Kenali Penyakit Gagal Jantung, Penyebab Dan Cara Mengobatinya
AKURAT.CO, Badan Kesehatan Dunia (WHO) masih mencatat penyakit gagal jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) sebagai ancaman global. Penyakit ini merupakan penyebab utama kematian di dunia, termasuk di Indonesia.
Dilansir dari laman Medical News Today, Senin (10/4/2023), adapun jumlah kematian akibat penyakit gagal jantung secara global mencapai 18,6 juta orang setiap tahunnya. Angka kematian tersebut diperkirakan akan terus meningkat menjadi 20,5 juta orang pada tahun 2020 dan 24,2 juta orang meninggal karena penyakit jantung pada tahun 2030.
Apa Itu Penyakit Gagal Jantung?
Gagal jantung atau heart failure juga dikenal dengan gagal jantung kongestif. Terlepas dari namanya, kondisi ini bukan berarti jantung benar-benar berhenti berfungsi, melainkan jantung tidak bisa berfungsi dengan baik. Jantung mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan tubuh, terutama selama beraktivitas.
Gagal jantung adalah kondisi ketika jantung melemah sehingga tidak mampu memompa darah yang cukup ke seluruh tubuh. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada orang berusia di atas 65 tahun. Gagal jantung sebenarnya bukanlah suatu kondisi penyakit primer, melainkan komplikasi tahap akhir dari penyakit lain yang menjadi etimologinya.
Karena jantung tak dapat memompa darah dengan sempurna, tubuh akan memberikan respons yang justru bisa membahayakan. Misalnya:
Respons tubuh itu mengesankan seolah-olah jantung masih bisa bekerja normal dalam memompa darah. Namun, di titik tertentu, jantung dan tubuh tak dapat lagi mengatasi masalah itu. Alhasil, cairan menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan sederet gejala, seperti sesak napas dan merasa lemas. Gejala ini akan memburuk seiring dengan waktu.
Gelaja Penyakit Gagal Jantung
Gejala gagal jantung pada setiap orang akan berbeda-beda, tergantung pada bagian mana dari jantung yang rusak dan seberapa parah kerusakan yang dialami jantung. Gejala akan semakin terasa dan terlihat ketika jantung sudah tidak dapat memompa darah yang cukup untuk seluruh tubuh. Berikut gejala yang umumnya terjadi:
Penyebab Penyakit Gagal Jantung
Kronologi Lengkap Dugaan Perselingkuhan Inara Rusli dan Insanul Fahmi, Suami Wardatina Mawa
Ada beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab gagal jantung, baik karena penyakit dasar pada jantung maupun di luar jantung.
Beberapa risiko dan penyebab gagal jantung adalah:
Meski penyakit ini bisa menimpa siapa saja, namun dalam banyak kasus penyakit ini didapati pada mereka yang sudah mencapai usia lebih dari 40 tahun.
Selain itu, wanita memiliki prevalensi yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini ketimbang pria di usia lanjut.
Risiko gagal jantung juga tinggi pada kelompok orang yang menderita tekanan darah tinggi, sedang menjalani pengobatan tertentu, obesitas atau berat badan berlebih, dan memiliki pola hidup tidak sehat, seperti jarang berolahraga, merokok, serta konsumsi junk food.
Pengobatan Penyakit Gagal Jantung
Kondisi gagal jantung masuk dalam kategori penyakit seumur hidup yang tidak dapat diobati dengan tuntas. Hingga saat ini pun belum ada pengobatan yang mampu menyembuhkan gagal jantung. Oleh karena itu, penanganan yang dilakukan adalah kombinasi obat-obatan, peralatan penompang jantung, maka operasi perlu dilakukan. Gaya hidup sehat juga penting untuk dijalani oleh pengidapnya.
Cara Mencegah Penyakit Gagal Jantung
Mengonsumsi makanan sehat yang cukup mengandung zat besi, serta menghindari asupan garam yang berlebihan. Selain dari makanan seperti bayam, zat besi juga bisa didapatkan dari suplemen.
Gagal jantung biasanya berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun, dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Maka dari itu kita harus bisa menjaga kesehatan jantung sebaik mungkin.










