atribut bisa menutupi kekurangan untuk atribut yang lain. Sebaliknya pada aturan keputusan non compensatory tidak mungkin kelebihan salah satu atribut produk untuk menutupi kekurangan pada atribut produk yang lain.
Kekuatan Penelitian
Kelemahan Penelitian
3. Contoh Ketiga
REVIEW JURNAL
JUDUL :CLASSROOM MANAGEMENT: LEARNERS MOTIVATION AND ORGANIZE THE LEARNING ENVIRONMENT OF PAI
Reviewer :
Muhammad Shuhufi Hidayat (T20191111)
Hilwa Alviany (T20191135)
Faiqotul Zannah (T20191143)
Judul Classroom Management: Learners Motivation and Organize the Learning Environment of PAI
Nama Penulis: Sulaiman
Nama Jurnal:International Journal of Islamic Studies
Volume, No, dan Halaman: Volume 4, No. 2, page: 273-290 Tahun 2017
Link Download: https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/jar/article/view/7553
Latar Belakang Masalah
Pembelajaran PAI saat ini kurang diminati oleh sebagian peserta didik karena disebabkan oleh proses pembelajaran yang kurang menyenangkan dan cara guru dalam pengajaran PAI monoton dan klasik. Karena itu, siswa tidak tertarik untuk mempelajari PAI. Idealnya minat belajar peserta didik dapat dikembangkan oleh guru melalui penciptaan situasi belajar PAI dengan variasi cara dalam situasi belajar.
Tujuan Penelitian :
Sebagai upaya dalam menumbuhkan motivasi belajar PAI di sekolah atau madrasah yang akan dijalankan oleh guru melalui pengelolaan kelas kegiatan.
Metode Penelitian:
Kualitatif Studi Kasus
Subjek dan Obyek Penelitian:
Guru PAI dan Proses Pembelajaran PAI dalam Kelas
Hasil Penelitian
Saat ini, adanya tingkat penurunan antusias dalam pembelajaran PAI. Sehingga, butuh upaya untuk meningkatan kembali antusias dalam pembelajaran PAI. Dalam kegiatan pembelajaran PAI perlu yang namanya pengelolaan kelas yang meliputi kelas fisik dan kelas non fisik (sosio-emosional). Selain itu butuh juga situasi kelas yang kondusif, manajemen kelas yang nanti berimplikasi positif bagi kualitas interaksi di kelas. Guru PAI harus memiliki keterampilan pengelolaan kelas secara humanistik guna memudahkan belajar peserta didik kegiatan secara efektif.
Kelebihan Penelitian
Penelitian ini bisa menjadi stimulus bagi pembaca khususnya guru PAI dalam melaksanakan pembelajaran, karna guru PAI sering lupa bahkan cenderung abai terhadap kondisi kelas saat pembelajaran
Kekurangan Penelitian
Formula yang dihasilkan adalah formula yang sering ditawarkan oleh berbagai peneliti Diskusi/Rekomendasi Harus ada formula baru yang lebih spesifik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI
4. Contoh Keempat
JUDUL: Analisis Learning And Innovation Skills Mahasiswa PAI Melalui Pendekatan Saintifik Dalam Implementasi Keterampilan Abad 21
REVIEWER
Kelompok 5 Kelas PAI A1 2019
- Fuaddila Rahmah A.H NIM T20191013
- Fajar Dwi Prasetyo NIM T20191022
- Yessi Aprianti NIM T20191030
Judul Analisis Learning And Innovation Skills Mahasiswa PAI Melalui Pendekatan Saintifik Dalam Implementasi Keterampilan Abad 21
Nama Penulis: Bobi Erno Rusadi, Rohmat Widiyanto, Rahmat Rifai Lubis
Nama Journal: Jurnal Conciencia
Volume, No, dan Halaman: Vol. XIX No.2, Hal. 112-131
Tahun: 2019
Link Download http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/conciencia
Latar Belakang Masalah
Abad 21 disebut pula dengan istilah era milenial. Era ini memberikan implikasi pada seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk aspek pendidikan. Adanya digitalisasi teknologi dan kebebasan mengakses informasi di internet, membuat persaingan ketat dalam aspek pendidikan, baik yang berkaitan dengan tenaga pendidik, taktik pembelajaran hingga tuntutan output yang harus dihasilkan.
