Sehat tapi Minum Oralit? Waspada Bahaya yang Mengintai

Sehat tapi Minum Oralit? Waspada Bahaya yang Mengintai

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 2 April 2023 - 08:14
share

CAIRAN oralit biasanya diminum masyarakat awam selama ini sebagai salah satu terapi saat mengalami diare , bertujuan untuk mengganti cairan yang hilang agar jangan sampai mengalami dehidrasi.

Ya, nyatanya memang cairan oralit bukanlah larutan yang bisa dikonsumsi sembarangan sesuka hati. Contohnya saat tubuh dalam keadaan sehat, tidak diare, atau dijadikan sebagai trik puasa agar tidak mudah haus atau lemas, seperti yang ramai belakangan ini.

Dijelaskan Edukator Kesehatan Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Tan Shot Yen, M.Hum, orang yang sehat memang tidak disarankan untuk sembarangan minum oralit.

"Oralit itu tidak dibutuhkan (untuk diminum) kalau kondisi masih normal, Anda tidak diare, kata dr. Tan dalam Media Briefing IDI yang digelar daring, baru-baru ini.

Alih-alih bermanfaat, justru cairan oralit yang diminum orang sehat justru malah akan menimbulkan risiko gangguan kesehatan.

Lebih penting lagi, jangan lupa bawa oralit itu mengandung natrium dan mengandung gula. Jika Anda mengkonsumsi itu dalam situasi normal maka ada risiko," tambahnya.

Lebih penting lagi, jangan lupa bawa oralit itu mengandung natrium dan mengandung gula. Jika Anda mengkonsumsi itu dalam situasi normal maka ada risiko," tambahnya.

Disebutkan lebih lanjut, ungkap dr. Tan, salah satu risiko yang membahayakan adalah terjadinya hiperglikemia yang berbahaya terutama untuk pengidap diabetes.

"Risiko mengalami hiperglikemia terutama bagi yang punya masalah kesehatan, terutama pada orang diabetes. Ditambah minum oralit, artinya ada tambahan bobot disebut dengan gula (hiperglikemia), kata dr. Tan lagi.

Selain hiperglikemia, ada juga risiko terjadinya hipernatremia atau kondisi tubuh yang kebanyakan garam. Pada akhirnya, diingatkan dr. Tan bisa membuat tubuh kelebihan asupan natrium, yang akan membebani beban ginjal.

Jangankan bisa tahan satu hari puasa, hipernatremia akan membuat kita justru menjadi lebih mudah haus. Salah satu cirinya (kelebihan natrium) bisa merasa mual. Puasa jadi makin enggak nyaman, tegasnya.

Topik Menarik