Bahaya Menggunakan Headset pada Anak-Anak, Berpotensi Sebabkan Gangguan Pendengaran
JAKARTA, celebrities.id - Headset menjadi salah satu alat yang sering digunakan masyarakat di era kecanggihan teknologi. Bahkan saat ini, anak kecil sudah melek gadget dan menjadikan headset bagian dari kebiasannya saat ini.
Kondisi ini memicu pertanyaan, apakah bayi lima tahun atau anak-anak usia sekolah dasar boleh menggunakan headset? Apakah itu aman untuk gendang telinganya yang masih sangat sensitif?
Ahli Kesehatan Telinga dr dr Yussy Afriani Dewi, Sp.THT-KL., Subsp.Onk(K) mengatakan penggunaan headset memang memiliki risiko yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Tapi, itu sangat dipengaruhi oleh intensitas dan volume suara yang keluar dari headset.
"Kalau ditanya berapa usia ideal pakai headset, kami jawab, itu bukan soal masalah usianya, tapi frekuensi dan intensitas pemakaiannya," tutur dr Yussy dalam Webinar Hari Pendengaran Sedunia 2023 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Rabu (1/3/2023).
Sinopsis Terbelenggu Rindu, Eps 439: Bukti-bukti Mengarah pada Marcel, Fakta Besar Terungkap Adel
Jadi, penggunaan headset bisa aman asal volume suara maksimal 60 persen. Selain itu, penggunaan headset juga cukup 60 menit, tidak boleh lebih per harinya. Itu kalau bicara soal ideal. Paparan suara bising, misal suara musik yang terlalu kencang, akan memicu gangguan pendengaran. Terlebih pada telinga anak-anak yang masih sangat sensitif.
Karena itu, sebagai orangtua penting untuk memastikan anak menggunakan gadget sesuai tidak semena-mena atau sembarangan. Sebab, ada dampak buruk jika dipakai tidak bijak.
"Suara yang relatif kencang, dan penggunaannya dalam waktu lama, itu jadi pemicu gangguan pendengaran," kata dr Yussy.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan Eva Susanti menambahkan, gangguan pendengaran dan ketulian akibat suara bising punya dampak buruk bagi seseorang. Misalnya saja mengganggu perkembangan kognitif, psikologi, dan sosial yang berakibat pada rendahnya kualitas sumber daya manusia hingga terjadi penurunan daya saing masyarakat di level global.
"Masalah gangguan pendengaran ini sejatinya bisa dicegah, salah satunya dengan bijak dan sehat menggunakan perangkat ponsel seperti headset contohnya. Kami merekomendasikan penggunaan headset itu tidak lebih dari 40 jam per minggu dengan volume suara maksimal di 60 persen," tutur Eva.