Tenaga pendidik pada era ini tidak hanya berperan sebagai sumber belajar tunggal bagi pebelajar, dengan demikian tenaga pendidik dituntut penuh untuk selalu mendesign pembelajaran sesuai dengan perkembangan teknologi abad 21 agar nantinya mampu menghasilkan output berupa pelajar yang memiliki keterampilan abad 21 seperti keterampilan belajar dan berinovasi (learning and innovation skills), berpikir kritis dan memecahkan masalah (critical thinking and problem solved), serta beberapa keterampilan lainnya yang dapat membantu pelajar untuk bersaing didunia digitalisasi ini.
Tujuan Penelitian:
Tujuan penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan kemampuan mengajar mahasiswa calon guru PAI dalam mengembangkan learning and inovation skills peserta didik dengan pendekatan saintifik dan mendeskripsikan implementasi pengajaran dengan pendekatan saintifik yang dilaksanakan mahasiswa calon guru PAI.
Metode Penelitian:
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dan obyek penelitian ini ialah mahasiswa program studi PAI pada dua universitas yakni UIN Syarif Hidayatullah dan UIN Sumatra Utara Medan, dengan pertimbangan kedua instansi pendidikan tersebut memiliki fakultas tarbiyah dan keguruan terbesar yang nantinya akan memunculkan generasigenerasi gemilang dalam bidang pengajaraan.
Hasil Penelitian:
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan yakni
>> Didapati mahasiswa (calon guru PAI) terpantau sudah memfasilitasi dan mengarahkann siswa untuk menerapkan pendekatan saintifik ketika pembelajaran berlangsung
>> Akurasi keberhasilan penggunaan pendekatan tersebut dilihat melali kegiatan yang bercirikan saintifik seperti kegiatan mengamati yang prosentasenya telah mencapai 80,63 %, kemudian pada kegiatan menanya mencapai angka prosentase sebesar 75%, lalu untuk kegiatan mengumpulkan informasi angka prosentase yang diraih sebesar 65%, di kegiatan selanjutnya yakni mengasosisasi telah mencapai prosentase sebesar 78%, dan untuk tahapan selanjutnya yakni kegiatan mengkomunikasikan mampu mencapai angka prosentase sebesar 51,67%. Apabila lima kegiatan tersebut diakumulasikan dan dicari rata-ratanya maka akan mendapatkan hasil 70,06%
>> Melalui hasil prosentase diatas maka dapat diambil kesimpulan 22 butir indikator yang diajukan peneliti berkenaan dengan learning and innovation skkills telah terpenuhi dan sekitar 14 mahasiswa calon guru PAI telah melakukannya. Dimana hasil tersebut merujuk pada kategori baik dari beberapa kategori yang dicetuskan oleh peneliti
Kelebihan Penelitian:
Kekurangan Penelitian:
Hasil penelitian yang telah dilaksanakan dengan fakta dilapangan sedikit bersinggungan. Sebab hasil penelitian menunjukkan hasil analisis yang baik pada subyek penelitian. Namun kesimpulan diakhir peneliti memberikan perspektif yang terindentifikasi unsur subjektivitasnya yang menyatakan bahwa obyek penelitian masih susah diterapkan dikalangan kaum milenial. Hal itu dikarenakan kebakuan subjek peneliti dalam menerapkan prosedur pendekatan yang dipilih Diskusi/Rekomendasi
5. Contoh Kelima
Nama Jurnal : GEMA3.
Edisi Terbit : 20174.
Pengarang Jurnal : Iskandar dan Eny Kustiyah
Penerbit : Universitas Islam Batik Surakarta
Kota Terbit : Surakarta
Nomor ISSN : 0215 3092.
Latar Belakang Masalah
Rasionalisasi Pentingnya CJR
Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswakarena mempermudah dalammembahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut.
Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal ilmiah; memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yangdipakai sebelumnya dan metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.
Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian pendahuluan, mengemukakanbagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai; mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan; mengambil hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat; serta menyimpulkan isi dari jurnal.
B. Tujuan Penulisan CJR
Memahamidan menganalisis kelebihan dan kekurangan darisuatu jurnal.
Mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.
Mencari dan mengetahuiinformasi yang ada dalam suatu jurnal.
C. Manfaat CJR
Membantu semua kalangandalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang terdapat dalam suatu jurnal. Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan berikutnya.D.
Identitas Jurnal yang Direview1.
Judul Jurnal : Batik Sebagai Identitas Kultural Bangsa Indonesia di Era Globalisa










