Kekuarangan Kalsium Pada Ibu Menyusui Beresiko untuk Tulang dan Gigi, Begini Penjelasannya
FAJAR.CO.ID, JAKARTA Bagi para ibu yang sedang menyusui, kebutuhan zat gizi untuk tubuh memang bertambah. Hal ini lantaran tubuh ibu perlu menghasilkan ASI untuk anaknya. Kebutuhan gizi seperti kalsium, zat besi, omega 3 dan vitamin D tentu berlipat ganda dibutuhkan.
Untuk memenuhi ini tentu bisa didapat dari asupan makanan yang dikonsumsi selama periode menyusui. Jika diperlukan, dapat mengonsumsi suplemen kalsium untuk memperlancar ASI. Namun, lebih baik untuk dikonsultasikan dengan dokter rerlebih dahulu agar diberikan saran yang tepat.
Seperti yang dikatakan oleh dokter spesialis Anak Shela P Sundawa, ibu menyusui bisa mengonsumsi suplemen untuk menambah kalsium.
Ibu menyusui memang memiliki kebutuhan zat gizi yang bertambah seperti Kalsium, zat besi, omega 3, dan vitamin D. Yang di foto itu (produk) memang suplemen kalsium jadi sesuai dengan kebutuhan yang meningkat pada ibu menyusui, tulisnya dikutip Kamis (6/4/2023).
Begitu pentingnya kalsium untuk ibu dan bayinya. Menurut dr. Shela asupan kalsium kepada ibu harus terpenuhi, jika tidak akan berpengaruh pada dirinya sendiri alih-alih kepada bayi.
Dia menyebutkan saat ibu kekurangan dalam mengonsumsi kalsium, isi kalsium di dalam ASI tifak akan berkurang, namun, kalsium ke ibunya yang akan berkurang.
Buah jeruk keprok, jeruk, kiwi, ara, kurma, plum, murbei.
Sayuran hijau tua seperti brokoli, semua jenis bayam, lobak, bok choy, peterseli, jelatang.
Produk dari kedelai seperti susu kedelai, dan tahu.l dan kedelai utuh.
Sayur buncis dan rajma
Biji-bijian sepert biji wijen, biji bunga matahari, biji rami, almond, kacang mete, kenari, dan hazelnut.
Biji-bijian lain seperti quinoa, ragi (finger millet), bajra (pearl millet).
Ikan salmon, mackerel, sarden, dan udang.
Pada ibu menyusui kebutuhan kalsium yang disarankan adalah sekitar 1000 miligram kalsium setiap harinya. Dengan ini ibu akan tetap aman dari resiko kehilangan massa tulang dan kerusakan gigi. (Elva/Fajar).
