Mengenal Manfaat Garam Himalaya, Diklaim Lebih Aman bagi Pasien Hipertensi

JAKARTA, celebrities.id - Masyarakat selama ini sudah mengenal garam dapur. Akan tetapi pernahkah mendengar soal garam Himalaya?

Sebab dipercaya garam Himalaya aman dikonsumsi bagi penderita darah tinggi atau hipertensi karena tidak menyebabkan lonjakan tekanan darah.

Tak heran banyak penderita hipertensi yang beralih dari garam dapur biasa ke Garam Himalaya. Benarkah Garam Himalaya baik untuk penderita hipertensi?

Sekretaris Jenderal Indonesian Society of Hipertension (InaSH) dr. Djoko Wibisono, Sp,PD-KGH memaparkan bahwa Garam Himalaya tidak mengandung natrium serta tinggi kalium. Sehingga, aman dikonsumsi bagi para penderita hipertensi.

"Garam Himalaya itu tidak mengandung natrium tapi mengandung kalium dan bukan sodium. Kalau kita mengonsumsi kalium turut membantu menurunkan tekanan darah sehingga nilai asinnya itu sedikit kurang tajam tapi juga ada rasanya," ujar dr. Djoko Wibisono, Sp,PD-KGH dalam konferensi pers, Jumat (24/2/2023).

"Sehingga ya boleh-boleh aja karena tidak mengandung natrium tapi potasium kalium," ujarnya lagi.

Namun, bukan berarti garam Himalaya aman sepenuhnya dikonsumsi oleh penderita Hipertensi. Sebab tetap saja harus berkonsuktasi dengan dokter.

Pasalnya, dr. Djoko Wibisono, Sp,PD-KGH mengungkapkan garam Himalaya justru bisa menjadi bumerang bagi penderita ginjal akut bahkan dapat berdampak terhadap organ tubuh lainnya seperti jantung. Selama tidak ada kelainan ginjal yang lanjut mengonsumsi kalium aman-aman saja.

"Tapi kalau kita sudah mengalami penyakit ginjal kronis itu hati-hati karena kelebihan kalium itu juga berbahaya karena tidak bisa dibuang melalui ginjal dia tinggi di dalam darah atau hiperkalemia itu juga tidak bagus bisa berdampak ke negatif terhadap jantung," ujarnya.