Simak Tips Lengkap Cara Mengatasi Gumoh!

Simak Tips Lengkap Cara Mengatasi Gumoh!

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 1 Mei 2023 - 08:05
share

AKURAT.CO, Jika bayi Anda sering mengalami gumoh maka harus dilihat lagi usianya.

Kalau usianya masih kurang dari 5 atau 6 bulan, maka masih wajar. Asalkan pertumbuhannya sesuai dengan kurva pertumbuhan dan perkembangan bayi juga baik. Tapi kalau gumoh masih terjadi setelah bayi berusia 5 atau 6 bulan atau dalam pemantauan berat badan tidak naik dengan baik maka sebaiknya dikonsultasikan ke dokter spesialis anak, jelas Doker Spesalis Anak, dr. Reza Fahlevi seperti dilansir dari kanal YouTube GueSehat, Senin (1/5/2023).

Dikhawatirkan gumoh tersebut adalah gumoh yang bersifat patologis atau berbahaya, tambahnya.

Lalu bagaimana caranya untuk mengatasi gumoh? Pertama, jangan memberikan ASI atau susu formula terlalu berlebihan kepada bayi. Gumoh dapat disebabkan karena overfeeding yaitu memberikan ASI atau susu formula terlalu berlebihan sehingga lambung bayi terasa penuh dan terjadilah gumoh.

Kedua, pada saat menyusui atau memberikan susu, diposisikan kepala bayi lebih tinggi daripada badannya. Kemudian setelah diberikan ASI atau susu bayi diposisikan dalam keadaan tegak lalu disendawakan kurang lebih selama 30 menit agar tidak terjadi refluks atau aliran balik ASI atau susu formula ke mulut bayi.

Selanjutnya, setelah memberikan ASI atau susu formula sebaiknya orang tua tidak melakukan banyak manuver ke perut bayi misalnya memakaikan seatbelt, atau memijat perut bayi, karena itu dapat merangsang hingga terjadi refluks atau gumoh dimana ASI atau susu formula dari lambung bayi kembali ke mulutnya.

Gumoh fisiologis terjadi karena terlalu banyak minum, gumohnya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sering sementara usia bayi masih di bawah 6 bulan, maka sebenarnya itu tidak akan mengganggu nutrisi atau pertumbuhan si kecil. Tapi kalau gumohnya sering, misalnya setiap minum gumoh, volumenya juga banyak pada saat gumoh maka secara otomatis yang masuk ke dalam saluran cernanya akan berkurang. Akibatnya penyerapan di saluran cerna juga akan berkurang dan berat badan si kecil tidak naik.

Apalagi kalau gumohnya disertai dengan bercak darah, itu menandakan adanya luka atau peradangan pada saluran cerna atas bayi, itu tentunya akan mengganggu proses pencernaan dan penyerapan makanan.

Seperti yang kita ketahui, kesehatan saluran pencernaan sangat penting bagi si kecil agar tumbuh kembangnya baik.

Topik Menarik