Permudah Investasi, PermataBank Luncurkan Rekening Dana Nasabah Syariah Digital

Permudah Investasi, PermataBank Luncurkan Rekening Dana Nasabah Syariah Digital

Gaya Hidup | koran-jakarta.com | Jum'at, 3 Maret 2023 - 20:42
share

JAKARTA - Data dari IDX mencatat terjadi peningkatan jumlah investor syariah pada 2018 hingga 2022 dari 44,356 ribu investor menjadi 117,942 ribu investor. Namun, jumlah tersebut masih jauh tertinggal dari total investor pasar modal sebesar 1,619,372 menjadi 10,300,069 investors di periode yang sama.

Tantangan terbesar utamanya adalah hampir tidak adanya pembukaan akun Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah secara daring dan mulus ( seamless ). Oleh karena itu, PermataBank Syariah menghadirkan inovasi produk Permata RDN Syariah yang dapat diakses secara seketika ( real time ), mulus dan tanpa kertas ( paperless ).

Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank Herwin Bustaman mengatakan melihat peningkatan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal terutama investasi syariah, PermataBank menghadirkan inovasi terbarunya dalam produk Permata RDN (Rekening Dana Nasabah) Syariah dengan layanan teknologi PermataAPI (Permata Application Program Interface) yang terintegrasi secara langsung dengan aplikasi Perusahaan Efek (PE).

"Permata Bank RDN memungkinkan nasabah membuka RDN Syariah hanya dalam hitungan menit. Inovasi ini semakin memperkuat digitalisasi PermataBank yang terus memberikan layanan keuangan secara real time dan seamless untuk nasabah," ujar dia dalam peluncuran produk tersebut Kamis (2/3).

Ia menambahkan, seiring pesatnya disrupsi inovasi teknologi dalam kehidupan sehari-hari membuat PermataBank secara konsisten terus meningkatkan mutu produk dan layanan keuangan bagi nasabah. Produk Permata RDN Syariah dengan teknologi PermataAPI menjadi bagian penting dalam transformasi digital tercepat dan efisien yang terintegrasi dengan aplikasi Perusahaan Efek (PE).

"Berbekal banyaknya kepercayaan partner dan nasabah, PermataBank Syariah bersiap memasuki tahapan baru dalam mendukung pertumbuhan investasi syariah di Indonesia," imbuhnya.

Proses pembukaan Permata RDN Syariah dapat dilakukan secara gratis tanpa perlu menyetor uang ke dalam akun serta bebas biaya administrasi bulanan dan biaya penutupan rekening. Terintegrasi dengan teknologi PermataAPI, nasabah akan mendapatkan kemudahan informasi saldo dan mutasi RDN Syariah hingga 12 bulan terakhir di PermataMobile X dan PermataNet kapanpun dan dimanapun.

Permata RDN Syariah juga aman dan transparan dalam berinvestasi karena pencatatan dana setiap nasabah dilakukan secara terpisah dari pencatatan dana Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dan dana nasabah lainnya. Rekening investor akan dikelola secara Syariah dan mendapatkan bagi hasil (nisbah) yang menarik.

"Penerapan digitalisasi pada produk Permata RDN Syariah dengan layanan PermataAPI membuat proses open account menjadi lebih cepat, mudah, dan serba digital. Nasabah hanya perlu meluangkan waktu dalam hitungan beberapa menit untuk pengisian data diri dalam proses pembuatan rekening dana nasabah syariah hingga rekening berhasil dibuka," ungkap Herwin.

Chief Executive Officer PT RHB Sekuritas Indonesia, Thomas Nugroho mengatakan dalam menyambut baik pertumbuhan investasi di Indonesia, RHB Sekuritas akan mendukung PermataBank dalam pembukaan akun Permata RDN Syariah melalui aplikasi RHB TradeSmart ID Syariah. Dukungan koneksi terintegrasi antara PermataBank dan RHB Sekuritas akan dilakukan secara daring melalui Application Programming Interface (API) bukan hanya untuk pembukaan RDN Syariah saja tetapi juga untuk seluruh keperluan transaksi. "Transaksi ini terkait saham, mulai dari deposit dana, penarikan dana, hingga transaksi jual-beli saham," ucapnya.

Proses Customer Due Diligence (CDD) dan Know Your Customer (KYC) dalam pembukaan akun Permata RDN Syariah melalui aplikasi RHB TradeSmart ID Syariah dilakukan secara daring serta terintegrasi secara otomatis ke dukcapil. Kemudahan pembukaan Permata RDN Syariah diharapkan dapat mendukung inklusi keuangan dengan meningkatkan jumlah investor domestik di pasar modal syariah.

Topik Menarik