Rekomendasi Makanan untuk Penderita Hernia, Perbanyak Buah Sayur dan Kurangi Pedas

Hernia adalah kondisi yang terjadi ketika organ dalam tubuh terdorong keluar melalui lubang atau celah pada otot atau jaringan yang menahannya. Hernia umumnya terjadi pada bagian perut, antara dada hingga pinggul, serta pada bagian paha atas dan selangkangan. Meskipun tidak membahayakan, hernia perlu diatasi agar kondisi kesehatan tidak semakin memburuk. Selain obat-obatan medis, hernia juga dapat diatasi dengan pola makan serta diberikan makanan untuk penderita hernia yang tepat.

Jenis Hernia

Sebelum membahas lebih lanjut soal makanan untuk penderita hernia, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu bahwa hernia memiliki beberapa jenis yang disesuaikan dengan lokasi terjadinya hernia. Pertama adalah hernia inguinal yang terjadi ketika bagian lemak atau usus menusuk ke selangkangan di bagian paha atas dalam. Kedua adalah hernia femoralis yang terjadi ketika bagian lemak menembus keluar dinding perut dan melewati paha, tepatnya di kanalis femoralis. Ketiga adalah hernia umbilikalis yang terjadi ketika bagian usus atau lemak terdorong keluar ke arah pusar atau umbilikalis. Terakhir, hernia hiatal terjadi ketika bagian dari perut terdorong ke dalam rongga dada melalui lubang pada diafragma.

Gejala Hernia

Gejala hernia bervariasi tergantung dari jenis hernia yang dialami. Namun, pengidap hernia biasanya akan memiliki tonjolan atau benjolan pada beberapa bagian tubuh yang mengalami hernia. Benjolan tersebut akan menghilang saat pengidap hernia berbaring. Benjolan yang disebabkan hernia akan terasa oleh sentuhan saat pengidap hernia sedang berdiri, membungkuk, atau batuk. Selain itu, rasa tidak nyaman atau nyeri akan muncul pada bagian yang mengalami hernia. Hernia hiatal, misalnya, dapat menyebabkan pengidapnya merasa nyeri dada, hingga kesulitan menelan.

Pola Makan untuk Pengidap Hernia

Pola makan yang tepat dapat membantu mencegah dan mengatasi hernia. Sebaiknya, hindari makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung seperti makanan pedas, asam, berlemak, dan bersantan. Sebaliknya, konsumsilah makanan yang mengandung serat tinggi seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Serat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit yang dapat memperparah hernia. Selain itu, konsumsi juga makanan yang mengandung protein tinggi seperti ikan, ayam, dan telur. Protein membantu memperbaiki jaringan tubuh dan mempercepat penyembuhan hernia. Terakhir, jangan lupa untuk minum air putih yang cukup setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Makanan untuk Penderita Hernia

Penderita hernia membutuhkan perawatan yang baik dan diet yang tepat untuk membantu mencegah kondisi ini menjadi lebih parah. Makanan yang tepat dapat membantu mengurangi tekanan pada area yang terkena hernia dan membantu memperbaiki kondisi pencernaan. Berikut ini adalah beberapa makanan terbaik untuk pengidap hernia.

Buah dan sayuran hijau adalah sumber serat yang baik dan dianjurkan untuk dikonsumsi oleh pengidap hernia. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, sehingga mengurangi tekanan pada area hernia. Selain itu, buah dan sayuran hijau juga kaya akan vitamin dan mineral yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Gandum juga merupakan sumber serat yang baik dan dapat membantu mengurangi tekanan pada area hernia. Mengkonsumsi makanan yang tinggi serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, sehingga mengurangi tekanan pada area hernia.

Pengidap hernia perlu menghindari makanan yang tinggi lemak atau protein tinggi yang dapat memperparah kondisi hernia. Sebaliknya, pilihlah sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau kacang-kacangan. Protein rendah lemak membantu memperbaiki otot dan jaringan tubuh tanpa menambah tekanan pada area hernia.

Kepentingan air putih dalam menjaga kesehatan tubuh tidak dapat diabaikan. Bagi pengidap hernia, mengonsumsi air yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit, sehingga mengurangi tekanan pada area hernia.

Makanan pedas dan berlemak dapat meningkatkan tekanan pada area hernia, sehingga sebaiknya dihindari. Selain itu, makanan yang berminyak dan berlemak dapat memperlambat pencernaan dan membuat perut terasa penuh, yang dapat memperparah kondisi hernia.