Andi Amran Sulaiman Lepas Tiga Spesies Kupu-kupu Langka di Bantimurung

Andi Amran Sulaiman Lepas Tiga Spesies Kupu-kupu Langka di Bantimurung

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 30 April 2023 - 16:50
share

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR Ketua Umum IKA Universitas Hasanuddin, Andi Amran Sulaiman melepas tiga spesies kupu-kupu yang dilindungi ke habitat alami pada Temu Nasional Alumni dan Halal Bihalal PP IKA di kawasan permandian alam Bantimurung, Kamis (27/4/2023).

Ketiga spesies kupu kupu-kupu dilindungi yang dilepas masing-masing Troides hypolitus, Troides helena, dan Cethosia myrina.

Andi Amran melepas kupu-kupu secara bersamaan dengan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Maros A.S. Chaidir Syam, legislator Muh. Andi Irfan AB, Sekjen Yusran Jusuf, Hery Wibowo dan lainnya.

Pelepasan tiga spesies kupu-kupu dilindungi bersama seratusan kupu-kupu yang dikembalikan ke habitat alamiahnya mendapat apresiasi Kepala Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Hery Wibowo.

Hery Wibowo yang baru sebulan menjadi Kepala TN Bantimurung Bulusaraung (Babul) menilai langkah IKA Unhas memusatkan kegiatan di Bantimurung sebagai momentum yang berdampak luas terhadap pelestarian kupu-kupu maupun keragaman hayati yang ada TN Babul.

Apalagi TN Babul masuk dalam kawasan Global Geopark Maros Pangkep yang baru ditetapkan UNESCO.

Kami menyambut sangat gembira kegiatan IKA Unhas yang telah peduli taman hayati, kata Hery, Sabtu (29/4/2023).

Menurut Hery, langkah IKA Unhas menginisiasi pelepasan sekira 100-an kupu-kupu dan penanaman 20 bibit eboni merupakan simbol kepedulian pejabat dan IKA Unhas yang tak ternilai.

Bila pejabat atau petinggi telah memberi contoh, maka ini adalah simbol himbauan. Pasti masyarakat akan ikut peduli, care terhadap flora fauna yang dilindungi, harap Hery.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1999, ada 4 jenis kupu-kupu yang dilindungi. Troides Hypolitus, Troides Helena, Troides Holiphron, dan Cethosia Myrina.

Pelepasan 19 spesies dari sekira 100-an, termasuk yang dilindungi sudah mendapat persetujuan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal KSDAE, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Habitat kupu-kupu di TN Babul, lanjut Hery hingga sekarang cukup baik. Dulu, baru sekira 130 jenis yang terdata, sekarang sudah mencapai 250-an jenis.

Hal tersebut karena habitat yang terjaga bagus, masyarakat kondusif dan tidak frontal menangkap kupu-kupu, ungkapnya.

Kesadaran terhadap nilai ekonomi yang mereka peroleh, maka masyarakat ikut peduli terhadap ekosistem dan habitat kupu-kupu.

Apalagi, IKA Unhas di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman telah melakukan langkah peduli terhadap flora & fauna yang semakin langka dan dilindungi.

Ke-19 spesies kupu-kupu dilepas ke habitat alaminya adalah: Ideopsis Juventa, Graphium agamemmnon, Graphium eurypylus, Graphium meyeri, Papilio paranthus adamantius, Papilio Ascalaphus, Papilio demoleus, papilio gigon, papilio sataspes, pachliopta polyphontes, Euploea westwoodi, Idea blanchardii, Tirumala choaspes, Catopsilla pamona, eurema blanda, euploea algea, Troides hypolitus (jenis yang dilindungi), troides Helena (jenis yang dilindungi) dan cethosia myrina (jenis yang di lindungi).(*)

Topik Menarik