Pengertian Waqaf Menurut Istilah Ilmu Tajwid, Disertai Tanda Baca dan Contohnya

Pengertian Waqaf Menurut Istilah Ilmu Tajwid, Disertai Tanda Baca dan Contohnya

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 3 Mei 2023 - 13:28
share

JAKARTA, iNews.id- Pengertian Waqaf menurut istilah ilmu tajwid. Waqaf adalah istilah dalam ilmu tajwid yang berarti menghentikan bacaan pada akhir suatu ayat atau pada tempat yang ditentukan, tanpa melanjutkannya ke ayat atau kalimat selanjutnya.

Dalam ilmu tajwid, waqaf adalah salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena bisa mengubah makna dari bacaan Al-Qur\'an jika tidak diaplikasikan dengan benar.

Waqaf dapat dilakukan dengan menggunakan tanda-tanda tertentu pada Al-Qur\'an seperti tanda berhenti (sukun), tanda jeda (wakaf), tanda mad (panjang), dan lain-lain.

Pengertian Waqaf Menurut Istilah Ilmu Tajwid

Tujuan dari waqaf adalah untuk memberikan jeda atau istirahat dalam bacaan, sehingga memungkinkan pembaca untuk memahami dan merenungkan makna dari ayat yang dibacanya.

Secara bahasa, waqof berasal dari kata waqafa yang berarti berhenti atau menahan. Sedangkan dalam istilah, waqof merujuk pada tindakan menghentikan bacaan pada akhir ayat atau pada tempat yang ditentukan dalam bacaan Al-Qur\'an.

Berikut adalah beberapa jenis tanda waqaf yang ada dalam Al-Quran:

1.Waqaf Lazim () atau tanda waqaf mim

Tanda baca () artinya wajib berhenti. Waqaf lazim juga dikenal sebagai waqaf tamm (waqaf yang sempurna), karena tanda waqaf ini menandakan kesempurnaan atau tidaknya suatu kalimat.

Contoh waqaf lazim () terdapat dalam surat Al-An\'am ayat 20.


Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada Allah).


2.Waqaf laa washal ()

Tanda waqaf laa washal () artinya tidak boleh berhenti. Jika terdapat tanda waqaf () pada tengah ayat, maka tidak diperbolehkan untuk berhenti. Tetapi jika tanda waqaf () berada di akhir ayat, maka diperbolehkan berhenti.

Contoh Waqaf La Washal () terdapat dalam surat An-Nahl ayat 32.


(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): Salaamun\'alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan.

3.Tanda Waqaf Waslu Ula ()

Tanda waqaf waslu ula () artinya dianjurkan untuk melanjutkan. Jika kita menemukan tanda waqaf waslu ula, maka kita diperbolehkan untuk berhenti atau melanjutkan. Tetapi lebih diutamakan untuk melanjutkan.
Contoh Waqaf Waslu Ula () terdapat pada surat Az-Zukhruf ayat 44.


Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta pertanggungan jawab.

4.Waqaf Mu\'anaqah/Muraqabah (. . . .)

Tanda waqaf (.\'. ..\'.) artinya berhenti di salah satu tanda. Waqaf ini akan selalu muncul sebanyak dua kali, dan kita harus berhenti di salah satu tanda waqaf tersebut.

Contoh Waqaf Muraqabah / Mu\'anaqah terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 2.

Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

5.Tanda Waqaf Jaiz ()

Tanda waqaf () artinya boleh berhenti atau boleh melanjutkan.
Contoh waqaf jaiz terdapat pada surat Az-Zukhruf ayat 35.


Dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan (dari emas untuk mereka). Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.


6.Waqaf Waqfu Aula ()

Tanda waqaf () berarti dianjurkan untuk berhenti. Apabila pada ayat Al-Quran terdapat tanda waqaf (), lebih baik diutamakan untuk berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut.

Contoh Waqaf Waqfu Aula terdapat dalam surat Al-Maidah: 38.


Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

7.Tanda Waqaf Saktah ()

Tanda waqaf ini berarti berhenti sejenak tanpa bernafas. Apabila terdapat tanda waqaf (), maka yang harus dilakukan yaitu berhenti sejenak sehingga memutus bacaan tetapi tidak diperbolehkan bernafas. Di dalam Al-Quran Saktah hanya ada 4 tempat, yaitu:

QS: Al-Qiyaamah, ayat 27


dan dikatakan (kepadanya): Siapakah yang dapat menyembuhkan?,


QS: Yasin, ayat 52

Mereka berkata: Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?. Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya).


QS Al-Kahf : 1

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya;


QS Al-Tatfif : 14

Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.

Itulah penjelasan mengenai pengertian waqaf menurut istilah ilmu tajwid. Semoga dengan memahami tanda baca Al Quran, bisa kembali menyemangati menuntut ilmu agama.

Topik Menarik