8 Obat Impetigo, Penyakit Kulit yang Kerap Serang Anak-Anak

8 Obat Impetigo, Penyakit Kulit yang Kerap Serang Anak-Anak

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 13 Maret 2023 - 17:44
share

KULIT anak-anak memang sangat sensitif, sehingga mereka rentan terpapar penyakit kulit. Penyakit ini merupakan infeksi akibat bakteri, yang memiliki ciri bercak merah dan lepuhan di kulit, terutama di wajah, tangan, dan kaki.

Impetigo bukan kondisi yang serius, tetapi penyebaran penyakit ini sangat mudah terjadi. Infeksi dapat terjadi pada kulit yang sehat (impetigo primer) atau akibat kondisi lain (impetigo sekunder), seperti eksim atopik.

Menurut penjelasan dr. Dyah Novita Anggraini, penyebab impetigo adalah infeksi bakteri. Untuk pengobatan impetigo dilakukan dengan salep, antibiotik oral (diminum), atau krim antibiotik. Lalu, apa saja obat impetigo yang bisa digunakan? Mari ketahui daftar seperti dilansir dari KlikDokter.

Retapamulin

Retapamulin dapat dijadikan antibiotik untuk mengobati impetigo pada anak usia 9 bulan. Obat topikal ini termasuk ke dalam golongan antibakteri yang dapat membunuh dan menghentikan pertumbuhan bakteri pada kulit.

Sebaiknya kamu mengoleskan obat ini pada waktu yang sama setiap harinya. Biasanya, retapamulin digunakan sebanyak dua kali sehari selama lima hari. Nantinya, area kulit yang terinfeksi akan mulai terlihat membaik dalam beberapa hari pertama.

Mupirocin

Impetigo juga dapat diobati dengan antibiotik topikal jenis mupirocin yang dioleskan langsung ke luka. Dikutip dari American Academy of Dermatology Association, mupirocin telah disetujui oleh Food and Drug Administration untuk merawat anak-anak berusia 12 tahun ke atas. Dokter kemungkinan akan meresepkan antibiotik ini untuk dioleskan sebanyak dua hingga tiga kali sehari selama 5-10 hari.

Amoxicillin

Selain pengobatan topikal, bisa juga penderita impetigo minum obat amoxicillin. Antibiotik oral ini bisa jadi pilihan terbaik untuk mengatasi gejala penyakit kulit tersebut. Pemberian obat oral biasanya direkomendasikan untuk orang dengan infeksi yang lebih luas. Contohnya, memiliki tiga lesi, pengidap impetigo bulosa, mengalami gejala sistemik, atau pengobatan antibiotik topikal tidak efektif.

Cephalosporins

Cephalosporin merupakan obat impetigo oral berbentuk kapsul atau tablet untuk mengatasi infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan mengganggu pembentukan dinding sel bakteri, sehingga bisa merusak dinding sel dan membunuh bakteri penyebab impetigo. Penting untuk diingat bahwa cephalosporin hanya bisa digunakan sesuai resep dokter.

Clindamycin

Di daerah dengan kasus methicillin-resistant S aureus (MRSA) yang tinggi, clindamycin menjadi salah satu obat yang banyak digunakan. MRSA sendiri merupakan infeksi bakteri penyebab impetigo yakni Staphylococcus aureus yang kebal terhadap berbagai jenis antibiotik. Jenis obat topikal dalam bentuk krim atau losion ini efektif untuk mengatasi infeksi MRSA, terutama ketika seseorang alergi terhadap kandungan doxycycline.

Gentamicin Sulfate

Obat oles ini digunakan untuk mengobati infeksi kulit yang ringan. Umumnya, antibiotik ini hanya bisa mengobati infeksi bakteri. Nantinya, gentamicin akan menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit impetigo. Kamu bisa mengoleskannya 3-4 kali sehari. Namun, pastikan untuk menjaga kebersihan area yang terinfeksi sebelum mengaplikasikan antibiotik topikal ini.

Fusidic Acid

Fusidic acid sering kali menjadi obat impetigo yang diresepkan oleh dokter untuk mengatasi infeksi kulit. Antibiotik ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Krim yang mengandung asam fusidat akan membersihkan infeksi kulit dengan cepat, terutama jika hanya berbentuk area kecil. Ada baiknya untuk mengoleskan krim setipis mungkin pada kulit yang terinfeksi. Jangan lupa untuk menggunakannya 3-4 kali sehari, ya!

Chloramphenicol

Chloramphenicol menjadi salep antibiotik untuk mengatasi impetigo, terutama di bagian mata. Kamu bisa mengoleskannya di area mata yang terkena infeksi setiap tiga jam sekali. Cobalah untuk rutin mengaplikasikannya 3-4 kali sehari atau sesuai resep dokter.

Dari banyaknya jenis obat impetigo, kamu hanya bisa menggunakannya sesuai dengan resep dokter. Pasalnya, penggunaan tiap obat akan berbeda-beda pada setiap orang. Selain itu, biasanya dokter akan memberikan obat sesuai dengan kondisi pasien.

Topik Menarik