Sakit Perut saat Puasa, Ini Cara Mengatasi dan Mencegahnya

JAKARTA, celebrities.id - Saat awal puasa, sistem pencernaan harus beradaptasi. Saat lambung belum terbiasa, seseorang bisa saja mengalami sakit perut. Mengapa?

Hal tersebut bukan karena puasanya, tetapi berdasarkan apa yang dikonsumsi ketika sahur ataupun berbuka puasa. Saat seseorang menjalani puasa, kebiasaan makan pada pagi atau siang hari tidak akan dilakukan dan berubah waktunya. Sehingga, metabolisme tubuh memerlukan waktu untuk beradaptasi ulang dengan situasi baru.

"Ini telah mengubah pola makan kita, kata peneliti nutrisi di University of Colorado dr. Vicki Catenacci dilansir News in health, Kamis (23/3/2023).

Dengan begitu, timbul efek samping yaitu asam lambung naik karena tidak ada makanan atau minuman masuk dalam rentang waktu tertentu. Inilah yang membuat Anda merasakan gejala gangguan pada pencernaan seperti sakit perut.

Penyebab lain dari sakit perut, juga bisa dari konsumsi makanan tidak tepat saat sahur, seperti makanan asam atau pedas, intoleransi laktosa, dan kekurangan vitamin. Atau juga bisa karena punya penyakit Crohn, masalah peradangan pada sistem pencernaan, dan alergi makanan atau alergi obat tertentu.

Cara Mencegah Sakit Perut saat Puasa

Sementara untuk pencegahannya, organisasi kesehatan dunia (WHO) menyarankan untuk minum banyak air dan makan makanan menghidrasi selama Ramadan. Seperti minum banyak air di antara waktu buka puasa, dan sahur setidaknya 10 gelas.

"Konsumsi sayuran untuk memberikan vitamin dan nutrisi penting. Pilih biji-bijian, yang memberi tubuh energi dan serat," tulis keterangan WHO.

Kemudian, disarankan untuk hindari makanan mengandung garam. Misalnya sosis, daging olahan dan asin dan produk ikan, zaitun dan acar, makanan ringan, keju asin, berbagai jenis kerupuk siap pakai, salad, olesan dan saus.