Kanker Limfoma, Bisa Sembuh Atau Tidak?

Kanker Limfoma, Bisa Sembuh Atau Tidak?

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 3 Maret 2023 - 09:32
share

AKURAT.CO - Kanker Limfoma merupakan kanker yang muncul pada sistem limfatik yang menghubungkan kelenjar limfe , yang dikenal dengan kelenjar getah bening pada seluruh tubuh. Ini berada di seluruh tubuh, termasuk di leher, dada, lengan, perut, dan panggul. Di situlah benjolan dari Limfoma Hodgkin bisa muncul.

Kanker ini terjadi karena sel-sel getah bening yang menjadi ganas akan bermultiplikasi secara terus-menerus dan berkumpul di kelenjar getah bening.

Limfoma merupakan salah satu jenis kanker yang jarang diketahui. Dibandingkan dengan jenis kanker darah lainnya, kasus limfoma memang relatif masih sedikit jumlahnya dan tak sering terlambat terdiagnosis.

Dalam duna medis, limfoma terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu Limfoma Hodgkin (LH) dan Limfoma Non-Hodgkin (LNH).

Hal yang membedakan keduanya adalah sel limfosit yang diserang, di mana pada LH yang diserang adalah sel limfosit sel B dan terdeteksi adanya sel Reed-Stenberg pada gambaran mikroskopik -nya.

Sedangkan pada LNH, tidak hanya sel limfosit B yang diserang melainkan juga sel T, dan tidak ditemukan adanya sel Reed-Stenberg.

Penyebab Limfoma

Ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan angka terjadinya limfoma , antara lain:

Kasus LH lebih banyak terjadi di usia muda yaitu 15-30 tahun dan diatas usia 55 tahun. Sedangkan, LNH banyak terjadi di usia lanjut, yaitu diatas 60 tahun.

Baik laki-laki maupun perempuan sama-sama memiliki risik terjadinya limfoma , tetapi umumnya limfoma lebih banyak menyerang laki-laki.

Hampir sama dengan kanker lainnya, risiko limfoma meningkat apabila ada anggota keluarga yang memiliki kanker limfoma .

Anggota keluarga yang dimaksud adalah anggota keluarga inti seperti ayah, ibu maupun saudara kandung dalam satu garis keturunan.

Orang yang pernah menderita virus EBV memiliki risiko tinggi untuk terkena limfoma tipe Hodgkin .

Tanda infeksi EBV mirip dengan infeksi virus lainnya seperti demam tinggi, nyeri tenggorokan, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan ketiak, lemas, dan pembengkakan amandel.

Seperti kanker lainnya, paparan bahan-bahan kimia seperti pestisida maupun pewarna rambut juga dapat memicu terjadinya limfoma .

Tanda dan Gejala Limfoma

Gejala pada kanker limfoma baik LH atau LNH ditandai dengan adanya benjolan yang tidak nyeri di sekitar leher, ketiak, maupun lipat paha.

Selain itu, disertai pula dengan gejala lain seperti:

Pengobatan Limfoma

Kemoterapi bisa menjadi salah satu pengobatan yang bisa dilakukan untuk atasi penyakit kanekr limfoma . Biasanya, pengobatan kemoterapi dilakukan bersamaan dengan tindakan pengobatan lain, seperti radioterapi , penggunaan obat-obatan, terapi biologis dan transplantasi tulang sumsum untuk kasus limfoma yang sudah cukup parah.

Meskipun kanker limfoma dapat diatasi, namun sebaiknya lakukan pemeriksaan secara berkala pada rumah sakit terdekat untuk memantau kondisi kesehatan pengidap kanker limfoma agar kemungkinan kambuhnya kanker ini dapat segera diatasi.

Angka kesembuhan pada kanker darah ini dipengaruhi oleh derajat atau staginglimfoma . Apabila limfoma masih di dalam derajat 1-2 dan tidak menyebar ke organ lain, maka kemungkinan untuk sembuh sangat besar.

Namun sebaliknya, apabila kondisi daya tahan tubuh penderita lemah, derajat limfoma 3-4 dan sudah menyebar ke organ lain, kemungkinan untuk sembuh sangatlah kecil.

Limfoma adalah jenis kanker darah yang dapat disembuhkan, tetapi harus melihat jenis, derajat keparahan, kondisi penderita serta respon tubuh penderita kepada pengobatan yang dilakukan.

Jadi, jika muncul keluhan benjolan di tubuh, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Karena semakin cepat terdiagnosis, pengobatan yang diberikan juga bisa semakin optimal.

Topik Menarik