Mengenal Perbedaan Delivery Note dan Delivery Order, Istilah Umum Sistem Pengiriman Barang
Anda pernah mendengar tentang istilah delivery order? Dalam sistem pengiriman barang , delivery order berfungsi sebagai dokumen yang membuktikan kesepakatan antara penjual dan pembeli. Informasi yang tertera di dalam delivery order meliputi nama dan alamat pengirim, informasi tentang barang yang dikirimkan dan jumlahnya, serta nama dan alamat penerima. Anda mungkin bertanya-tanya apa perbedaan delivery note dan delivery order. Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Delivery Order
Untuk lebih memahami perbedaan delivery note dan delivery order, tentu harus diketahui terlebih dahulu pengertian dari masing-masing istilah tersebut. Delivery order adalah dokumen hukum yang digunakan oleh pengirim barang untuk mengirimkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Dokumen ini biasanya dikeluarkan oleh kurir atau petugas lapangan yang bertanggung jawab mengantarkan barang.
Ketika petugas sampai di lokasi penerima barang, mereka dapat memeriksa barang yang diterima dengan daftar yang tercantum di dalam delivery order. Jika terdapat ketidaksesuaian, penerima barang dapat mengajukan komplain. Oleh karena itu, delivery order yang akurat sangat penting untuk memastikan pengiriman barang berjalan lancar.
Delivery order terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
Fungsi Delivery Order
Delivery order memiliki beberapa fungsi yang perlu diketahui, yaitu:
Pengertian Delivery Note
Jadi apa perbedaan delivery note dan delivery order. Delivery note (DN) merupakan dokumen penting yang sangat berkaitan dengan proses pengiriman barang dalam bisnis, baik untuk usaha mikro, kecil, maupun besar. Dokumen ini dilampirkan pada barang kiriman sebagai bukti pengiriman yang mengandung informasi penting untuk membantu pemilik usaha dalam memeriksa pengiriman barang.
Dalam DN, terdapat beberapa informasi umum yang harus dicantumkan, seperti nama dan kontak penjual, nama barang yang dikirim, kuantitas, nama penerima, tanggal pemesanan, dan kode unik produk. Meskipun informasi harga barang tidak perlu dicantumkan karena sudah ada dalam faktur, beberapa penjual masih memasukkannya untuk kebutuhan pendataan atau arsip usaha.
Setelah DN diberikan kepada pelanggan, biasanya pelanggan akan menandatangani dan mengembalikannya kepada penjual sebagai bukti bahwa barang sudah diterima. Secara umum, DN memiliki 3 sampai 4 lembar bagian dengan masing-masing lembar memiliki fungsi tersendiri.
Lembar pertama yang berwarna putih adalah bukti pengiriman yang akan diserahkan pada jasa logistik. Lembar ini dibawa oleh petugas jasa logistik untuk menagih biaya pengiriman kepada pengirim jika biaya pengiriman belum dilunasi.
Lembar kedua berwarna merah, berfungsi sebagai tanda pemesanan produk. Petugas akan memberikan lembar ini pada pihak penerima.
Lembar ketiga berwarna kuning digunakan sebagai bukti transaksi dan arsip untuk pihak keuangan.
Dalam bisnis, perbedaan delivery note dan delivery order seringkali sulit dibedakan karena keduanya memiliki nama yang mirip. Namun, pengusaha harus memahami perbedaan keduanya untuk memperjelas proses bisnisnya.
DN digunakan sebagai bukti pengiriman barang, sedangkan DO digunakan sebagai perintah pengiriman barang dari pelanggan. Oleh karena itu, DN dan DO memiliki peran yang berbeda dalam bisnis.










