Dipolisikan Terkait Investasi Bodong, Erna: Ini Suatu Cobaan Buat Saya
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR Disebut melakukan penipuan investasi bodong bermodus bonus emas hingga 1 kilogram (kg), Erna akhirnya angkat suara.
Selebgram dengan julukan Si Ratu Emas itu bercerita, musibah datang menimpa dirinya terhitung sejak 2022 lalu. Mitra bisnis utama Erna pergi tanpa meninggalkan jejak.
Akibatnya, tudingan demi tudingan miring yang mencemarkan nama baiknya mulai mencuat.
Rekan bisnisnya yang selama ini menjalin kerja sama dengannya, memojokkan dan menghina dirinya. Ada pun anak-anak Erna menjadi sasaran bullying di media sosial yang sama sekali tidak ada hubungan dengan bisnis orang tuanya.
Semuanya harus saya tanggung sendiri. Sedangkan perusahaan atau rekan bisnis yang selama ini menjadi sarana berjalannya bisnis investasi tiba-tiba menghilang dan tidak tahu ke mana rimbanya, membuat saya kehilangan arah dan tujuan sehingga bisnis ini jatuh, namun semuanya saya tetap bertanggungjawab, ujar Erna dikutip dari meja podcast Pranala, Sabtu (8/4/2023).
Dikatakan Erna, apa yang menimpa dirinya tersebut dia anggap sebagai cobaan atas usaha miliknya yang telah memasuki usia 2 tahun lebih.
Mungkin ini suatu cobaan buat saya dan pelajaran yang sangat berharga. Selama kurang lebih 2 tahun investasi emas ini berjalan lancar dan tidak ada yang pernah kami rugikan, lanjutnya.
Erna berharap, permasalahan yang menimpa dirinya agar bisa segera selesai dan terdapat hikmah yang bisa dia petik atas masalah tersebut.
Saya berharap agar permasalahan ini segera berakhir semua saya serahkan kepada Allah SWT untuk selalu memohon doa agar semua ini menjadi hikmah di balik permasalahan yang menerpa keluarga kami, tetap bersabar, ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, belasan ibu-ibu dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan mengaku tertipu investasi bodong bermodus bonus emas hingga 1 kilogram (kg).
Akibat dari investasi bodong itu, belasan ibu-ibu tersebut mengalami kerugian mencapai Rp2,6 milliar.
Investasi bodong itu terbongkar setelah belasan ibu-ibu yang didampingi oleh suaminya mendatangi Polda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Rabu, 5 April 2023.
Mereka ingin mengetahui perkembangan kasus terhadap perempuan Erna yang merupakan penyedia investasi bodong berkedok bonus emas tersebut yang ia laporkan sejak Oktober 2022 dan Februari 2023 lalu di Polda Sulsel. (Muhsin/Fajar)





