Waspada Penyebab dan Kebiasaan yang Menyebabkan Paru-Paru Basah

Waspada Penyebab dan Kebiasaan yang Menyebabkan Paru-Paru Basah

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 27 April 2023 - 11:11
share

Apakah Anda tahu apa saja kebiasaan yang menyebabkan paru-paru basah? Sebenarnya, ada beberapa hal yang mungkin tidak kita sadari menjadi penyebab penyakit paru-paru basah. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui dan menghindari penyebab ini agar kita dapat mencegah terjadinya penyakit ini.

Paru-paru basah atau pneumonia adalah kondisi di mana cairan menumpuk di antara dua lapisan pleura. Cairan yang dihasilkan oleh pleura sebenarnya berfungsi sebagai pelumas untuk membantu pergerakan paru-paru saat bernapas. Namun, jika cairan tersebut berlebihan dan menumpuk, maka gejala-gejala tertentu akan muncul seperti nyeri dada saat bernapas, batuk, demam, dan sesak napas.

Menurut American Lung Association, pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, virus, dan jamur yang kita hirup. Identifikasi penyebab pneumonia dapat menjadi langkah penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:

Jenis pneumonia bakteri yang paling umum disebut pneumonia pneumokokus. Pneumonia pneumokokus disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae yang biasanya hidup di saluran pernapasan bagian atas. Bakteri ini dilaporkan menginfeksi lebih dari 900.000 orang di Amerika setiap tahun. Pneumonia bakteri dapat terjadi dengan sendirinya atau berkembang setelah kita terserang pilek atau flu. Pneumonia bakteri sering menyerang hanya satu bagian paru-paru. Ketika ini terjadi, kondisi tersebut disebut pneumonia lobar. Orang yang berisiko terbesar terkena pneumonia bakteri adalah orang yang baru pulih dari operasi, orang dengan penyakit pernapasan atau infeksi virus, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Virus yang menginfeksi saluran pernapasan bagian atas juga dapat menyebabkan pneumonia. Virus influenza adalah penyebab paling umum dari virus pneumonia pada orang dewasa. Respiratory syncytial virus (RSV) adalah penyebab paling umum dari pneumonia virus pada anak kecil. Kebanyakan pneumonia virus tidak serius dan berlangsung lebih singkat daripada pneumonia bakteri. Pneumonia virus biasanya dapat membaik dalam satu hingga tiga minggu tanpa pengobatan. Namun, pneumonia virus yang disebabkan oleh virus influenza bisa parah dan terkadang berakibat fatal. Virus ini menyerang paru-paru dan berkembang biak, tapi hampir tidak ada tanda fisik jaringan paru-paru yang terisi cairan. Pneumonia virus paling serius pada orang yang sudah memiliki penyakit jantung atau paru-paru dan wanita hamil.

Jamur dari tanah atau kotoran burung bisa menyebabkan pneumonia. Jamur ini paling sering menyebabkan pneumonia pada orang dengan masalah kesehatan kronis atau sistem kekebalan yang lemah. Pneumocystis pneumonia adalah infeksi jamur serius yang disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii. Pneumocystis pneumonia terjadi pada orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah karena HIV/AIDS atau penggunaan obat-obatan jangka panjang yang menekan sistem kekebalan mereka, seperti yang digunakan untuk mengobati kanker atau mengelola transplantasi organ.

Kebiasaan yang Menyebabkan Paru-Paru Basah

Selain faktor penyebab yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa kebiasaan yang menyebabkan paru-paru basah atau pneumonia.

Pertama, lingkungan yang tidak sehat dapat menjadi faktor penyebab paru-paru basah. Oleh karena itu, penting untuk menghindari lingkungan yang terpolusi seperti udara yang banyak asap dari kendaraan, pabrik, atau rokok.

Kedua, kurangnya asupan gizi juga dapat memicu penyakit ini. Terutama pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua, malnutrisi atau kekurangan gizi dapat menyebabkan pneumonia.

Ketiga, kesehatan gigi yang buruk juga dapat menyebabkan pneumonia. Hal ini terutama berlaku bagi orang yang menggunakan gigi palsu. Karena gigi palsu dapat menimbulkan lubang pada gigi yang menjadi sumber infeksi bagi paru-paru.

Keempat, bermain dengan hewan juga dapat meningkatkan risiko terkena paru-paru basah. Kotoran hewan dapat terinfeksi dan masuk ke dalam tanah yang kemudian dapat menimbulkan infeksi pada paru-paru. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan kotoran hewan peliharaan agar tidak menimbulkan risiko kesehatan.

Dengan menghindari kebiasaan yang menyebabkan paru-paru basah di atas dan menjaga gaya hidup yang sehat, kita dapat mencegah terjadinya paru-paru basah atau pneumonia.

Topik Menarik