2 Cara Salamander Berkembang Biak, Pembuahan Internal dan Ovovivipar
JAKARTA - Cara salamander berkembang biak akan diulas di sini. Salamander adalah hewan amfibi yang berasal dari kelompok Urodela.
Amfibi merupakan kelompok makhluk hidup bertulang belakang.
Hewan ini memiliki ciri bentuk seperti kadal, tubuhnya ramping, berhidung pendek, dan memiliki ekor yang panjang. Salamander biasa hidup di daratan, namun hidup didaerah yang lembab dan basah.
Terdapat dua cara salamander berkembang biak, yaitu dengan pembuahan (fertilisasi) internal dan bertelur-beranak (ovovivipar).
Cara Salamander Berkembang Biak
Meskipun memiliki dua cara berkembang biak, kebanyakan salamander berkembang biak dengan cara pembuahan internal.
Kurang lebih sebanyak 90 persen dari semua spesies salamander berkembang biak dengan cara pembuahan internal. Spesies salamander api Eropa yang biasa berkembang biak dengan cara bertelur-beranak.
Pembuahan internal yaitu ketika salamander jantan menyimpan sel sperma dalam kantung spermatofor.
Sinopsis Mencintai Ipar Sendiri Eps 3, Jumat, 14 November 2025: Insiden di Malam Pertama Ayuna
Lalu akan dikeluarkan di tanah, batu, atau perairan. Salamander jantan akan mengarahkan salamander betina ke tempat dikeluarkannya sel sperma.
Kemudian salamander betina akan mengambil spermatofor tersebut menggunakan bibir kloaka dan memasukkannya ke dalam tubuh agar terjadi pembuahan sel sperma dan sel telur.
Setelah pembuahan terjadi, salamander betina akan mencari tempat basah seperti kolam dan genangan air untuk bertelur.
Telur salamander akan dijaga oleh induknya agar tetap lembab.
Jika sudah menetas telur akan menjadi larva salamander. Kemudian akan berkembang dan mengalami metamorfosis menjadi salamander dewasa.
Sedangkan cara berkembang biak bertelur-beranak, salamander betina akan membesarkan telurnya hingga menetas di dalam tubuhnya. Kemudian akan mencapai tahap larva, jika sudah siap maka akan dilahirkan.
Itulah cara salamander berkembang biak. Semoga bermanfaat!










