Desainer Irma Susanti Kenalkan Batik Tulis Semarang, Unjuk Gigi di Los Angeles Fashion Show 2023
SEMARANG, celebrities.id - Industri fashion saat ini berkembang pesat, termasuk di Indonesia. Kehadiran para desainer lokal yang merilis berbagai koleksi kekinian juga membantu industri tersebut makin dilirik masyarakat.
Tak hanya itu, kemampuan desainer lokal untuk menciptakan karya tentu sudah tidak diragukan lagi. Banyak dari mereka yang sudah tampil di kancah internasional.
Salah satunya adalah desainer asal Semarang, Irma Susanti. Setelah tampil di berbagai fashion show di Asia hingga Eropa, tidak lama lagi dia akan unjuk gigi di Indonesian Fashion Show di Deco building, Los Angeles, AS pada 5 Maret 2023 mendatang.
Di event bertema The Allure of Wastra Indonesia ini Irma akan menghadirkan 16 koleksi mengenakan batik tulis yang terdiri dari womenswear dan menswear dan berkolaborasi dengan Deadsquad.
"Batik tulis itu yang bisa diterima oleh di Amerika, karena nggak mungkin full batik. Kenapa sama Deadsquad? Karena di Amerika suka banget sama rocker lebih ke musik banget, bisa dilihat koleksi kita ada motif Deadsquad rocker punya," ujarnya saat ditemui dalam konferensi pers Los Angeles Fashion Show, Jumat (17/2/2023).
Pemilik brand Identix Batik Tulis ini menghadirkan 16 koleksi terinspirasi dari musim panas di negara tersebut.
"Saya sempat mikir, bagaimana batik bisa diterima oleh masyarakat di Amerika, jadi saya masukin batik tulis. Batik kan biasanya kaku dan formal banget, jadi saya buat koleksi ini sesuai dengan musim di sana. Kebetulan lagi musik panas," ucapnya.
Untuk koleksinya sendiri Irma menghadirkan daily wear agar batik bisa nyaman dipakai sehari-hari.
"Bayanginnya kayak di Bali biar enggak gerah buat di summer gimana. Bahan-bahan yang dibikin nyesuain budaya yang ada di sana," ujarnya.
Sementara itu, untuk penggunaan warnanya sendiri menggunakan warna-warna mencolok, seperti oranye. Hal itu diharapkan setelah pandemi masyarakat butuh suasana yang lebih segar di mata.
"Kita pakai warna oranye dan hitam. Warna oranye ini memberi kesan segar after Covid-19. Kalau untuk busana cowok dominan hitam, kalau yang cewek lebih cheerfull," tuturnya.
Sementara itu, Director of Event Profere LLC Muhamad Fazari menjelaskan event yang dihelat oleh event organizer berbasis di Houston, Amerika Serikat, Profere Event ini bertujuan untuk mengenalkan keberagaman wastra Indonesia di panggung internasional serta meningkatkan kapasitas para desainer muda Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara lain.
Nantinya akan ada lima brand fashion yang ramaikan event tersebut, yakni Identix batik (Semarang), Identix sarong and t-shirt X Deadsquad (Semarang), Billiardo (Yogyakarta), NAKLAQI (Nusa Tenggara Barat), dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Samarinda.
"Masing-masing brand akan menampilkan koleksi wastra terbaru mereka. Selain Fashion Show, para peserta akan melakukan Pop-up dan bertemu langsung dengan para potential buyers, komunitas bisnis, dan diaspora Indonesia in Los Angeles," tutur Razi.





